c Nama orang yang harus membayarnya nama tertarik. d Penetapan tempat dimana pembayaran harus dilakukan.
e Tanggal dan tempat cek ditarik. f Tanda tangan orang yang mengeluarkan cek tanda tangan
penarik. 2
Penarikan kembali cek Penarik cek wajib menyediakan dana yang cukup dalam rekeningnya
pada bank tertarik mulai dari tanggal penarikan sampai dengan tanggal kadaluarsa kecuali ditarik kembali.
3 Daluarsa cek
Daluarsa cek dihitung setelah lewat waktu 6 enam bulan sejak mulai tanggal berakhirnya tenggang waktu pengunjukan, sedangkan
tenggang waktu pengunjukan adalah 70 tujuh puluh hari sejak tanggal penarikan.
Gambar 3.1 Cek Sumber : Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol
b. Bilyet Giro BG
Bilyet Giro BG merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank
yang memelihara rekening giro tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang
disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau bank lainnya melalui kliring terlampir.
1 Syarat formal Bilyet Giro Bilyet Giro harus memenuhi syarat formal sebagai berikut:
a Nama “Bilyet Giro” dan nomor Bilyet Giro yang bersangkutan; b Nama tertarik;
c Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan dana atas beban rekening penarik;
d Nama dan nomor rekening pemegang; e Nama bank penerima;
f Jumlah dana yang dipindahkan baik dalam angka maupun dalam huruf selengkap – lengkapnya
g Tempat dan tanggal penarikan; h Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan cap
stempel sesuai dengan persyaratan pembukuan rekening. 2 Pembatalan Bilyet Giro
Pembatalan Bilyet Giro hanya dapat dilakukan setelah berakhirnya tenggang waktu penawaran dengan suatu surat pembatalan yang
ditujukan kepada bank tertarik dengan menyebutkan nomor Bilyet Giro, tanggal penarikan dan jumlah dana yang dipindahkan. Penarik
tidak dapat membatalkan Bilyet Giro selama dalam tenggang waktu penawaran, yaitu:
Tenggang waktu penawaran Bilyet Giro adalah 70 tujuh puluh hari terhitung sejak tanggal penarikan.
a Bilyet Giro yang ditawarkan kepada bank sebelum tanggal efektif
atau sebelum tanggal penarikan harus ditolak oleh bank, tanpa memperhatikan tersedia atau tidaknya dana dalam rekening
penarik. b
Bilyet Giro yang diterima oleh bank setelah berakhirnya tenggang waktu penawaran dapat dilaksanakan perintahnya sepanjang
dananya tersedia dan tidak dibatalkan oleh penarik. 3 Daluarsa Bilyet Giro
Daluarsa Bilyet Giro dihitung setelah lewat waktu 6 enam bulan terhitung mulai tanggal berakhirnya tenggang waktu penawaran.
Gambar 3.2 Bilyet Giro Sumber : Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol
c. Nota Debet
Nota debet merupakan warkat yang digunakan untuk menagih dana pada bank lain untuk utang atau nasabah bank yang menyampaikan warkat
tersebut serta untuk menyelesaikan apabila terjadi selisih kliring.
d. Wesel Bank Untuk Transfer
Wesel Bank Untuk Transfer yaitu wesel yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.
e. Surat Bukti Penerimaan Transfer dari Luar Kota
Surat Bukti Penerimaan Transfer dari Luar Kota yaitu surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagih kepada bank
penerima dana transfer melalui kliring lokal.
f. Nota Kredit Lalu Lintas Giral LLG
Nota kredit adalah warkat yang digunakan untuk menyampaikan dana pada bank lain untuk keuntungan bank atau nasabah bank yang akan
menerima warkat tersebut. Warkat kliring terdiri dari dua jenis, yaitu:
1.Warkat debet kliring Warkat debit adalah warkat – warkat penagihan piutang uang giral
cek, bilyet giro, wesel, draft LC, Promes nota, dan lain - lain yang disetorkan nasabah kepada bank peserta kliring untuk ditagihkan kepada
bank penerbitnya. Dalam warkat debit kliring dibedakan menjadi 2 macam, yakni :
a Warkat debet masuk incoming clearing Adalah warkat uang giral dari bank bersangkutan yang diterima
bank lain. b Warkat debit keluar outgoing clearing
Adalah warkat uang giral dari bank lainnya yang disetorkan pada bank untuk ditagih kepada bank penerbitnya.
2. Warkat kredit kliring Warkat kredit adalah warkat – warkat perintah pembayaran yang
diberikan nasabah kepada bank untuk membayar kewajibannya melalui kliring bank lainnya. Warkat kredit terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Warkat kredit masuk incoming clearing
Adalah warkat kredit kliring yang diterima masuk dari bank peserta kliring lainnnya.
2. Warkat kredit keluar outgoing clearing
Adalah warkat kredit yang diterima suatu bank untuk dibayar melalui kliring kepada bank lainnya.
Warkat – warkat yang bukan kliring : a Warkat–warkat yang belum memenuhi syarat-syarat warkat
kliring. b Penyetor warkat kepada penyelenggara untuk keperluan
penyelesaian saldo negatif atau saldo debet. c Penyetoran warkat kepada penyelenggara untuk pelaksanaan
transfer dalam rangka pelimpahan likuidasi dari suatu peserta kepada kantor-kantor cabangnya yang lain.