Jam Operasional SKNBI Biaya SKNBI

Biaya proses pemilahan warkat debet adalah sebesar Rp.500 per lembar warkat. Sedangkan sanksi kewajiban membayar atas CekBG yang ditolak melalui kliring pengembalian dengan alasan tertentu sebesar Rp100.000 per lembar warkatDKE.

7. Komponen Utama SKNBI

SKNBI terdiri dari 3 tiga komponen utama sebagai berikut: 1. Sistem Sentral Kliring SSK adalah sistem komputer yang digunakan oleh PKN untuk menyelenggarakan SKNBI. 2. Komputer Penyelenggara Kliring KPK adalah sistem computer yang berada di lokasi Penyelenggara Kliring Lokal PKL yang terhubung dengan SSK secara online, yang digunakan PKL untuk menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring. 3. Terminal Peserta Kliring TPK adalah sistem computer yang berada dilokasi peserta, yang digunakan dalam melakukan persiapan danatau pengiriman DKE serta penerimaan informasi perhitungan hasil kliring dan atau informasi kliring lainnya, baik secara online maupun offline. TPK online adalah TPK yang terhubung ke SSK melalui Jaringan Komunikasi Data JKD. Sedangkan TPK offline adalh TPK yang tidak terhubungan ke SSK. 8.Batasan Nominal SKNBI Batas nilai nominal dalam SKNBI adalah sebagai berikut: 1. Transfer kredit antar bank yang dapat dikliringkan dalam kliring kredit adalah di bawah Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah dengan biaya kliring sebesar Rp 10.000,00 . 2. Nilai nominal warkat debet tidak dibatasi kecuali untuk warkat debet yang berupa nota debet, yaitu setinggi – tingginya Rp10.000.000,00 sepuluh juta rupiah per nota debet. Pembatasan nilai nominal pada nota debet tidak berlaku apabila nota debet diterbitkan oleh Bank Indonesia dan ditujukan kepada Bank atau nasabah Bank.

C. Proses Kliring Berdasarkan Warkat Kliring Pada Bank Mandiri Medan Imam Bonjol

Sebagian transaksi pada SKNBI merupakan transfer dana elektronik antar nasabah bank dengan jumlah nilai yang dibatasi yaitu kurang dari Rp100 juta. Hampir sebagian besar aktivitas pembayaran melalui kliring. Misalnya transaksi pembayaran melalui mesin ATM, internet banking, mobile banking , maupun sms banking hampir sebagian besar dilakukan melalui kliring. Dengan semakin efesien, murah dan cepat, bukannya tidak mungkin dalam kurun waktu setahun semakin banyak transaksi yang melalui sistem ini. Jika dilihat dari aspek bisnis, merupakan peluang yang sangat menguntungkan bagi industri yang dijalankan. Proses kliring yang berlangsung pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk sama dengan proses kliring pada bank konvensional lainnya. Warkat yang digunakan juga sama. Proses kliring yang dilakukan PT. Bank Mandiri