41
Tabel 4.8. Hasil uji Duncan nilai AUC sediaan salut enterik
jenis obat N
Subset for alpha = 0.05 1
2 3
Voltaren 50 mg 5
37,45 Klotaren 50 mg
5 44,21
ND Generik 50 mg 5
60,76 Sig.
1,000 1,000
1,000
Hasil uji Duncan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan atau bermakna
antara Voltaren 50 mg, Klotaren 50 mg dan Natrium Diklofenak Generik 50 mg. Menurut Farmakope Indonesia Edisi V salut selaput digunakan untuk
tablet lepas lambat yang dibuat sedemikian rupa sehingga zat aktif tersedia selama jangka waktu tertentu setelah tablet diberikan. Bentuk sediaan lepas lambat
memungkinkan pemberiaannya dikurangi minimal dua kali frekuensi pemberian bentuk sediaan konvensional. Sedangkan salut enterik digunakan untuk tablet
lepas tunda. Tablet salut enterik dibuat jika zat aktif dapat rusak atau bereaksi dengan cairan lambung atau dapat mengiritasi mukosa lambung sehingga
penyalut enterik berujuan menunda pelepasan zat aktif sampai tablet telah melewati lambung. Tablet salut enterik tetap utuh di dalam lambung, tetapi segera
pecah setelah mencapai usus halus Charles dan Wikarsa., 2010.
4.1.8.1. Hasil uji disolusi pada menit ke-5 berdasarkan uji statistik ANOVA dan Duncan
Tablel 4.9. Hasil uji ANOVA menit ke-5
Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. Between Groups
2786,843 2
1393,421 419,654
,000 Within Groups
39,845 12
3,320 Total
2826,688 14
Hasil uji statistik ANOVA pada uji disolusi menit ke-5 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan atau bermakna antara Voltaren 50 mg,
42 Klotaren 50 mg, dan Natrium Diklofenak Generik 50 mg karena p = 0,000 p
0,05. Untuk mengetahui dimanakan letak perbedaan signifikan atau bermakna dari sediaan maka dilakukan juga uji Duncan.
Tabel 4.10. Hasil uji Duncan disolusi menit ke-5
jenis obat N
Subset for alpha = 0.05 1
2 3
Voltaren 50 mg 5
34,7460 Klotaren 50 mg
5 56,9120
ND Generik 50 mg 5
67,4520 Sig.
1,000 1,000
1,000
Hasil uji Duncan menunjukkan pada menit ke-5terdapat perbedaan yang signifikan atau bermakna antara Voltaren 50 mg, Klotaren 50 mg dan Natrium
Diklofenak Generik 50 mg.
4.1.8.2. Hasil uji disolusi pada menit ke-15 berdasarkan uji statistik ANOVA dan Duncan
Tablel 4.11. Hasil uji ANOVA menit ke-15
Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. Between Groups
5114,854 2
2557,427 6,435
,013 Within Groups
4768,974 12
397,414 Total
9883,827 14
Hasil uji statistik ANOVA pada uji disolusi menit ke-15 menunjukkan bahwa tedapat perbedaan yang signifikan atau bermakna antara Voltaren 50 mg,
Klotaren 50 mg, dan Natrium Diklofenak Generik 50 mg karena p = 0,013 p 0,005. Untuk mengetahui dimanakah letak perbedaan signifikan atau bermakna
dari sediaan maka dilakukan juga uji Duncan.
43
Tabel 4.12. Hasil uji Duncan disolusi menit ke-15
jenis obat N
Subset for alpha = 0.05 1
2 Klotaren 50 mg
5 69,8930
Voltaren 50 mg 5
99,9060 ND Generik 50 mg
5 114,2060
Sig. 1,000
,279
Hasil uji Duncan menunjukkan pada menit ke-15 terdapat perbedaan bermakna atau signifikan antara Klotaren 50 mg dengan Voltaren 50 mg dan
Natrium Diklofenak Generik 50 mg, sedangkan antara Voltaren 50 mg dengan Natrium Diklofenak Generik tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
4.1.8.3. Hasil uji disolusi pada menit ke-60 berdasarkan uji statistik ANOVA dan Duncan