30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Evaluasi Sediaan Natrium Diklofenak
Evaluasi sediaan natrium diklofenak yang meliputi: kekerasan, friabilitas, waktu hancur, keseragaman kandungan, uji disolusi, dan penetapan kadar zat
berkhasiat. Hasil evaluasi sediaan natrium diklofenak yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil evaluasi pada masing-masing sediaan natrium diklofenak
Nama sediaan
Kekera san
kg Friabilit
as Waktu
hancur menit,
detik Kadar
zat berkhasi
at Keseragaman
kandungan SBR
Voltaren SR 75 mg
13,03 45,25
99,96 87,126
0,846 Deflamat
CR 75 mg
_ _
37,45 102,12
88,636 2,313
Voltaren 50 mg
14,77 18,15
98,09 88,86
2,191 Klotaren
50 mg 16,91
15,30 97,66
87,736 1,481
Natrium Diklofenak
Generik 50 mg
13,39 12,20
102,44 95,476
2,810
Syarat 10-20
0,9 60
90-110 85-115
6
4.1.1 Kekerasan
Nilai kekerasan tablet dapat dilihat dari Tabel 3.1 diatas dan Gambar 4.1 yaitu pada masing-masing sediaan, dimana kekerasan tablet pada Voltaren SR 75
mg sebesar 13,03 kg, Voltaren 50 mg sebesar 14,77 kg, Klotaren 50 mg sebesar 16,91 kg, dan Natrium Diklofenak Generik sebesar 13,39 kg.
31
Kekuatan tablet ditentukan dengan cara mengukur kekerasan dan
keregasan tablet. Uji kekerasan tablet merupakan salah satu parameter penting
dalam pembuatan tablet, untuk menjamin agar tablet tetap utuh sampai ke tangan
konsumen baik selama proses pengemasan maupun selama proses pendistribusian. Walaupun hasil uji kekerasan tablet pada setiap formula bervariasi tapi semua
masih memenuhi syarat kekerasan untuk tablet salut. Syarat kekerasan tablet konvensional adalah 4 - 8 kg, namun pada tablet salut syarat kekerasannya 10-20
kg Hadisoewignyo dan Fudholi, 2013. Diagram batang hasil uji evaluasi kekerasan tablet salut natrium diklofenak dapat
dilihat pada Gambar 4.1 sebagai berikut:
Gambar 4.1. Diagram batang hasil uji kekerasan
Keterangan: Sediaan 1 = Voltaren SR 75 mg
= 13,03 kg Sediaan 2 = Voltaren 50 mg
= 14,77 kg Sediaan 3 = Klotaren 50 mg
= 16,91 kg Sediaan 4 = Natrium Diklofenak Generik 50 mg = 13,39 kg
4.1.2 Friabilitas
13,03 14,77
16,91 13,39
2 4
6 8
10 12
14 16
18
1 2
3 4
K e
k e
ra sa
n k
g
Sediaan
32 Friabilitas memberi gambaran ketahanan tablet terhadap benturan mekanis
pada saat pengemasan dan pendistribusian Lachman, 1994. Nilai friabilitas yang besar menunjukkan tablet yang rapuh. Hasil evaluasi friabilitas tablet dari Tabel
3.1 yaitu Voltaren SR 75 mg sebesar 0, Voltaren 50 mg sebesar 0 , Klotaren 50 mg sebesar 0, dan Natrium Diklofenak Generik sebesar 0. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil evaluasi friabilitas tablet dari semua sediaan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Dan hasil yang ditunjukkan memiliki nilai yang
sama dan berada dalam batas penerimaan evaluasi friabilitas tablet. Friabilitas kehilangan bobot dari tablet yang diperbolehkan
≤ 1 Sharma, et al, 2011.
4.1.3 Waktu hancur in vitro