Ekstraksi Faktor Analisis Data

3.3.2 Ekstraksi Faktor

Pada tahap ini, akan dilakukan proses inti dari analisis faktor, yaitu melakukan ekstraksi faktor terhadap sekumpulan variabel yang ada dengan KMO 0,5 sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Metode yang digunakan untuk tahap ini adalah Principal Component Analysis dan rotasi faktor dengan metode Varimax procedure bagian dari Orthogonal . Di dalam Principal Component Analysis jumlah varian data dipertimbangkan yaitu diagonal matriks korelasi, setiap elemennya sebesar satu 1 dan full variance digunakan untuk dasar pembentukan faktor, yaitu variabel- variabel lama yang jumlahnya lebih sedikit dan tidak berkorelasi lagi satu sama lain seperti variabel-variabel asli yang memang saling berkorelasi. Dengan bantuan SPSS Statistics 17.0 diperoleh nilai komunalitas sebagai berikut: Tabel 3.12 Komunalitas Variabel Initial Extraction X 1 1,000 0,598 X 2 1,000 0,764 X 3 1,000 0,500 X 4 1,000 0,557 X 5 1,000 0,752 X 6 1,000 0,776 X 7 1,000 0,633 X 8 1,000 0,550 X 9 1,000 0,675 X 10 1,000 0,663 X 11 1,000 0,545 X 12 1,000 0,607 X 13 1,000 0,678 X 14 1,000 0,416 Komunalitas pada dasarnya adalah jumlah varian bisa dalam persentase dari suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. a. Untuk variabel X 1 , nilai komunalitasnya 0,598 atau sebesar 59,8 varian dari variabel X 1 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. b. Untuk variabel X 2 , nilai komunalitasnya 0,764 atau sebesar 76,4 varian dari variabel X 2 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. c. Untuk variabel X 3 , nilai komunalitasnya 0,500 atau sebesar 50 varian dari variabel X 3 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. d. Untuk variabel X 4 , nilai komunalitasnya 0,557 atau sebesar 55,7 varian dari variabel X 4 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. e. Untuk variabel X 5 , nilai komunalitasnya 0,752 atau sebesar 75,2 varian dari variabel X 5 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. f. Untuk variabel X 6 , nilai komunalitasnya 0,776 atau sebesar 77,6 varian dari variabel X 6 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. g. Untuk variabel X 7 , nilai komunalitasnya 0,633 atau sebesar 63,3 varian dari variabel X 7 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. h. Untuk variabel X 8 , nilai komunalitasnya 0,550 atau sebesar 55 varian dari variabel X 8 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. i. Untuk variabel X 9 , nilai komunalitasnya 0,675 atau sebesar 67,5 varian dari variabel X 9 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. j. Untuk variabel X 10 , nilai komunalitasnya 0,663 atau sebesar 66,3 varian dari variabel X 10 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. k. Untuk variabel X 11 , nilai komunalitasnya 0,545 atau sebesar 54,5 varian dari variabel X 11 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. l. Untuk variabel X 12 , nilai komunalitasnya 0,607 atau sebesar 60,7 varian dari variabel X 12 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. m. Untuk variabel X 13 , nilai komunalitasnya 0,678 atau sebesar 67,8 varian dari variabel X 13 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. n. Untuk variabel X 14 , nilai komunalitasnya 0,416 atau sebesar 41,6 varian dari variabel X 14 bisa dijelaskan dari faktor yang terbentuk. Dalam tahap ekstraksi faktor selanjutnya adalah melihat nilai eigenvalue . Eigenvalue merupakan total varience yang dijelaskan oleh setiap faktor atau merupakan sumbangan share dari faktor tertentu terhadap seluruh varian dari variabel awal atau variabel asli. Dengan bantuan SPSS Statistics 17.0 diperoleh nilai eigenvalue sebagai berikut: Tabel 3.13 Nilai Eigenvalue untuk Setiap Faktor Component Initial Eigenvalues Eigenvalue Percentage of Variance Cumulative Percent 1 3,654 26,102 26,102 2 1,564 11,174 37,276 3 1,264 9,028 46,304 4 1,164 8,316 54,620 5 1,069 7,635 62,255 6 0,928 6,626 68,882 7 0,774 5,526 74,407 8 0,689 4,919 79,327 9 0,647 4,624 83,951 10 0,561 4,010 87,960 11 0,508 3,627 91,587 12 0,490 3,497 95,084 13 0,364 2,602 97,686 14 0,324 2,314 100,000 Berdasarkan Tabel 3.13 diperoleh 5 faktor yang memiliki eigenvalue 1, yaitu dapat disebut sebagai faktor 1 dengan eigenvalue 3,654, faktor 2 dengan eigenvalue 1,564, faktor 3 dengan eigenvalue 1,264, faktor 4 dengan eigenvalue 1,164, faktor 5 dengan eigenvalue 1,069. Kelima faktor tersebut menjelaskan sebesar 62,255 total varian variabel yang mempengaruhi keputusan mahasiswa FMIPA USU untuk mulai berwirausaha. Dari Tabel 3.13 dapat dilihat nilai eigenvalue untuk setiap faktor, yang pada awalnya terdiri dari 14 variabel aslinya, kemudian dalam proses berikutnya dipilih faktor-faktor yang nilai eigenvalue minimal satu 1. Oleh karena tidak semua variabel mempunyai nilai ≥ 1, maka akan banyak variabel yang tidak disertakan. Tabel 3.14 Sumbangan Masing-masing Faktor terhadap Varian dari Seluruh Variabel Asli Component Initial Eigenvalues Eigenvalue Percentage of Variance Cumulative Percent 1 3,654 26,102 26,102 2 1,564 11,174 37,276 3 1,264 9,028 46,304 4 1,164 8,316 54,620 5 1,069 7,635 62,255

3.3.3 Menentukan Banyaknya Faktor