Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

15

BAB III Metodologi Penelitian

3. 1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode potong lintang cross sectional design.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat Penelitian di IRMPDI Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2014.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi terjangkau p ada penelitian ini adalah semua anak dengan kejadian alergi.

3.4 Sampel dan cara pemilihan sampel

Sampel target pada penelitian ini dihitung menggunakan rumus analitik deskriptif: n = jumlah sampel minimal Zα = derivate baku alfa P = proporsi kategori variabel yang diteliti Q = 1-P d = nilai presisi Ditetapkan kesalahan tipe 1 α pada penelitian ini sebesar 5, didapatkan nilai derivat baku alfa Zα sebesar 1,96. Nilai P yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,5 sehingga didapatkan nilai Q sebesar 0,5 agar didapatkan jumlah perkalian P dan Q yang paling besar 0.25. nilai presisi yang ditetapkan peneliti sebesar 10. Berdasarkan nilai-nilai variabel yang telah ditentukan, didapatkan nilai n sebesar 96.

3.5 Kriteria Inklusi

Pasien yang datang ke poli anak atau kulit dan terdiagnosis DA, baik diagnosis utama atau diagnosis penyerta yang berusia antara 0-7 tahun.

3.6 Kriteria Eksklusi

Pasien dengan rekam medis yang tidak lengkap atau pasien yang lebih dari umur 7 tahun atau pasien dicurigai atau terdiagnosis tuberkulosis intra maupun ekstra paru.

3.7 Identifikasi Variabel

- Variabel terikat adalah anak dengan dermatitis atopi. - Variabel bebas dari penelitian ini terdiri dari faktor familial, riwayat vaksinasi BCG, umur, jenis kelamin, dan status gizi. 3.8 Cara Kerja Penelitian Pengambilan sampel dilakukan dengan mengumpulkan data rekam medis pasien dermatitis atopi pada tahun 2008-2014. Rekam medis yang dikumpulkan akan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi kemudian akan dimasukkan data yang diperlukan ke Microsoft excel 2007 untuk kemudian ke SPSS 16 untuk kemudian diproses guna membuat profil pasien dermatitis atopi.