26
Sedikit masyarakat yang mengetahui bahwa jika selama ini mereka menabung, berarti mereka telah melakukan perencanaan keuangan yang
sederhana, karena menabung juga merupakan bagian dari perencanaan keuangan. Baik menabung pada lembaga keuangan ataupun menabung secara tradisionil
yaitu dengan menggunakan celengan.
2. Pemahaman Instrumen Keuangan
Jika diartikan secara terpisah, instrumen adalah alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, sarana penelitian untuk mengumpulkan data sebagai bahan
pengolahan.
22
Sedangkan menurut sudarsono instrument adalah dokumen resmi tertulis, seperti cek, surat wesel, surat kontrak dan lain sebagainya.
23
Sedangkan keuangan atau financial mempunyai arti segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah keuangan.
24
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa instrument keuangan adalah alat-alat yang digunakan untuk
mengelola keperluan yang berhubungan dengan masalah uang. Dan istrumen keuangan yang digunakan untuk membantu dalam merencanakan keuangan
ditawarkan dari berbagai lembaga keuangan, baik lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank.
22
Frista Artmanda. W, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Jombang: Lintas Mediah.437
23
Sudarsono Dan Edilius, Kamus Ekonomi Uang Bank Jakarta: Rineka Ciptah.156
24
Sudarsono Dan Edilius, Kamus Ekonomi Uang Bank Jakarta: Rineka Ciptah.119
27
Produk keuangan bank terdiri dari produk untuk pendanaan, pembiayaan, dan jasa perbankan. Produk pendanaan yang ditawarkan perbankan syariah di
Indonesia berbeda dengan produk perbankan pada umumnya yang meliputi giro, tabungan, investasideposito umum, investasi khusus, dan obligasi.
25
Pembiayaan yang ditawarkan oleh perbankan syariah Indonesia cukup banyak dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan usaha maupun pribadi. Akad
yang digunakan oleh produk-produk pembiayaan sebagian besar menggunakan akad mudharabah, murabahah, dan musyarakah.
Jasa perbankan terbagi menjadi dua yaitu: jasa produk dan jasa oprasional. Pada umumnya jasa produk yang ditawarkan oleh bank syariah tidak
berbeda dengan jasa produk yang ditawarkan oleh bank konvensional, tapi dengan menggunakan akad-akad syariah. Akad yang digunakan adalah ujr,
wakalah, dan kafalah. Begitu juga dengan jasa oprasional, dengan sebagian besar menggunakan akad wakalah.
26
Dari produk-produk perbankan yang telah dipaparkan diatas, penulis hanya berfokus pada produk penempatan dana tabungan, tabungan rencana, dan
deposito. Sedangkan dari lembaga keuangan non bank, penulis hanya menggambil satu produk dari asuransi yaitu Unit link. Disini penulis akan
25
Ascarya, Akad Produk Bank Syariah Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2007h.243
26
Ascarya, Akad Produk Bank Syariah Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2007h.244
28
memaparkan definisi dari masing – masing produk yang menjadi fokus dalam tulisan ini.
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,
bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
27
Tabungan iB Perencanaan adalah Produk tabungan asuransi berjangka dalam mata uang rupiah
dengan menggunakan prinsip syariah Mudharabah Muhtlaqah yang sistem setoran bulanan secara auto-debet dan hanya dapat ditarik secara sekaligus pada
saat jatuh tempo serta dilengkapi dengan sertifikat Tabungan Perencanaan sebagai bukti kepemilikan.
28
Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada
masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan LPS dengan persyaratan tertentu. Deposito biasanya
memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya,
biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti.
29
27
http:id.wikipedia.orgwikiTabungan
28
http:www.cimbniagasyariah.comProdServprodserv.asp?id=PRN0000061b=1
29
http:id.wikipedia.orgwikiDeposito
29
Unit link adalah produk asuransi jiwa yang bersifat hibrida. Sebab, memberikan dua manfaat sekaligus, yakni manfaat perlindungan santunan
asuransi dan manfaat investasi dalam bentuk nilai tunai. Adapun manfaat asuransi yang terkandung dalam unit link tidak berbeda dengan proteksi yang
diberikan jenis asuransi jiwa tradisioanal, yakni manfaat meninggal dunia, manfaat santunan kesehatan, dan manfaat lainnya sesuai program yang dipilih.
Yang istimewa, unit link memberikan manfaat hasil investasi dari premi yang ditempatkan pada dana investasi yang dinyatakan dalam unit, kinerja imbal
hasilnya tergantung pada kinerja subdana investasi unit link yang dipilih nasabah sesuai dengan kondisi pasar saham dan pasar uang.
30
3. Sikap Perilaku dalam Merencanakan Keuangan