Perilaku Perencanaan Keuangan Analisis Data

83

4. Perilaku Perencanaan Keuangan

Dari hasil SPSS dapat diketahui bahwa hampir 50 responden mempunyai perilaku yang baik. 19 masyarakat mempunyai perilaku yang sangat baik, 23,70 perilaku netral, 10,94 responden berperilaku buruk, dan 1,82 perilaku sangat buruk. Untuk itu, agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Perilaku Perencanaan Keuangan 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 Sangat Buruk Buruk Netral Baik Sangat Baik 1.82 10.94 23.70 44.53 19.01 Perilaku masyarakat Sumber: Berdasar Hasil Olah Data Dan sebagaimana yang dijelaskan pada gambar diatas bahwa kecenderungan masyarakat Kelurahan Cempaka Putih Ciputat mempunyai perilaku dalam merencanakan keuangan adalah baik. 84 Tabel 4.15 Deskripsi Perilaku Perencanaan Keuangan Menurut Jenis Kelamin N=193 Jawaban Jenis Kelamin Rendah Sedang Tinggi Total Laki-laki 21,23 55,87 22,91 100,00 Perempuan 18,72 56,16 25,12 100,00 Sumber: Berdasar Hasil Olah Data Dilihat dari jenis kelamin, dapat dilihat bahwa lebih dari setengah responden, baik laki-laki maupun responden perempuan, yang menunjukkan perilaku netral sedang terhadap perencanaan keuangan, walaupun lebih banyak responden perempuan yang mempunyai perilaku baik dibanding laki-laki. Dan dari tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa perilaku terhadap perencanaan keuangan tidak dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin, karena masing-masing menunjukkan perilaku netral terhadap perencanaan keuangan. Tabel 4.16 Deskripsi Perilaku Perencanaan Keuangan Menurut Pendidikan N=193 Jawaban Pendidikan Rendah Sedang Tinggi Total SD 62,50 25,00 12,50 100,00 SMP 16,89 57,72 28,30 100,00 SMA 22,22 48,15 29,63 100,00 PERGURUAN TINGGI 18,24 64,86 16,89 100,00 Sumber: Berdasar Hasil Olah Data Dilihat dari segi pendidikan, dapat dilihat bahwa lebih dari 70 dari setiap tingkat pendidikan mempunyai tingkat pemahaman tinggi terhadap perencanaan 85 keuangan. Dan jika dilihat dari tabel, ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak mempunyai pengaruh terhadap sikap responden terhadap perencanaan keuangan, karena seharusnya adalah semakin tinggi jenjang pendidikan, maka akan semakin tinggi kesadarannya. Dan diketahui bahwa responden dengan lulusan SD yang mempunyai sikap atau respon dan tanggapan yang baik terhadap perencanaan keuangan. Tabel 4.17 Deskripsi Perilaku Perencanaan Keuangan Menurut Pendapatan N=193 Jawaban Pendapatan Rendah Sedang Tinggi Total 1 Juta 30,95 46,83 22,22 100,00 1,1 Juta sd 5 Juta 16,94 59,56 23,50 100,00 5,1 Juta sd 10 Juta 3,85 61,54 34,62 100,00 10,1 Juta sd 15 Juta 16,67 50,00 33,33 100,00 15 Juta 0,00 50,00 50,00 100,00 Sumber: Berdasar Hasil Olah Data Sedangkan jika dilihat dari segi pendapatan, dapat dilihat bahwa hampir setengah responden yang mempunyai pendapatan kurang dari 1 juta dan 1,1 sampai 5 juta mempunyai perilaku yang sedang pada perencanaan keuangan. Kurang dari setengah responden yang berpendapatan antara 1,1 sampai 5 juta, 5,1 sampai 10 juta dan 10,1 sampai 15 juta yang memiliki perilaku yang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendapatan tidak berpengaruh terhadap perilaku perencanaan keuangan responden. 86 Tabel 4.18 Persentase Rata-Rata Pengalokasian Dana Masyarakat pada Instrumen Keuangan N=193 Indikator Rendah Sedang Tinggi Tabungan 14,7 11,1 74,2 Unit link 50,6 22,5 26,9 Deposito 50,3 15,3 34,4 Tabungan hajiumrah 46,7 16,8 36,5 Tabungan pendidikan 22,7 11,6 65,7 Tabungan hari tua pesiun 24,5 15,4 60,1 Rata-rata 34,92 15,45 49,63 Sumber: Berdasar Hasil Olah Data Dari data diatas, dapat diketahui instrumen keuangan yang paling diminati oleh masyarakat Kelurahan Cempaka Putih Ciputat, dan lebih dari setengah responden memilih instrumen keuangan yang digunakannya adalah tabungan, tabungan pendidikan, dan tabungan hari tua. Sedangkan untuk unit link, deposito dan tabungan haji merupakan instrumen keuangan yang rendah, dipilih oleh masyarakat untuk pengalokasian dana.

5. Kesadaran Merencanakan Keuangan