Data sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4.2. Data sekunder

Data sekunder penelitian diperoleh dari laporan – laporan maupun dokumen – dokumen resmi yang digunakan untuk membantu analisa terhadap data primer.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengukuran validitas dan reliabilitas instrumen pada penelitian ini dilakukan kepada 20 orang masyarakat petani di desa Sei Paham tahun 2007. Uji validitas kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hitung. Nilai r tabel dilihat dengan tabel r dengan menggunakan df = n – 2, pada tingkat kemaknaan 5 maka angka r tabel adalah : df = n - 2 = 20 – 2 = 18 = r tabel = 0,444 Nilai r hasil dari masing-masing pertanyaan dibandingkan dengan nilai r tabel 0,444, bila r hasil r tabel, maka pertanyaan tersebut valid, sedangkan hasil perhitungan r alpha adalah 0,8262, variabel pengetahuan, 0,8244 variabel sikap dan 0,8539 variabel partisipasi sehingga bila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut adalah reliabel. Dari hasil uji tersebut terlihat bahwa semua pertanyaan nilai r hasil lebih besar dari r tabel demikian juga alpha lebih besar dari r tabel, dengan demikian kuesioner yang digunakan untuk penelitian tentang partisipasi masyarakat petani Azhari: Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pencegahan Penyakit Filariasis Di Kabupaten Asahan Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008 dalam pencegahan penyakit filariasis di Kabupaten Asahan tahun 2007, adalah valid dan reliabel. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan, Sikap dan Partisipasi No Variabel r tabel r hasil Alpha Keterangan Pengetahuan P1 0,444 0,5014 0,8262 Valid dan reliabel P2 0,444 0,4978 0,8262 Valid dan reliabel P3 0,444 0,6139 0,8262 Valid dan reliabel P4 0,444 0,5171 0,8262 Valid dan reliabel 1. P5 0,444 0,4574 0,8262 Valid dan reliabel P6 0,444 0,5006 0,8262 Valid dan reliabel P7 0,444 0,5906 0,8262 Valid dan reliabel P8 0,444 0,5545 0,8262 Valid dan reliabel P9 0,444 0,4607 0,8262 Valid dan reliabel P10 0,444 0,4570 0,8262 Valid dan reliabel Sikap P11 0,444 0,5132 0,8244 Valid dan reliabel P12 0,444 0,4618 0,8244 Valid dan reliabel P13 0,444 0,5008 0,8244 Valid dan reliabel P14 0,444 0,5335 0,8244 Valid dan reliabel 2. P15 0,444 0,4679 0,8244 Valid dan reliabel P16 0,444 0,4542 0,8244 Valid dan reliabel P17 0,444 0,6361 0,8244 Valid dan reliabel P18 0,444 0,4770 0,8244 Valid dan reliabel P19 0,444 0,4833 0,8244 Valid dan reliabel P20 0,444 0,5899 0,8244 Valid dan reliabel Partisipasi P21 0,444 0,5506 0,8244 Valid dan reliabel P22 0,444 0,4636 0,8244 Valid dan reliabel P23 0,444 0,4709 0,8244 Valid dan reliabel P24 0,444 0,5259 0,8244 Valid dan reliabel 3. P25 0,444 0,4856 0,8244 Valid dan reliabel P26 0,444 0,6394 0,8244 Valid dan reliabel P27 0,444 0,5848 0,8244 Valid dan reliabel P28 0,444 0,6115 0,8244 Valid dan reliabel P29 0,444 0,5848 0,8244 Valid dan reliabel Azhari: Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pencegahan Penyakit Filariasis Di Kabupaten Asahan Tahun 2007, 2007. USU e-Repository © 2008

3.5. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Penyakit Malaria di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2004

1 37 82

Pengaruh Karakteristik Masyarakat Petani Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Malaria di Desa Alue Drien Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2005

1 35 79

Pengaruh Karakteristik Kepala Keluarga Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa Kemingking Dalam Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2007

1 32 76

Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009

0 28 88

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

1 36 123

Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa Peunayan Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 30 98

Partisipasi Petani Dalam Pelaksanaan Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut (Kasus Di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat).

0 10 86

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Su

0 4 16

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 11