Restrukturisasi Kepengurusan Restrukturisasi usaha

Didi Duharsa : Analisis Hukum Peranan Reorganisasi Perusahaan Dalam Menghindari Pembubaran Studi Pada PT. BANK SUMUT, 2009. USU Repository © 2009 Pusat dan dimasukkan sebagai anggota tim khusus sebagai bentuk pertanggung jawaban dan dengan pertimbangan mereka lebih mengetahui kondisi kredit dan debiturnya. Penyelesaian dilakukan dengan berbagai pendekatan : 1. Kepada debitur pemilik barang jaminan PBJ keluarganya Pendekatan ini dilakukan dengan mencari potensi debitur PBJ atau keluarganya untuk menyetor atau menebus agunan. 2. Barang Jaminan Penjualan sendiri oleh debitur PBJ atau di take over, atau pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL. Masing-masing Tim diberikan target saetiap bulan dan tahun serta diwajibkan membuat program kerja yang dievaluasi setiap minggu pada awal hari kerja.Hasil penagihan CLC menunjukkan kinerja yang baik dan terus diupayakan bekerja maksimal untuk menarik dan menyelesaikan kredit yang wanprestasi dalam memenuhi kewajibannya. Sebagaimana layaknya reorganisasi perusahaan, selain dilakukan reorganisasi finansial yaitu dengan melakukan restrukurisasi dibidang keuangan, dibutuhkan juga reorganisasi struktural dan yuridis yaitu dengan melakukan restrukturisasi kepegurusan, kegiatan usaha, organisasi, image citra dan pelayanan.

1. Restrukturisasi Kepengurusan

Restrukturisasi pengurusan dilakukan dengan acara, yakni : Didi Duharsa : Analisis Hukum Peranan Reorganisasi Perusahaan Dalam Menghindari Pembubaran Studi Pada PT. BANK SUMUT, 2009. USU Repository © 2009 a. Dilakukan Fit and Proper oleh Bank Indonesia b. Mengangkat seorang Direktur Kepatuhan Fungsi Direktur Kepatuhan ada 2 dua yaitu : a. Memantau pelaksanaan hal-hal yang tertuang dalam Perjanjian Rekapitalisasi termasuk performance plan; b. Memantau dan memastikan bahwa setiap kebijaksanaan dan keputusan penting yang diambil oleh pengurus PT. Bank Sumut tidak melanggar ketentuan kehati- hatian seperti ketentuan BMPK, ketentuan larangan pemberian kredit jenis-jenis tertentu, larangan pembelian surat berharga komersial dan ketentuan yang tertuang dalam Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank. Apabila menemukan atau mengetahui adanya kebijaksanaankeputusan yang melanggar ketentuan-ketentuan di atas maka Direktur Kepatuhan wajib melaporkan baik lisan maupun tertulis kepada Bank Indonesia.

2. Restrukturisasi usaha

a. Inovasi dan Pengembangan Produk dan Jasa

1 Sejak tahun 2004 PT. Bank Sumut telah memiliki produk Tabungan Haji dengan nama Tabungan Makbul yang terkoneksi dengan SISKOHAT Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Departemen Agama Republik Indonesia. 2 Sejak tahun 2005 menerimaan setoran pajak secara online . Didi Duharsa : Analisis Hukum Peranan Reorganisasi Perusahaan Dalam Menghindari Pembubaran Studi Pada PT. BANK SUMUT, 2009. USU Repository © 2009 3 Pada tahun 2005 PT. Bank Sumut juga telah mengoperasikan layanan penerimaan pembayaran jasa telekomunikasi sistem Host to Host H2H. 4 Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE- 19PB2005 tanggal 9 Maret 2005 PT. Bank Sumut telah menjadi Bank Operasional I BO I yang berarti PT. Bank Sumut telah menjadi Bank mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN sebagai penyimpan uang negara untuk gaji dan non gaji. 5 Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor Kep-10PB2005 tanggal 16 Februari 2005 PT. Bank Sumut telah ditetapkan sebagai Bank Persepsi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan BPHTB. 6 Sejak tahun 2005 menjadi Service point pembayaran rekening listrik, air dan telepon. 7 Pemberian layanan BPDNet Online sejak tahun 2007, dimana nasabah dan walking customer dapat melakukan transfer uang keseluruh BPD di Indonesia. 8 Pengembangan e-Channel Bank Sumut seperti SMS Banking, EDC dan Kartu Prabayar pada tahun 2008. 9 Pada tahun 2008 melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan program Cash Management Sistem untuk Pemerintah Daerah di seluruh Sumatera Utara. Didi Duharsa : Analisis Hukum Peranan Reorganisasi Perusahaan Dalam Menghindari Pembubaran Studi Pada PT. BANK SUMUT, 2009. USU Repository © 2009 10 Kredit Peduli Usaha Mikro Sumut Sejahtera KPUM Sumut Sejahtera, yaitu pemberian kredit dalam jumlah relatif kecil kepada kaum perempuan miskin secara kelompok replikasi pola Grameen Bank, Pilot Project tahun 2008 di Gunung Sitoli, dan rencana tahun 2009 dikembangkan ke beberapa daerah lainnya. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat kecil untuk keluar dari garis kemiskinan dan secara bertahap menjadi mandiri dan akhirnya akan menjadi pasar potensial bagi pemberian kredit maupun sumber pendanaan.

b. Penggunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri ATM

Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah telah dioperasikan mesin Anjungan Tunai Mandiri ATM diseluruh Kantor Cabang PT. Bank Sumut dan di tempat-tempat strategis lainnya. Untuk memperluas jaringan pelayanan ATM tersebut, PT. Bank Sumut juga telah ikut bergabung dengan beberapa Bank lain dalam pelayanan ATM Bersama. Sehingga nasabah PT. Bank Sumut dapat menggunakan kartu ATM-nya pada sekitar 13.000 ATM berlogo ATM Bersama di seluruh Indonesia baik untuk penarikan maupun transferpemindahbukuan. Dalam rangka memberikan kemudahan kepada nasabah, PT. Bank Sumut melalui jaringan ATM Bersama telah bekerja sama dengan Malaysian Electronic Payment System MEPS, sehingga sejak Oktober 2005 pemegang kartu ATM PT.Bank Sumut telah dapat melakukan Didi Duharsa : Analisis Hukum Peranan Reorganisasi Perusahaan Dalam Menghindari Pembubaran Studi Pada PT. BANK SUMUT, 2009. USU Repository © 2009 transaksi pada lebih dari 4.000 ATM di negara Malaysia yang berlogo Bankcard. Penambahan fitur-fitur baru ATM terus dilakukan sesuai dengan perkembangan pasar dan teknologi seperti pembayaran tagihan telepon, Speedy, PDAM dan pembelian voucher isi ulang Flexi serta pembayaran tiket Garuda Indonesia melalui ATM.Penarikan tunai Kartu ATM Bank Sumut telah ditingkatkan untuk kartu Silver maksimal sebesar Rp. 5 juta dan untuk kartu Gold maksimal sebesar Rp. 10 juta. c Jaringan Kantor Kemampuan Bank dalam meningkatkan kinerja keuangannya juga sangat tergantung kepada jumlah jaringan kantor yang ada. Oleh karenanya PT. Bank Sumut telah menambah jaringan kantor sampai ke daerah-daerah Kecamatan di Propinsi Sumatera Utara, sekaligus untuk memperbesar share- nya ditengah-tengah perbankan Sumatera Utara. Pada tahun 2005 PT. Bank Sumut juga telah mengembangkan unit operasionalnya ke luar daerah Propinsi Sumatera Utara, yaitu dengan membuka satu Kantor Cabang Konvensional di Jakarta. Sampai dengan akhir tahun 2008 PT. Bank Sumut telah memiliki 108 seratus delapan unit kantor ditambah dengan 16 enam belas unit Kas Mobil dan jaringan pelayanan ATM 79 tujuh puluh sembilan unit. Didi Duharsa : Analisis Hukum Peranan Reorganisasi Perusahaan Dalam Menghindari Pembubaran Studi Pada PT. BANK SUMUT, 2009. USU Repository © 2009 Pada tahun 2008 Bank Sumut mendirikan unit kerja Sentra UMK, yang tugas awalnya mengumpulkan dan membuat database pelaku UMK di Sumut. Dari data ini dilakukan upaya pembinaan secara sistematis dan berkesinambungan, yaitu melalui kegiatan pelatihan dan konsultasi agar dari segala aspek teknis dan manajemen UMK semakin diberdayakan. Kegiatan pembinaan dan pemberdayaan UMK dilakukan bekerjasama dengan Instansi Pemerintah dan Asosiasi terkait UMKM Kadin, Forda UKM, UKM Center, dll serta Akademisi. d Standar Pelayanan Unsur terpenting di dalam pelayanan adalah manusia, yang juga merupakan sumber daya utama atau asset yang paling berharga bagi perusahaan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Sumut No.357DIRDSDM- TKSK2006 tanggal 1 Agustus 2006 tentang Standar Pelayanan Bank Sumut, maka setiap Sumber Daya Manusia PT.Bank Sumut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik yang berlaku seragam, sehingga para nasabah dan mitra kerja merasakan pengalaman yang sama dimanapun mereka berinteraksi dengan PT. Bank Sumut. e Penataan Lay out Kantor Sejalan dengan penyempurnaan struktur organisasi dan penggunaan online system secara real time, juga telah dilakukan penataan lay-out gedung kantor PT. Bank Sumut, sehingga dengan perubahan lay-out tersebut pelayanan kepada nasabah dapat semakin ditingkatkan. Didi Duharsa : Analisis Hukum Peranan Reorganisasi Perusahaan Dalam Menghindari Pembubaran Studi Pada PT. BANK SUMUT, 2009. USU Repository © 2009 f Perubahan Logo Dalam rangka membangun citra baru PT. Bank Sumut kepada masyarakat Sumatera Utara, telah dilakukan perubahan atas identitas perusahaan dalam bentuk Logo baru pada tanggal 8 Mei 2003. Logo ini mencerminkan semangat keterbukaan dalam menghadapi tantangan dan persaingan perbankan di era globalisasi dengan menerapkan Good Corporate Governance dan untuk memicu semangat kerja seluruh jajaran PT.Bank Sumut serta menunjukkan adanya kemajuan.

3. Restrukturisasi Organisasi