9. Metode Analisis Data
a. Metode Deskriptif Metode penganalisaan data dengan cara menyusun data,
mengelompokkannya, selanjutnya menginterpretasikannya, sehingga
diperoleh gambaran sebenarnya mengenai kondisi perusahaan. b. Metode Regresi Linier Sederhana
Metode regresi linier sederhana digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh disiplin terhadap kualitas kerja karyawan yang dapat dilihat sebagai
berikut.
Y = a + bX
Dimana : Y = Keterlibatan kerja
X = Kepuasan kerja a = Nilai Intercept konstan
b = Koefisien arah Regresi Untuk keperluan analisis dan pegujian hipotesis, data diolah secara statistik
dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 16.0. Data-data yang diperoleh kemudian diuji dengan:
a. Uji t
Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t adalah untuk mengetahui apakah antara variabel bebas independentbdengan variabel terikat dependent mempunyai
hubungan signifikan atau tidak. Uji-t dilakukan dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Ho : b = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent
berupa keterlibatan kerja X terhadap variabel dependent yaitu kepuasan kerja Y. Ha : b
≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent
berupa keterlibatan kerja X terhadap variabel dependent yaitu kepuasan kerja Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan :
Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
b. Koefisien Determinan R
2
Determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk
mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti yaitu keterlibatan kerja X terhadap variabel terikat yaitu kepuasan kerja Y. Koefisien determinan R
2
berkisar antara nol sampai dengan satu 0 R
2
1. Hal ini berarti bila R
2
=0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel X dan variabel Y dan jika R
2
mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel X dan variabel Y.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Rosita Dewi 2008 jurnal dengan judul “PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK”
Kesimpulan dari penilitian ini adalah :
1. Secara parsial variabel komitmen kerja berpengaruh signifikan terhadap
variabel kepuasan kerja dengan tingkat signifikasi 0,798. Ini artinya komitmen kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
B. Keterlibatan kerja
Keterlibatan kerja job involvement merupakan ukuran derajat sejauh mana seseorang memihak secara psikologis terhadap pekerjaannya dan menganggap
kinerjanya sebagai ukuran harga diri, Robbins 2001:91.
Keterlibatan kerja adalah tingkat sejauh mana seseorang berkecimpung dalam pekerjaannya dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Robbins dan Judge 208:99.
Keterlibatan kerja dimana para manajer berkonsultasi dengan karyawan mereka dalam memecahkan masalah dan dalam pengambilan keputusan sehingga mereka
bekerja sama sebagai sebuah tim Davis dan Newstrom, 2000:178. Keterlibatan kerja merupakan tambahan yang terbaru dalam literatur perilaku
organisasi. Seseorang dengan keterlibatan kerja yang tinggi dengan kuat memihak pada jenis kerja yang dilakukan dan benar-benar peduli dengan jenis kerja itu.
Tingkat keterlibatan yang tinggi telah ditemukan berkaitan dengan kemangkiran yang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara