Elfira Malahayati : Pengaruh Karakteristik Pemilik Anjing Terhadap Partisipasinya Dalam Program Pencegahan Penyakit Rabies Di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2010.
3.3.2. Sampel
Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti baik berupa tenaga, waktu, maupun biaya maka peneliti menetapkan sampel dengan
menggunakan rumus yang terdapat pada buku Notoatmodjo, 2003, yaitu: n =
N 1 + N d²
Keterangan: n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi d = Derajat ketepatan yang diinginkan sebesar = 0,1
Maka: n =
700 = 700 = 87,5 88 KK 1 + 700 0,1²
1 + 7,00 Berdasarkan perhitungan di atas, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
88 KK. Pengambilan sampel menggunakan cara simple random sampling di Kelurahan Kwala Bekala.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu: 1.
Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden yang berpedoman pada kuesioner penelitian.
2. Data sekunder diperoleh dengan cara melihat catatandokumen file yang
berhubungan dengan penelitian, di Puskesmas Medan Johor, di Pustu Kwala Bekala, di Kecamatan Medan Johor, di Kelurahan Kwala Bekala, dari Dinas
Kesehatan Kota Medan dan Dinas Pertanian Kota Medan.
Elfira Malahayati : Pengaruh Karakteristik Pemilik Anjing Terhadap Partisipasinya Dalam Program Pencegahan Penyakit Rabies Di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2010.
3.5. Definisi Operasional
Untuk memudahkan penelitian serta memiliki persepsi yang sama, maka definisi operasional penelitian ini adalah:
a. Kepala keluarga adalah kepala rumah tangga dalam suatu keluarga.
b. Umur adalah jumlah tahun hidup yang dimiliki responden berdasarkan ulang
tahun terakhir. Umur dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Medan tahun 2008, yaitu: Orang Muda umur 15-24 tahun, Dewasa
umur 25-49 tahun, Orang Tua umur ≥ 50 tahun
c. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh
oleh responden, yang dinyatakan dengan tingkat kelulusan seperti: Tidak sekolahtidak lulus SD, SD, SLTP, SLTA, DiplomaSarjana.
d. Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh responden dalam nilai
rupiah dalam satu bulan. Pendapatan diukur memakai skala ordinal dan berdasarkan Upah Minimum Sektoral Kota UMSK sesuai Surat Keputusan
Gubernur Sumatera Utara No.5611096.KTahun 2008 yaitu sebesar Rp.898.438,- per bulan. Pendapatan dibagi atas 2 dua kategori yaitu:
1. UMSK Rp.898.438,- 2.
≥UMSK ≥Rp.898.438,- e.
Pengetahuan adalah hasil tahu responden tentang penyakit rabies, baik yang diperoleh dari penyuluhan oleh petugas kesehatan maupun media
cetakelektronik. Digali berdasarkan kemampuan menjawab tentang pengertian, penyebab, cara penularan, dan cara pencegahan penyakit rabies.
Elfira Malahayati : Pengaruh Karakteristik Pemilik Anjing Terhadap Partisipasinya Dalam Program Pencegahan Penyakit Rabies Di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2010.
f. Sikap adalah kecenderungan responden untuk berespons secara positif atau
negatif dalam program pencegahan rabies yang meliputi upaya pencegahan dalam penyebarluasan penyakit rabies.
g. Partisipasi Kepala Keluarga KK dalam Program pencegahan rabies adalah
gambaran keikutsertaan KK dalam melaksanakan program pencegahan penyakit rabies yang meliputi pemberian vaksinasi pada anjing peliharaan, mengikat anjing
dengan rantai yang tidak lebih dari 2 meter, mengikat anjing dengan rantai yang panjangnya tidak lebih dari 2 meter dan membarangus moncongnya ketika
dibawa keluar rumah, dan melaporkan anggota keluarga ke pelayanan kesehatan terdekat bila terjadi kasus gigitan.
3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1. Variabel Bebas