Fotosintesis mempengaruhi penyerapan energi radiasi dan karbondioksida serta pelepasan oksigen. Pernapasan mencakup pengambilan oksigen dan pelepasan
karbon dioksida, dan tenaga. Tanpa adanya sinar, fotosintesis tertahan namun pernafasan berlanjut. Dengan adanya sinar, kedua proses terjadi secara serentak.
Faktor ini digunakan untuk mencari cara pengukuran produksi primer. Bila satu dari tiga parameter metabolisme, yaitu karbon dioksida, oksigen atau tenaga yang terlibat
dalam fotosintesis dapat diukur baik dalam sinar maupun dalam gelap, maka akan mungkin untuk memperkirakan hal-hal berikut:
a. Produksi primer kotor, jumlah total sintesis bahan organik yang dihasilkan dengan adanya sinar.
b. Produksi primer bersih, jumlah bahn organik yang disimpan setelah pengeluaran dalam bentuk pernafasan.
c. Pernafasan, pertukaran gas dan panas dengan lingkungan yang berkaitan dengan pemutusan metabolik bahan organik oleh sel-sel hidup Michael, 1984, hlm: 36.
2.3 Klorofil a
Klorofil merupakan pigmen terpenting dari tumbuhan yang melakukan fotosintesa. Hingga kini telah dapat dibedakan adanya klorofil a, b, c, d, e, bakterioklorofil, dan
bakteriviridin. Tetapi yang paling terkenal dan yang paling penting dalam kegiatan fotosintesa adalah klorofil a yang terdapat pada semua organisme yang autotrof.
Klorofil merupakan pimen utama dari tetra pirol yang membentuk cincin yang pada bagian tengahnya mengandung metal. Molekul klorofil tersusun oleh unsur C, H, O,
N, dan satu atom Mg Smith, 2002, hlm: 44-45.
Klorofil adalah zat pembawa warna hijau pada tumbuh-tumbuhan, yang berperan melakukan fotosintesis menyerap dan menggunakan energi sinar matahari
untuk mensintesis oksigen dan karbohidrat dari CO
2
dan H
2
O pada tumbuh- tumbuhan. Oleh karena itu, besarnya kandungan klorofil berpengaruh besar dalam
menentukan laju fotosintesis. Kloroplas mengandung dua golongan pigmen yaitu
Universitas Sumatera Utara
korofil, zat warna ini ada yang berwarna hijau kebiru-biruan klorofil a, hijau kekuning-kuningan klorofil b dan karotenoid, zat warna ini terdiri dari karotin yang
berwarna merah jingga dan santofil berwarna kuning Sutrian, 2004, hlm: 137-140. Dan dari hasil penelitian diketahui bahwa klorofil a memainkan peranan penting pada
fotosistem I dan II. Pada tahun 1957, Bessel Kok menemukan adanya klorofil a yang dinamakan P700 dan ia berpendapat bahwa itu adalah pusat reaksi klorofil a
fotosintesis. Klorofil a tidak hanya berperan dalam pemanenan cahaya, pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia, dan bertindak sebagai penyumbang elektron
utama P680, P700, maupun penerima elektron utama, feofitin berasal dari klorofil dengan penggantian Mg dengan H
+
di pusat Salisbury Ross, 1995, hlm: 36-37.
Kloroplas mengandung beberapa pigmen, sebagai contoh; klorofil a terutama menyerap cahaya biru violet dan merah, sedangkan klorofil b menyerap cahaya biru
dan orange dan memantulkan cahaya kuning-hijau. Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak secara langsung berperan dalam reaksi
terang http : www. Lablink. Or. Id Env Bio Fotosintesis. Htm. 2008.
Metode yang lazim digunakan untuk mengukur hasil tetap ialah mengukur beberapa komponen yang umum yang terdapat dalam semua tumbuhan, biasanya yang
diukur ialah kadar klorofil dalam suatu volume air tertentu. Karena semua tumbuhan mengandung klorofil agar dapat berfotosintesis, kadar klorofil dalam suatu volum air
tertentu merupakan suatu ukuran bagi biomassa tumbuhan yang terdapat dalam air tersebut. Klorofil dapat diukur dengan memanfaatkan sifatnya yang dapat berpijar bila
dirangsang dengan panjang gelombang cahaya tertentu atau mengekstraksi klorofil dari tumbuhan dengan menggunakan aseton dan kemudian mengukur jumlah ekstrak
warna yang dihasilkan dengan spektrofotometer. Kandungan klorofil berbeda menurut spesies fitoplankton, dan bahkan berbeda pada individu-individu dari spesies yang
sama. Karena kandungan klorofil bergantung pada kondisi individu. Banyaknya klorofil yang terdapat dalam tumbuhan juga bergantung pada waktu dan intensitas
cahaya matahari Ferguson, 1956, hlm: 28-29.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hubungan antara Produktivitas Primer dengan Faktor Fisik Kimia Perairan.