BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Danau Toba merupakan danau yang terbesar di Indonesia, merupakan sumberdaya air yang mempunyai nilai yang sangat penting ditinjau dari segi ekologi, hidrologi, serta
fungsi ekonomi. Perairan lentik atau berarus tenang misalnya danau mempunyai kecepatan arus yang lambat dan terjadi akumulasi massa air dalam periode waktu
yang lama. Air danau biasanya bersifat jernih dan keberadaan tumbuhan air terbatas hanya pada daerah pinggir saja Suwignyo, 1990, dalam Barus, 2004, hlm: 100.
Danau Toba yang merupakan ekosistem perairan memiliki berbagai jenis kehidupan biota air, salah satu biota yang terdapat di dalamnya adalah fitoplankton.
Fitoplankton merupakan kelompok yang memegang peranan yang sangat penting dalam ekosistem air, karena kelompok ini dengan adanya kandungan klorofil mampu
melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis pada ekosistem air yang dilakukan oleh fitoplankton produsen, merupakan sumber nutrisi utama bagi kelompok organisme
air lainnya yang berperan sebagai konsumen. Dalam proses fotosintesis tersebut akan menghasilkan energi dengan memanfaatkan sinar matahari dan senyawa organik yang
mendukung perairan tersebut, dimana poduktivitas primer fitoplankton di suatu ekosistem perairan berperan sebagai pembentuk energi. Dalam ekosistem air, hasil
dari fotosintesis yang dilakukan oleh fitoplankton tersebut bersama dengan tumbuhan air lainnya disebut sebagai produktivitas primer Barus, 2004, hlm: 37.
Klorofil ditemukan dalam semua tumbuhan hijau dan terdiri dari 2 fraksi, klorofil a dengan kandungan sampai mencapai 72, dan klorofil b mencapai 28.
Klorofil adalah pigmen tanaman berwarna hijau yang terdapat pada kloroplas. Dalam
Universitas Sumatera Utara
kloroplas energi elektromagnetik cahaya diubah menjadi energi kimia melalui proses yang dinamakan fotosintesis, dan molekul klorofil berperan sangat penting untuk
terjadinya proses fotosinteis tersebut Harborne, 1987, hlm: 260. Produktifitas dibatasi oleh jumlah klorofil yang tersedia. Komunitas-komunitas dapat dibandingkan
berdasarkan klorofil yang ada pada saat tertentu Michael, 1984, hlm: 366-370. Klorofil a yang terdapat pada alga dan fitoplankton sangat mempengaruhi terjadinya
produktifitas primer. Sampai saat ini penelitian tentang hubungan nilai produktifitas primer dengan konsentrasi klorofil a belum banyak dilakukan. Oleh karena itu,
dilakukan, penelitian “Hubungan Nilai Produktifitas Primer dengan Konsentrasi Klorofil a dan faktor fisik kimia air di Danau Toba, Parapat, Kabupaten
Simalungun”.
1.2 Permasalahan