B. IDENTIFIKASI KEWAJIBAN UNIT SYARIAH PT. ASURANSI UMUM
BUMIPUTERA MUDA 1967 SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN PSAK 108
Keputusan Menteri Keuangan nomor 424KMK.062003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, Pasal 27 dan
31, bahwa jenis kewajiban yang harus diperhitungkan dalam penetapan tingkat solvabilitas meliputi semua jenis kewajiban kepada pemegang polis atau tertanggung
dan kepada pihak lain yang menjadi kewajiban Perusahaan Asuransi dan Reasuransi kecuali Pinjaman Subordinasi. Lihat kembali bab II
Tabel 4.4 Kewajiban SAP
Sebelum Penerapan PSAK 108
dalam jutaan rupiah
No. URAIAN PERIODE
TRW I 2009
TRW II 2009
TRW III 2009
TRW IV 2009
1 Utang 6.175,29 5.074,72
10.261,49 9.999,36 2
Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan
Pendapatan 2.579,68 2.567,28 1.765,98 2.080,00
3 Cadangan
Klaim 650,15 778,23 571,63 644,02
JUMLAH KEWAJIBAN 1 + 2 + 3 9.405,12
8.420,23 12.599,11
12.723,38
Sumber : Laporan Perhitungan Tingkat Solvabilitas Unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Per. 31 Maret 2009 – Per. 31 Desember 2009.
Kewajiban SAP Unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 sebelum penerapan PSAK 108 terdiri dari tiga unsur, antara lain Utang,
Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan, dan Cadangan Klaim. Tabel 4.4 membuktikan bahwa jumlah Kewajiban SAP Unit Syariah PT. Asuransi
Umum Bumiputera Muda 1967 pada Triwulan I tahun 2009 sebesar Rp. 9.405,12 juta, Triwulan II tahun 2009 sebesar Rp. 8.420,23 juta, Triwulan III tahun 2009
sebesar Rp. 12.599,11 juta, dan pada Triwulan IV tahun 2009 sebesar Rp. 12.723,38 juta. Jumlah kewajiban pada triwulan ke IV tahun 2009 menjadi yang tertinggi
dikarenakan besarnya jumlah Utang dan Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan, masing-masing sebesar Rp. 9.999,36 juta dan Rp. 2.080,00
juta. Jumlah kewajiban SAP triwulanan pada tabel 4.4 di atas terlihat sangat besar dikarenakan masih bercampurnya pencatatan kewajiban-kewajiban yang menjadi
tanggung jawab dana pihak perusahaan dengan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggung jawab dana pihak peserta dana tabarru’. Setelah diterapkannya PSAK
108, maka kewajiban-kewajiban pihak peserta dan pihak pengelola terjadi pemisahan pencatatan, seperti terlihat pada tabel 4.5 dan tabel 4.6 di bawah.
Tabel 4.5 Kewajiban SAP Dana Peserta
Setelah Penerapan PSAK 108
dalam jutaan rupiah
No. URAIAN PERIODE
TRW I 2009
TRW II 2009
TRW III 2009
TRW IV 2009
TRW I 2010
1 Utang
467,02 604,93 828,22 773,93 696,30
2 Cadangan Tabarru’ Yang Belum
Merupakan Pendapatan
2.579,68 2.567,28 2.649,76 2.065,80 2.403,17
3 Estimasi Klaim Retensi Sendiri
650,15 778,23
571,63 644,02
604,08 4 Utang
lain-lain 0,00 841,05 1.148,81 1.974,11
3.408,38 JUMLAH KEWAJIBAN 1 + 2 + 3
3.696,84 4.791,50
5.198,41 5.457,86
7.111,92
Sumber : Laporan Perhitungan Tingkat Solvabilitas Unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Per. 31 Maret 2009 – Per. 31 Maret 2010.
Tabel 4.5 di atas menggambarkan posisi Kewajiban SAP triwulanan bagi Dana Peserta pada Unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 setelah
diterapkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 108 tentang Transaksi Asuransi Syariah, dari Triwulan I tahun 2009 s.d Triwulan I tahun 2010.
Tabel 4.5 tersebut membuktikan, bahwa telah terjadi peningkatan jumlah kewajiban dana peserta secara terus-menerus dari triwulan I tahun 2009 s.d triwulan I tahun
2010. Dari triwulan I 2009 ke triwulan II 2009 jumlah kewajiban naik sebesar Rp.1.094,66 juta 29,61 , selanjutanya naik sebesar Rp. 406,91 juta 8,49 di
triwulan III tahun 2009, meningkat lagi di triwulan ke IV tahun 2009 sebesar Rp.259,45 juta 4,99 , dan pada triwulan I tahun 2010 juga mengalami peningkatan
jumlah kewajiban SAP dana peserta sebesar Rp.1.654,06 juta 30,31 . Berdasarkan hal tersebut peningkatan jumlah kewajiban SAP dana peserta secara signifikan terjadi
pada triwulan I tahun 2010 sebesar 30,31 , dan jumlah kewajiban pada triwulan tersebut menjadi Rp. 7.111,92 juta. Peningkatan tersebut dikarenakan naik pada pos
Utang Lain-lain sebesar Rp. 1.434,27 juta 72,65 atau lebih 22,65 dari setengah saldo Utang Lain-lain pada triwulan IV tahun 2009.
Tabel 4.6 Kewajiban SAP Dana Pengelola
Setelah Penerapan PSAK 108
dalam jutaan rupiah
No URAIAN PERIODE
TRW I 2009
TRW II 2009
TRW III 2009
TRW IV 2009
TRW I 2010
1 Utang
Komisi 48,09 144,22 110,04 280,14 159,84
2 Utang
Pajak 324,71 176,53 213,69 253,51 274,96
3 Utang lain-lain
6.199,47 1.419,01 6.149,66 5.805,10 4.286,42 JUMLAH KEWAJIBAN 1 + 2 + 3
6.572,27 1.739,76
6.473,38 6.338,75
4.721,22
Sumber : Laporan Perhitungan Tingkat Solvabilitas Unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Per. 31 Maret 2009 – Per. 31 Maret 2010.
Unsur-unsur Kewajiban SAP Dana Pengelola terbagi menjadi 3 tiga, yaitu Utang Komisi, Utang Pajak, dan Utang Lain-lain. Jumlah Kewajiban SAP Dana
Pengelola tersebut sebesar Rp. 6.572,27 juta triwulan I 2009, Rp. 1.739,76 juta triwulan II 2009, Rp. 6.473,38 juta triwulan III 2009, Rp. 6.338,75 triwulan IV
2009, dan Rp. 4.721,22 triwulan I 2010.
C. IDENTIFIKASI BTSM UNIT SYARIAH PT. ASURANSI UMUM