Review Penelitian Terdahulu Dampak penerapan psak 108 terhadap tingkat solvabilitas minimum perusahaan asuransi syariah : studi pada unit syariah PT. Asuransi umum Bumiputera Muda 1967

solvabilitas perusahaan dan hal-hal yang terkait dengan akuntansi asuransi syariah. 2 Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi agar lebih berpartisipasi secara aktif dalam memajukan pertumbuhan ekonomi Islam di Indonesia.

D. Review Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini antara lain : 1. Penelitian terdahulu yang berjudul ”Analisis Tingkat Kesehatan Keuangan PT. Asuransi Takaful Umum periode 2005-2007 RBC ”, oleh Omi Dauna Yanti pada tahun 2008. Dengan hasil Penelitian menunjukkan tingkat solvabilitas PT. Asuransi Takaful Umum terus mengalami kenaikan dari tahun 2005-2007, masing-masing Rp. 21.560,81 miliar, Rp. 30.387,41 miliar, Rp. 34.942,08 miliar. Begitu juga dengan jumlah BTSM terus mengalami kenaikan dari tahun 2005-2007, masing-masing Rp. 12.190,62 miliar, Rp. 13.429,31 miliar, Rp. 18.290,66 miliar. Dengan kata lain batas tingkat sovabilitas PT. Asuransi Takaful Umum sebesar dari tahun 2005-2007 masing-masing yaitu 176,86, 226,28, dan 191,04 . Sehingga PT. Asuransi Takaful Umum pada tahun 2005-2007 dapat dikategorikan ”sehat”. 2. Penelitian terdahulu yang berjudul ”Dampak Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 108 Pada Strategi Investasi PT. Asuransi Takaful Umum” , oleh Dara Dewisinta Anggraeni, mahasiswi pascasarjana Universitas Indonesia UI, Program Studi Timur Tengah dan Islam, Kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syariah, pada Juli 2009. Dalam penelelitian tersebut dilakukan pengujian apakah ada perbedaan yang berarti antara return investasi portofolio yang belum dipisahkan dengan return portofolio yang sudah dipisahkan menjadi portofolio investasi dana tabarru dan portofolio investasi dana pengelola, serta apakah ada perbedaan yang berarti antara return investasi portofolio dana tabarru dan return portofolio dana pengelola. Data yang digunakan adalah data imbal hasil dari masing- masing instrumen yang digunakan dari tahun 2007 sampai dengan bulan Mei 2009. Metode penelitian yang digunakan yaitu uji hipotesis dengan metode statistik uji t berpasangan Paired Sample t Test dengan dua uji hipotesis dua sisi Two Tailed Test. Hasil uji hipotesis ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang berarti antara return portofolio investasi yang belum dipisahkan dengan return portofolio investasi yang sudah dipisahkan dengan hasil akhir lebih baik dipisahkan dengan strategi optimalisasi return. Sedangkan return investasi portofolio dana tabarru dan dana pengelola tidak terdapat perbedaan yang berarti. 3. Penelitian terdahulu yang berjudul ”Analisis Kesehatan PT. Bank Muamalat Indonesia Berdasarkan Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas” oleh Aditya Alham pada tahun 2006. Dengan hasil penelitian bahwa bank Muamalat Indonesia tahun 2002-2005 dalam keadaan illikuid, namun dari sisi solvabilitas, dari periode 2002-2005 telah dapat memenuhi syarat kecukupan modal minimum yang telah ditetapkan BI, namun modal yang ada belum dapat meng-cover kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh penurunan aktiva, tetapi telah dapat mengatasi 50 akan kewajiban jangka panjangnya. Dan berdasarkan analisis profitabilitas menunjukkan bahwa selama periode 2002-2005, BMI telah dapat mendapat profit yang cukup besar hampir mendekati angka 100. Kebijakan untuk memperbesar jumlah pembiayaan yang diberikan telah berdampak positif terhadap tingkat pendapatan yang sebagian besar berasal dari pendapatan bagi hasil dan pendapatan jual beli. Hal yang membedakan penelitian - penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah bahwa penulis lebih memfokuskan pada tingkat RBC Perusahaan Asuransi Umum Syariah atas penerapan PSAK 108. Hal tersebut berbeda dengan penelitian nomor ke-1 di atas yang menggunakan metode RBC atas laporan keuangan sebelum adanya penerapan regulasi PSAK 108. Hal tersebut juga berbeda dengan penelitian nomor ke-2 di atas yaitu, lebih memfokuskan pada strategi investasi perusahaan Asuransi Syariah sebagai dampak dari penerapan PSAK 108. Hal tersebut juga berbeda dengan penelitian nomor ke-3 terkait dengan analisis rasio pada industri perbankan syariah.

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep