vii 9.
Untuk mengetahui pengaruh interaksi emotional expressivity istri dan suami terhadap kepuasan pernikahan suami.
10. Untuk mengetahui pengaruh interaksi emotional expressivity istri dan
suami terhadap kepuasan pernikahan istri. 1. 3. 2 Manfaat penelitian
1.3.2.1 Manfaat teoritis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu psikologi, khususnya pada ranah psikologi keluarga dan psikologi perkembangan. Dimana hasil
penelitian ini dapat dijadikan sumber data tambahan bagi pengembangan studi tentang kepuasan pernikahan, khususnya pada kepuasan pernikahan
yang dihubungkan dengan emotional expressivity. 1.3.2.2 Manfaat praktis. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat
menjadi informasi tambahan bagi pasangan suami-istri bahwa pengungkapan emosi baik emosi yang positif maupun emosi yang negatif
berkontribusi terhadap kepuasan pernikahan pasangan suami-istri.
1. 4 Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai isi dan materi yang dibahas dalam skripsi ini, maka penulis mengemukakannya dengan sistematika penulisan
sebagai berikut : BAB 1. Pendahuluan, mengemukakan latar belaknag permasalahan-permasalahan
penelitian, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian serta manfaatnya, dan sistematika penulisan.
vii BAB 2. Kajian Pustaka, berisi teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan
penelitian, yakni definisi kepuasan pernikahan, dinamika kepuasan pernikahan, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pernikahan,
definisi emotional expressivity, proses emotional expressivity, dan cara mengukur emotional expressivity.
BAB 3. Metode Penelitian; pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, prosedur
penelitian, dan analisis data. BAB 4. Analisis hasil penelitian, yaitu mengemukakan tentang gambaran umum
subyek, analisis deskriptif, dan hasil uji hipotesis. BAB 5. Penutup, yaitu menyajikan tentang kesimpulan hasil penelitian, diskusi
dan saran teoritis dan praktis.
vii
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kepuasan Pernikahan
2.1.1 Definisi kepuasan pernikahan Menurut Fizpatrick dalam Bird Melville, 1994 kepuasan pernikahan
adalah :
“ …how marital partners evaluate the quality of their marriage. It is a subjective
description of whether a marital relationship is good, happy, or satisfying.” Bird Melville, 1994: 192
Kepuasan pernikahan adalah bagaimana pasangan yang menikah mengevaluasi kualitas pernikahan mereka. Pernikahan merupakan gambaran yang
subyektif yang dirasakan oleh pasangan tersebut, apakah individu merasa baik, bahagia, ataupun puas dengan pernikahan yang dijalaninya.
Bradbury dan kawan-kawan 2000 mendefinisikan kepuasan pernikahan ialah:
“ …
reflects an evaluation in which positive features are salient and negative features are relatively absent
.” Bradbury et al., 2000: 973
Kepuasan pernikahan menggambarkan evaluasi yang mana ciri-ciri positif menonjol dan ciri-ciri negatif relatif tidak ada. Sebaliknya, ketidakpuasan