64 pengurangan karyawan dan tekanan lainnya menuju krisis ekonomi Lihat Meera,
2002:23-26. Dari uraian diatas terlihat bahwa proses penciptaan uang fiat pada awalnya mengalami peningkatan, namun pada suatu titik kembali akan
mengalami penurunan. Siklus seperti ini akan terjadi silih berganti, sehingga menimbulkan gangguan terhadap kestabilan nilai tukar mata uang dan
perekonomian pada umumnya.
4.6. Keterkaitan Volatilitas Dinar Emas, Dirham Perak, dan Dolar AS
Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab III, untuk mengetahui pola hubungan antara nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan dolar AS terhadap
rupiah, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura digunakan metode pengujian vektor otoregresi VAR. Proses pengujian VAR ini dimulai dengan pengujian
stasioneritas data, uji kausalitas Granger Granger Causality dan baru dilanjutkan dengan estimasi model VAR. Hasil dari langkah-langkah pengujian
beserta analisisnya dapat dikemukakan berikut ini:
a Uji Stasioneritas data
Langkah pertama dalam estimasi model VAR adalah melakukan uji stasioneritas data. Hal ini perlu dilakukan karena untuk mengestimasi
atau menguji model time series, semua variabel harus stasioner, maka regresi bisa saja menghasilkan koefisien deteminasi R
2
yang tinggi dan t- statistiknya kelihatan signifikan, tapi Durbin Watson DW statistiknya
rendah. Sebagai hasilnya, kesimpulan yang didapat menjadi tidak valid dan mungkin saja terjadi spurious regression.
65 Pengujian stasioneritas ini dilakukan dengan unit root test melalui
prosedur Augmented Dickey-Fuller Test ADF Test. Rangkuman hasil pengujian data pada tingkat level ditampilkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Unit Root Test Tingkat Level
Variabel Nilai uji ADF
Nilai Kritis Mc. Kinnon
Keterangan
Dinar Rp -0.710391
-2.919952 Tidak Stasioner
Dirham Rp -1.906117
-2.919952 Tidak Stasioner
Dolar AS Rp -2.024851
-2.919952 Tidak Stasioner
Dinar RM -0.235017
-2.919952 Tidak Stasioner
Dirham RM -1.920611
-2.919952 Tidak Stasioner
Dolar AS RM -1.963421
-2.921175 Tidak Stasioner
Dinar S -0.148608
-2.919952 Tidak Stasioner
Dirham S -2.015537
-2.919952 Tidak Stasioner
Dolar AS S -2.024429
-2.919952 Tidak Stasioner
α=5
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat kita lihat bahwa nilai uji ADF Augmented Dickey-Fuller Test dinar, dirham, dan dolar AS untuk semua
variabel atau ketiga denominasi masih lebih besar dari nilai kritis Mc. Kinnon Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak stasioner
sehingga harus dilakukan first difference agar data tidak menjadi spurious regression. Dibawah ini adalah tabel hasil pengujian unit root test pada
tingkat first difference.
66
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Unit Root Test Tingkat First Difference
Variabel Nilai uji ADF
Nilai Kritis Mc. Kinnon
Keterangan Dinar Rp
-6.560829 -2.921175
Stasioner first difference Dirham Rp
-6.093996 -2.921175
Stasioner first difference Dolar AS Rp
-7.494171 -2.921175
Stasioner first difference Dinar RM
-7.430538 -2.921175
Stasioner first difference Dirham RM
-6.130055 -2.921175
Stasioner first difference Dolar AS RM
-5.114537 -2.921175
Stasioner first difference Dinar S
-6.931693 -2.921175
Stasioner first difference Dirham S
-6.010238 -2.921175
Stasioner first difference Dolar AS S
-6.532221 -2.921175
Stasioner first difference
α
= 5 Nilai ADF yang dihasilkan ketiga variabel yang diuji ternyata sudah
lebih kecil dibandingkan dengan nilai kritis Mc. Kinnon. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan
dolar AS terhadap rupiah, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura tidak menghadapi masalah unit root atau data telah stasioner.
b Uji Kausalitas Granger
Langkah kedua yang perlu ditempuh dalam rangka membuat model VAR adalah melakukan uji Kausalitas Granger Granger Causality.
Tujuan kausalitas granger adalah untuk meneliti apakah X mendahului Y,
67 ataukah Y mendahului X ataukah hubungan X dan Y timbal- balik. Lihat
Kuncoro, 2003:225. Oleh karena itu, untuk mengetahui hubungan volatilitas antara
nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan dolar AS dalam ukuran denominasi yang berbeda-beda yaitu rupiah, ringgit malaysia, dan dolar
singapura. Maka, dilakukan uji kausalitas Granger. Hasil pengujian kausalitas Granger ketiga variabel yang diuji dalam denominasi rupiah
dengan program eviews 5.1 disajikan dalam tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Granger Causality Nilai Tukar Dinar Emas, Dirham Perak,
dan Dolar AS dalam Denominasi Rupiah Periode Januari 2006 – April 2010
Pairwise Granger Causality Tests Date: 111710 Time: 21:32
Sample: 2006M01 2010M04
Lags: 2 Null Hypothesis:
Obs F-Statistic
Probability DIRHAM does not Granger Cause DINAR
50 2.42190
0.10024 DINAR does not Granger Cause DIRHAM
1.08507 0.34656
DOLARAS does not Granger Cause DINAR 50
0.42097 0.65897
DINAR does not Granger Cause DOLARAS 0.62320
0.54079 DOLARAS does not Granger Cause DIRHAM
50 0.41639
0.66194 DIRHAM does not Granger Cause DOLARAS
1.27435 0.28951
berdasarkan hasil pengujian kausalitas Granger tersebut terlihat hanya ada satu null hypothesis yang ditolak secara signifikan pada alfa 10 yaitu
DIRHAM does not Granger Cause DINAR.
68 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa volatilitas nilai tukar
dirham perak terhadap rupiah akan menyebabkan meningkat atau menurunnya nilai tukar dinar emas terhadap rupiah. Namun sebaliknya,
volatilitas nilai tukar dinar emas tidak mempengaruhi meningkat atau menurunnya nilai tukar dirham perak terhadap rupiah. Bahkan, volatilitas
nilai tukar dolar AS sekalipun tidak mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap volatilitas dirham perak terhadap rupiah.
Sementara itu, hasil pengujian kausalitas Granger nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan dolar AS dalam denominasi ringgit Malaysia
dapat dilihat dalam tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Granger Causality Nilai Tukar Dinar Emas, Dirham Perak,
dan Dolar AS dalam Denominasi Ringgit Malaysia Periode Januari 2006
– April 2010
Pairwise Granger Causality Tests Date: 111710 Time: 21:53
Sample: 2006M01 2010M04 Lags: 2
Null Hypothesis: Obs
F-Statistic Probability
DIRHAM does not Granger Cause DINAR 50
2.05795 0.13957
DINAR does not Granger Cause DIRHAM 2.33192
0.10874 DOLARAS does not Granger Cause DINAR
50 0.95443
0.39269 DINAR does not Granger Cause DOLARAS
0.26349 0.76954
DOLARAS does not Granger Cause DIRHAM 50
1.31377 0.27891
DIRHAM does not Granger Cause DOLARAS 0.18771
0.82950
69 Berbeda dengan apa yang ditemukan pada pengujian kausalitas
Granger yang menggunakan denominasi rupiah, hasil pengujian dengan denominasi ringgit Malaysia menunjukkan null hypothesis yang harus
ditolak secara signifikan pada alfa 10 adalah DINAR does not Granger Cause DIRHAM. Dengan demikian, berarti volatilitas nilai tukar dinar
emas terhadap ringgit Malaysia ikut mempengaruhi volatilitas nilai tukar dirham perak terhadap ringgit Malaysia. Namun sebaliknya, volatilitas
nilai tukar dolar AS dan dirham perak tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan nilai tukar dinar emas terhadap ringgit Malaysia.
Sementara itu, dari tabel 4.6 dibawah ini terlihat bahwa hasil pengujian kausalitas Granger nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan
dolar AS dalam denominasi dolar Singapura menunjukkan hasil yang relatif sama dengan hasil pengujian yang menggunakan denominasi
Rupiah dimana hanya ada satu null hypothesis yang ditolak secara signifikan pada alfa 10 yaitu DIRHAM does not Granger Cause DINAR.
Jadi, dapat juga dikatakan volatilitas nilai tukar dirham perak terhadap dolar Singapura akan menyebabkan meningkat atau menurunnya nilai
tukar dinar emas terhadap dolar Singapura. Sedangkan, volatilitas nilai tukar dolar AS dan dinar emas tidak berpengaruh signifikan terhadap
pergerakan nilai tukar dirham perak terhadap dolar Singapura.
70
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Granger Causality Nilai Tukar Dinar Emas, Dirham Perak,
dan Dolar AS dalam Denominasi Dolar Singapura Periode Januari 2006
– April 2010
Pairwise Granger Causality Tests Date: 111710 Time: 22:21
Sample: 2006M01 2010M04
Lags: 2 Null Hypothesis:
Obs F-Statistic
Probability DIRHAM does not Granger Cause DINAR
50 2.38695
0.10345 DINAR does not Granger Cause DIRHAM
1.85164 0.16874
DOLARAS does not Granger Cause DINAR 50
0.08088 0.92244
DINAR does not Granger Cause DOLARAS 0.15481
0.85703 DOLARAS does not Granger Cause DIRHAM
50 1.74259
0.18667 DIRHAM does not Granger Cause DOLARAS
1.01664 0.36997
c Hasil Estimasi Model VAR
Apabila dalam pengujian kausalitas Granger hanya diketahui arah hubungan saling mempengaruhi antara beberapa variabel. Maka dari
estimasi vektor otoregresi VAR diperoleh informasi yang lebih rinci dimana kita dapat mengetahui seberapa besar pengaruh suatu variabel
terhadap variabel yang lain sehingga model ini sangat baik untuk digunakan sebagai alat prediksi. Dalam estimasi model VAR kita perlu
menentukan panjang lag yang optimal. Ada beberapa cara untuk menentukan panjang lag yang optimal tersebut dalam penelitian ini cara
yang digunakan adalah berdasarkan pada nilai SC Schwarz Criterion terkecil dan R
2
–adjusted yang lebih besar.
71 Estimasi model VAR untuk nilai tukar dinar emas, dirham perak,
dan dolar AS dalam denominasi rupiah menggunakan panjang lag 2 karena menghasilkan nilai SC terkecil yaitu 86.84446 dan adjusted R-
squared lebih besar rata-rata 0.79452. Hasil estimasi tersebut disajikan dalam tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil estimasi model VAR Nilai Tukar Dinar Emas, Dirham Perak, dan
Dolar AS dalam Denominasi Rupiah Periode Jan 2006 - Apr 2010
Vector Autoregression Estimates Date: 111710 Time: 23:29
Sample adjusted: 2006M03 2010M04 Included observations: 50 after adjustments
Standard errors in t-statistics in [ ]
DINARRUPIAH DIRHAMRUPIAH DOLARRUPIAH DINARRUPIAH-1
0.784325 -0.004294
-0.001202 0.37501
0.00687 0.00164
DINARRUPIAH-2 0.453570
0.010412 0.001119
0.39580 0.00725
0.00173 DIRHAMRUPIAH-1
68.05703 0.904304
0.104402 19.0207
0.34844 0.08306
DIRHAMRUPIAH-2 -32.42931
-0.822813 -0.108317
19.4841 0.35693
0.08508 DOLARRUPIAH-1
42.17936 0.794641
0.727660 51.0364
0.93494 0.22286
DOLARRUPIAH-2 23.08730
1.071717 -0.131347
47.5435 0.87095
0.20760 C
8.536937 2.583645
2.843109 6.2E+07
1139480 271614.
R-squared 0.918280
0.803059 0.737705
Adj. R-squared 0.906878
0.775578 0.701106
Sum sq. resids 7.94E+15
2.66E+12 1.51E+11
S.E. equation 13586317
248887.9 59326.48
F-statistic 80.53167
29.22318 20.15628
Log likelihood -888.4050
-688.4142 -616.7169
72
Akaike AIC 35.81620
27.81657 24.94868
Schwarz SC 36.08388
28.08425 25.21636
Mean dependent 2.06E+08
2517195. 1827865.
S.D. dependent 44522035
525377.5 108515.0
Determinant resid covariance dof adj. 3.17E+33
Determinant resid covariance 2.02E+33
Log likelihood -2130.035
Akaike information criterion 86.04141
Schwarz criterion 86.84446
Berdasarkan pada hasil estimasi tersebut dapat dituliskan tiga persamaan sebagai berikut:
1 DinarRupiah = 0.784dinarrupiah-1+0.453dinarrupiah-2+ 68.057dirhamrupiah-1-32.429dirhamrupiah-2+
42.179dolarrupiah-1+23.087dolarrupiah-2+8.536 2 DirhamRupiah = -0.004dinarrupiah-1+0.010dinarrupiah-2+
0.904dirhamrupiah-1-0.822dirhamrupiah2+ 0.794dolarrupiah1+1.071dolarrupiah2+2.583
3 DolarRupiah = -0.001dinarrupiah-1+0.001dinarrupiah-2+ 0.104dirhamrupiah-1-0.108dirhamrupiah-2+
0.727dolarrupiah-1-0.131dolarrupiah2+2.843
Dari ketiga persamaan diatas, hanya sebagian variabel yang hubungan secara signifikan pada masing-masingnya. Untuk persamaan
pertama, variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan nilai tukar atau harga dinar emas adalah sebagai berikut:
a Nilai tukar dinar emas itu sendiri pada satu dan dua periode sebelumnya dengan arah positif. Artinya, peningkatan atau
penurunan nilai tukar dinar emas terhadap rupiah pada bulan
73 sekarang sedang berjalan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar
dinar emas terhadap rupiah sebulan dan dua bulan sebelumnya. Dengan kata lain, jika saat ini harga emas cenderung meningkat
maka orang akan termotivasi untuk membeli emas lebih banyak dengan harapan atau perkiraan harga akan terus meningkat,
sehingga permintaan bertambah dan akhirnya harga dinar emas sebulan dan dua bulan selanjutnya akan meningkat.
b Perubahan nilai tukar dirham perak terhadap rupiah satu periode sebelumnya dengan arah positif dan nilai tukar dirham perak
terhadap rupiah dua periode sebelumnya dengan arah negatif. Dengan koefisien regresi yang cukup besar masing-masing sekitar
68.05 dan -32.2 dengan demikian, jika sebulan yang lalu nilai tukar dirham perak terhadap rupiah mengalami peningkatan sebesar 1
poin maka nilai tukar dinar emas pada bulan ini juga akan meningkat yaitu sebesar 68.05 poin. Akan tetapi, jika nilai tukar
dirham perak meningkat dua bulan yang lalu sebesar 1 poin maka nilai tukar dinar emas justru akan terdepresiasi sebesar 32.2 poin.
Untuk persamaan kedua, perubahan atau volatilitas nilai tukar dirham perak terhadap rupiah dipengaruhi secara signifikan oleh
perubahan variabel nilai tukar dirham perak itu sendiri satu periode sebelumnya dengan arah positif dengan koefisien korelasi sebesar 0.904
74 atau sekitar 90.4 persen. Dengan demikian, fluktuasi harga emas dan kurs
dolar AS tidak bisa mempengaruhi fluktuasi harga perak. Sedangkan untuk persamaan ketiga, variabel bebas yang
mempengaruhi volatilitas nilai tukar dolar AS dalam denominasi rupiah adalah volatilitas nilai tukar dolar AS terhadap rupiah itu sendiri pada satu
dan dua periode sebelumnya dengan koefisien regresi 0.72 dan -0.13. Artinya, apabila volatilitas dolar AS terhadap rupiah mengalami
peningkatan 1 persen satu bulan sebelumnya maka volatilitas nilai tukar dolar AS juga akan meningkat pada periode selanjutnya sebesar 72
persen, dan sebaliknya apabila mengalami peningkatan 1 persen pada dua bulan sebelumnya maka dapat dipastikan volatilitas nilai tukar dolar
AS akan mengalami penurunan sebesar 13 persen. Selanjutnya, akan dikemukakan hasil estimasi model VAR vector
auto regression untuk meghitung nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan dolar AS dalam denominasi ringgit Malaysia menggunakan panjang
lag 2 karena menghasilkan nilai SC
Schwarz Criterion
terkecil yaitu 38.266 dan adjusted R-squared lebih besar rata-rata 0.8653. Oleh karena itu,
untuk mengetahui hasil estimasi model VAR nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan dolar AS dalam denominasi ringgit Malaysia tersebut,
maka dapat dilihat dalam tabel 4.8 berikut ini:
75
Tabel 4.8 Hasil estimasi model VAR Nilai Tukar Dinar Emas, Dirham Perak, dan
Dolar AS dalam Denominasi Ringgit Malaysia Periode Januari 2006 - April 2010
Vector Autoregression Estimates Date: 111910 Time: 10:43
Sample adjusted: 2006M03 2010M04 Included observations: 50 after adjustments
Standard errors in t-statistics in [ ]
DINARRINGGIT DIRHAMRINGGIT DOLARRINGGIT DINARRINGGIT-1
0.848747 0.053246
0.005272 0.23183
0.00480 0.00061
DINARRINGGIT-2 0.341015
-0.077857 -0.004275
0.24449 0.00506
0.00064 DIRHAMRINGGIT-1
-6.068180 0.903119
-0.028754 11.5849
0.23980 0.03055
DIRHAMRINGGIT-2 -18.23068
0.528603 0.022394
12.2226 0.25300
0.03223 DOLARRINGGIT-1
-13.9168 -2.530387
1.164886 60.7797
1.25810 0.16028
DOLARRINGGIT-2 21.65022
0.778906 -0.299038
61.9778 1.28290
0.16344 C
70.19186 15.40690
96.13395 28602.7
592.060 75.4271
R-squared 0.963836
0.810297 0.871562
Adj. R-squared 0.958789
0.783826 0.853641
Sum sq. resids 5.61E+08
240321.7 3900.469
S.E. equation 3611.641
74.75880 9.524106
F-statistic 191.0026
30.61162 48.63210
Log likelihood -476.7722
-282.8897 -179.8677
Akaike AIC 19.35089
11.59559 7.474706
Schwarz SC 19.61857
11.86327 7.742389
Mean dependent 82801.44
1001.123 732.8319
S.D. dependent 17791.00
160.7907 24.89511
Determinant resid covariance dof adj. 2.54E+12
Determinant resid covariance 1.61E+12
Log likelihood -915.5922
Akaike information criterion 37.46369
Schwarz criterion 38.26674
76 Persamaan untuk masing-masing variabel nilai tukar dinar emas,
dirham perak dan dolar AS dalam denominasi ringgit malaysia maka dapat dikemukakan model estimasi VAR berdasarkan tabel diatas adalah
sebagai berikut: 1 DinarRinggit = 0.848dinarringgit-1+0.341dinarringgit-2-
6.068dirhamringgit-1-18.230dirhamringgit-2- 13.91dolarringgit-1+21.650dolarringgit-2+70.191
2 DirhamRinggit = 0.053dinarringgit-1-0.077dinarringgit-2+ 0.903dirhamringgit-1+0.528dirhamringgit-2-
2.530dolarringgit-1+0.778dolarringgit-2+15.406 3 DolarRinggit = 0.005dinarringgit-1
-
0.004dinarringgit-2 -0.028dirhamringgit-1+0.022dirhamringgit-2+
1.164dolarringgit-1-0.299dolarringgit-2+96.133
Sebagaimana ditemukan pada estimasi model VAR pertama, dalam persamaan yang dituliskan diatas, hanya sebagian variabel bebas
dependence yang mempunyai hubungan signifikan dengan variabel terikat independence. Untuk persamaan pertama, variabel-variabel
bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan nilai tukar dinar emas terhadap ringgit malaysia dinarringgit adalah variabel nilai
tukar dinar emas itu sendiri pada satu periode sebulan sebelumnya dan dua bulan sebelumnya dengan arah positif. Artinya, jika saat ini harga
emas cenderung meningkat maka orang akan termotivasi untuk membeli emas lebih banyak dengan harapan atau perkiraan harga akan terus
meningkat.
77 Pada persamaan kedua, variabel yang mempengaruhi volatilitas
nilai tukar dirham perak terhadap ringgit malaysia adalah sebagai berikut: a Variabel nilai tukar dirham perak itu sendiri pada satu periode
sebelumnya dan dua bulan sebelumnya dengan arah positif dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0.903 dan 0.528. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa volatilitas nilai tukar dirham perak terhadap ringgi malaysia akan terus meningkat.
b Perubahan nilai tukar dinar emas terhadap ringgit malaysia satu periode sebelumnya dengan arah positif dan nilai tukar dinar
emas terhadap ringgit malaysia dua periode sebelumnya dengan arah negatif dan sangat signifikan pada alfa 5. Dengan demikian,
jika sebulan yang lalu nilai tukar dinar emas terhadap ringgit malaysia mengalami peningkatan. Maka, dapat dikatakan sebulan
yang akan datang harga dirham perak juga akan meningkat.
Sedangkan untuk persamaan ketiga, variabel yang berpengaruh terhadap perubahan nilai tukar dolar AS terhadap ringgit malaysia
berdasarkan estimasi model VAR ini adalah nilai tukar dolar AS terhadap ringgit malaysia itu sendiri pada satu dan dua periode sebelumnya
sebagaimana yang terjadi dalam estimasi serupa untuk denominasi rupiah.
78 Selanjutnya akan dikemukakan hasil estimasi model VAR untuk
nilai tukar dinar emas, dirham perak, dan dolar AS dalam denominasi dolar singapura dengan menggunakan panjang lag 2 karena menghasilkan
nilai SC Schwarz Criterion terkecil yaitu 33.073 dan nilai rata-rata terbesar Adj R-Squared 0.8209 hasil estimasi tersebut disajikan dalam
tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9 Hasil Estimasi Model VAR Nilai Tukar Dinar Emas, Dirham Perak, dan
Dolar AS dalam Denominasi Dolar Singapura Periode Januari 2006 - April 2010
Vector Autoregression Estimates Date: 112110 Time: 20:42
Sample adjusted: 2006M03 2010M04 Included observations: 50 after adjustments
Standard errors in t-statistics in [ ]
DINARSGD DIRHAMSGD DOLARSGD
DINARSGD-1 0.723645
-0.006729 0.000644
0.23893 0.00525
0.00064 DINARSGD-2
0.342719 0.008554
-0.000640 0.24372
0.00535 0.00065
DIRHAMSGD-1 16.21181
1.095080 -0.042130
10.7787 0.23679
0.02875 DIRHAMSGD-2
-24.53261 -0.609240
0.023812 11.7463
0.25805 0.03133
DOLARSGD-1 -85.42435
-2.496443 0.864742
61.7029 1.35554
0.16459 DOLARSGD-2
-29.83842 0.660442
-0.105531 60.1320
1.32103 0.16040
C 43.77163
73.04621 82.11874
16552.2 363.631
44.1511 R-squared
0.957318 0.771413
0.799921 Adj. R-squared
0.951362 0.739517
0.772003 Sum sq. resids
97231782 46926.71
691.8035 S.E. equation
1503.730 33.03511
4.011041
79
F-statistic 160.7420
24.18535 28.65245
Log likelihood -432.9616
-242.0549 -136.6289
Akaike AIC 17.59846
9.962196 5.745156
Schwarz SC 17.86615
10.22988 6.012839
Mean dependent 35025.86
424.7380 311.1876
S.D. dependent 6818.425
64.72710 8.400249
Determinant resid covariance dof adj. 1.41E+10
Determinant resid covariance 8.97E+09
Log likelihood -785.7698
Akaike information criterion 32.27079
Schwarz criterion 33.07384
Persamaan untuk masing-masing variabel model estimasi VAR berdasarkan tabel diatas adalah sebagai berikut:
1 DinarSGD = 0.723dinarSGD -1+0.342dinarSGD-2+ 16.211dirhamSGDt-1-24.532dirhamSGD-2
-85.424dolarSGDt-1-29.838dolarSGD-2+43.771 2 DirhamSGD = -0.006dinarSGD-1+0.008dinarSGD-2+
1.095dirhamSGD-1-0.609dirhamSGD-2 -2.496dolarSGD-1+0.660dolarSGD2+73.046
3 DolarSGD = 0.0006dinarSGD-1
-
0.0006dinarSGD-2 -0.042dirhamSGD-1+0.023dirhamSGD-2+
0.864dolarSGD-1-0.105dolarSGD-2+82.118
Berdasarkan persamaan tersebut diatas maka untuk persamaan pertama, yaitu pengaruh volalititas nilai tukar dinar emas terhadap dolar
singapura. Maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a Volatilitas nilai tukar dinar emas terhadap dolar singapura
dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dinar emas itu sendiri pada sebulan dan dua bulan sebelumnya dengan arah nilai
80 koefisien regresinya positif. Artinya bahwa, volatilitas nilai tukar
dinar emas akan terus mengalami peningkatan. b Perubahan nilai tukar dirham perak terhadap dolar singapura
pada sebulan sebelumnya dengan koefisien regresi sebesar 16.2 dan dua bulan sebelumnya sebesar -24.5 artinya, apabila dirham
perak mengalami peningkatan 1 poin sebulan sebelumnya maka dinar emas juga akan mengalami peningkatan sebesar 16.2 poin
pada bulan selanjutnya, dan sebaliknya apabila dirham perak mengalami peningkatan 1 poin pada dua bulan sebelumnya maka
dinar emas juga akan mengalami nilai penurunan sebesar 24.5 poin. Hal ini berarti bahwa volatilitas nilai tukar dirham perak
terhadap dolar singapura mempengaruhi laju perubahan nilai tukar dinar emas terhadap dolar singapura.
Sementara itu, volatilitas nilai tukar dirham perak terhadap dolar singapura yang diwakili oleh persamaan kedua, juga hanya dipengaruhi
atau disebabkan secara signifikan oleh volatilitas harga perak pada sebulan sebelumnya. Sedangkan volatilitas nilai tukar dinar emas dan
dolar AS terhadap dolar singapura tidak menunjukan hubungan yang meyakinkan secara statistik. Artinya, dinar emas dan juga dolar AS tidak
mampu mempengaruhi perubahan volatilitas nilai tukar dirham perak terhadap dolar singapura.
81 Terakhir berdasarkan persamaan ketiga, diketahui bahwa
fluktuasi nilai tukar dolar AS dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar dolar AS itu sendiri pada satu periode sebelumnya dengan nilai koefisien
regresi sebesar 0.864 artinya, volatilitas nilai tukar dolar AS terhadap dolar singapura akan mengalami peningkatan cukup signifikan sebesar
86.4 persen pada bulan selanjutnya. Namun, volatilitas nilai tukar dolar AS terhadap dolar singapura tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap perubahan nilai tukar dinar emas dan dirham perak terhadap dolar singapura.
4.7. Interpretasi Terhadap Hasil