12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengantar
Kajian literatur adalah elemen penting dari suatu penelitian ilmiah, karena melalui tahapan inilah peneliti dapat memahami konsep-konsep yang
diteliti dan mengetahui penelitian-penelitian yang telah dilakukan orang lain sebelumnya. Kajian literatur ini sering juga disebut dengan kajian kepustakaan.
Sebagian besar dari data sekunder yang digunakan dalam suatu penelitian biasanya diperoleh melalui studi kepustakaan ini. Sebagaimana dijelaskan oleh
Sekaran 2000:61, literatur survei adalah kajian menyeluruh a comprehensive review terhadap bahan-bahan kajian, baik yang sudah dipublikasikan ataupun
belum, dalam bidang yang diminati sedang dikerjakan oleh peneliti bersangkutan. Tujuan utama dari studi literatur itu adalah untuk memastikan
bahwa tidak ada variabel-variabel penting yang terlewatkan dari penelitian sebelumnya.
Bab ini akan memaparkan hasil tinjauan kepustakaan terhadap bahan- bahan yang terkait dengan sistem moneter uang fiat maupun dinar emas dan
dirham perak. Pada bagian awal akan diuraikan terlebih dahulu tentang konsep uang dan sejarah perkembangannya, perkembangan sistem moneter, dan teori
nilai tukar yang sangat penting dalam menganalisis pordagangan internasional.
13
2.2. Konsep Uang
Menurut Sanusi 2002:75 uang adalah segala sesuatu yang secara umum diterima sebagai alat tukar medium of exchange untuk barang-barang dan jasa-
jasa dan untuk pembayaran utang. Imam Malik mendefinisikan uang sebagai suatu komoditas yang diterima sebagai alat tukar. Artinya, segala sesuatu yang
tidak mempunyai nilai sebagai suatu komoditas tidak diperbolehkan untuk dijadikan sebagai alat tukar. Secara agama, uang dilarang untuk dibungakan,
diperlakukan sebagai komoditas yang diperjualbelikan, ataupun dijual maupun dibeli secara kredit Sanusi, 2002:76.
Uang sangat besar arti dan manfaatnya bagi perekonomian karena memiliki beberapa fungsi. Penjelasan ringkas tentang fungsi-fungsi tersebut akan
dijelaskan berikut ini: a. Sebagai standar ukuran harga dan unit hitungan.
Fungsi yang paling utama dan. terpenting dan beberapa fungsi uang adalah sebagai media pengukur nilai harga komoditas dan jasa, dan
perbandingan harga setiap, komoditas dengan komoditas lainnya. Uang sebagai standar ukuran umum harga berlaku untuk ukuran nilai dan harga
dalam ekonomi, seperti berlakunya standar meter untuk ukuran jarak, ampere untuk ukuran tegangan listrik, atau kilogram sebagai standar
timbangan. Demikianlah uang sebagai alat yang mesti diperlukan untuk setiap hitungan ekonomi baik oleh produsen maupun konsumen.
14 b. Sebagai Media Pertukaran medium of exchange
Uang adalah alat tukar yang digunakan setiap individu untuk pertukaran komoditas dan jasa. Misalnya orang yang memiliki apel dan
membutuhkan beras, kalau dalam sistem barter pemilik apel berangkat ke pasar untuk menemukan orang yang memiliki beras dan
membutuhkan apel sehingga bisa terjadi pertukaran diantara keduanya. Akan tetapi, setelah orang-orang membuat uang, pemilik apel dapat
menjual barangnya dengan imbalan uang dan dengan uang itu dia dapat membeli beras serta barang dan jasa apa saja yang dia kehendaki.
c. Sebagai Media Penyimpanan Nilai Maksud ahli ekonomi dengan ungkapan uang sebagai media
penyimpan nilai adalah orang yang mendapatkan uang kadang tidak mengeluarkan seluruhnya dalam satu waktu, tapi dia sisihkan sebagian
untuk membeli barang atau jasa yang dia butuhkan pada waktu yang dia inginkan, atau disimpan untuk hal-hal yang tidak terduga seperti sakit
mendadak, kerugian tiba-tiba dan lain sebagainya. lihat Hasan, 2005:12.
Setelah memperhatikan fungsi-fungsi uang tersebut, maka tidaklah berlebihan bila sebagian orang mengisyaratkan bahwa penemuan uang
merupakan salah satu penemuan besar yang dicapai oleh manusia yang tidak kalah penting dengan ditemukannya sistem tulis-menulis, sistem pengolahan
tanah dan pemanfaatan energi.
15
2.3. Perkembangan Sistem Moneter