meningkatkan eksistensinya dikalangan pendengar sebagai radio dakwah ditengah banyaknya radio-radio swasta yang lainnya.
Radio Dakta pun setiap harinya harus memikirkan program-program apa saja yang dapat menarik perhatian pendengar dan tidak di tinggalkan oleh
pendengarnya. Strategi dalam segala hal digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang
telah diciptakan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau perbuatan itu tidak lepas dari strategi. Strategi
marketing communication yang tepat dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian akibat kegiatan promosi yang tidak efektif dan efisien. Dalam kajian
pemasaran, kegiatan promosi yang efektif dan efisien dapat dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi pemasaran marketing communication
mix.
3
Dengan semakin majunya teknologi informasi sekarang ini tentulah radio Dakta perlu memiliki strategi komunikasi marketing kuhusus untuk meningkatkan
eksistensinya dikalangan para pendengarnya. Dari fenomena inilah penulis memilih judul penelitian “strategi komunikasi marketing radio Dakta 107 FM
dalam meningkatkan eksistensi di kalangan pendengar”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
3
John E. Kennedy R. Dermawan Soemanagara, Marketing Communication, Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer,2009,cet-3, hal.1
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis membatasi masalah pada “Strategi komunikasi marketing radio Dakta selama kurung waktu 1
tahun ini dalam meningkatkan eksistensi dikalangan pendengar”. Dengan melihat pembatasan masalah tersebut, masalah yang di rumuskan
adalah: 1. Bagaimana strategi komunikasi marketing yang dilakukan radio Dakta
untuk meningkatkan eksistensinya dikalangan pendengar? 2. Bagaimana bentuk komunikasi yang diterapkan para marketing untuk
meningkatkan ratting pendengar?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Dapat mengetahui strategi marketing seperti apa yang dilakukan radio
Dakta untuk meningkatkan eksistensinya dikalangan pendengar. 2. Dapat mengetahui bentuk komunikasi yang diterapkan para marketing
untuk meningkatkan ratting pendengar. Manfaat Penelitian yang di harapkan dalam penelitian ini adalah:
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan wacana keilmuan komunikasi khususnya dalam ilmu
public relation. b. Manfaat Praktis
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan dan saran untuk radio Dakta untuk membuat acara yang lebih baik dan menarik dari
sebelumnya, sehingga tidak di tinggalkan oleh para pendengarnya.
D. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan taylor metode kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
4
Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis yang bersifat nonkuantitatif, seperti
penggunaan instrumen wawancara mendalam dan pengamatan.
5
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif yang berfokus pada
4
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2004, hlm.4
5
Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta: Gintanyali,2004, hlm.2
penelitian nonhipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis.
6
1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan di lakukan di kantor radio Dakta di
Jalan KH Agus Salim Nomor 77 Bekasi Timur.
2. Informan Informan yang di pilih adalah ibu Suryanti, SE selaku General
Manager Radio Dakta 107 Fm. 3. Instrumen Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara adalah melakukan kegiatan tanya-jawab secara langsung dengan general manager radio Dakta. Teknik yang
digunakan adalah teknik wawancara mendalam. Hal ini dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada penulis untuk bertanya,
namun tetap pada alur arah masalah penelitian yang diangkat. Wawancara dilakukan pada taggal 26 April 2011, dari jam 10.00-
12.00 wib.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data tertulis mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yang berupa buku-
6
Suharismi Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, PT. Bina Aksara,1989, hlm.194
buku, majalah, artikel, dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Dokumentasi seperti foto dan dokumentasi seperti
struktur dan grafik diambil pada tanggal 26 April dan 24 Mei 2011.
c. Observasi
Observasi yaitu mengamati langsung ke lokasi penelitian dengan mengamati dan melihat kegiatan penyiar dan pekerja di bagian
marketing. Dilakukan pada tanggal 26, 30 April dan 24 Mei. Penulis tidak setiap hari datang ke lokasi karena penulis datang
hanya sesuai waktu yang ditentukan oleh pihak radio agar tidak mengganggu kestabilan pekerjaan.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Patton adalah sebuah proses untuk mengatur uraian data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian
dasar.
7
Kemudian data yang terkumpul dari wawancara mendalam dan dokumen- dokumen yang di dapat, diklasifikasikan kedalam kategori-kategori tertentu.
8
Dan dalam hal ini, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu teknik yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Teknik ini tidak
7
Lexy, J. Moleong, Metodologi Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,2007, hlm. 103
8
Rahmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2007, hlm. 193
mencari atau menjelaskan suatu hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
9
Tujuan dari analisis deskriptif ini adalah untuk: 1. Mengumpulkan informasi yang aktual secara terperinci yang
melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasi masalah atau menjelaskan kondisi dan praktek-
praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi.
10
F. Tinjauan Pustaka