kekurangan maka seluruh anggota devisi marketing tersebut akan melakukan perbaikan disetiap tahapan yang dirasa kurang.
Sama seperti dalam hal program, dalam sebulan sekali akan dilakukan evaluasi apakah suatu program mengalami penurunan atau
peninngkatan dalam ratting. Jika mengalami penurunan maka akan mendengarkan kembali rekaman siaran program, mencari letak
kekurangan dan mencoba memperbaikinya di hari berikutnya. Pengevaluasian yang dilakukan Radio Dakta adalah untuk
memecahkan masalah, mencari letak kekurangan dan mencoba mencari jalan keluaran dengan cara berdiskusi setiap sebulan sekali dengan
masing-masing devisi. Itu semua dilakukan untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan eksistensi Radio Dakta terhadap para pendengarnya.
B. Manfaat Strategi Komunikasi Marketing di Radio Dakta
Setelah melihat tahap-tahap strategi yang digunakan oleh devisi marketing radio Dakta, maka dapat dilihat manfaat dari strategi tersebut, yaitu:
1. Dapat memeberikan gambaran rencana jangka panjang yang akan dituju oleh radio Dakta nantinya. Contohnya, memberikan ide
program-program yang baru untuk mendatang. 2. Dapat membantu radio Dakta beradaptasi pada perubahan-perubahan
yang terjadi pada pendengar. Contohnya, dengan adanya taklim
mingguan dapat melihat apa saja yang sekarang ini dibutuhkan oleh para pendengar.
3. Membuat radio Dakta menjadi lebih efektif, tidak menjadi radio yang tidak mencerdaskan pendengar. Contohnya, seperti memperbanyak
program-program informasi baik umum ataupun religi. 4. Dapat mengidentifikasi keunggulan radio Dakta dalam persaingan
yang semakin ketat sekarang ini antar radio swasta. 5. Adanya aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan
radio Dakta itu sendiri unrtuk mencegah munculnya masalah dimasa yang akan datang.
6. Keterlibatan antar devisi dalam pembuatan strategi akan lebih meningkatkan kinerja kerja mereka dan dapat meningkatkan kualitas
radio Dakta itu sendiri. 7. Komunitas Radio Dakta kini terhitung sudah kurang lebih berjumlah
5.340 orang yang tersebar di Kota Bekasi dan Jakarta, dengan dominan laki-laki dan berusia sekitar antara 25-40 tahun.
C. Bentuk Komunikasi Marketing Radio Dakta
Dalam mengerjakan pekerjaannya mempromosikan radio Dakta, devisi marketing menggunakan beberapa bentuk komunikasi, yaitu:
1. Komunikasi Interpersonal komunikasi antar pribadi
Komunikasi Interpersonal komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang, dimana terjadi kontak
langsung dalam bentuk percakapan. Komunikasi jenis ini bisa berlangsung secara berhadapan muka face to face, bisa juga melalui
sebuah medium telepon.
3
Komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh devisi marketing radio Dakta adalah berusaha untuk dapat saling memahami
karakteristik pribadi rekan kerja satu team, dapat memahami persepsi satu sama lain, meningkatkan toleransi dan solidaritas serta
menghindari konflik. Komunikasi lisan antar pribadi merupakan metode atau cara yang
cukup efektif, percakapan yang dilakukan antar partner kerja dan dengan atasan merupakan cara yang paling cepat dan ekonomis
tentang hal-hal yang seharusnya memang dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi lisan yang dilakukan oleh devisi marketing, tidak
hanya terjadiu disaat yang formal saja seperti saat rapat berlangsung tetapi berdiskusi, bertukar ide, memberi masukan dapat dilakukan
diwaktu senggang seperti jam istirahat makan siang, itu pun dapat memberikan ide-ide segar untuk kemajuan radio Dakta selanjutnya.
2. Komunikasi Kelompok
3
Roudhona, Ilmu Komunikasi,Jakarta, UIN Jakarta Press, 2007, hlm.106
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama adanya saling kebergantungan, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut,
meskipun setiap anggota boleh jadi punya peran berbeda.
4
Komunikasi kelompok adalah proses komunikasi antara seseorang dengan sejumlah
orang yang berkumpul bersama-sama dalam bentuk kelompok.
5
Dalam bentuk komunikasi ini biasanya devisi marketing radio Dakta lebih sering berkomunikasi dengan devisi program untuk
merencanakan strategi yang tepat agar meningkatkan eksistensi radio terhadap pendengar. Karena bagus tidaknya program yang ada di radio
Dakta mempengaruhi minat dari pendengar.
3. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah sebagai petunjuk dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu
organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hirarki antara yang satu dengan yang lain
dan berfungsi dalam satu lingkungan.
6
4
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet.ke-9 edisi revisi, hlm.82
5
Roudhona, Ilmu Komunikasi,Jakarta, UIN Jakarta Press, 2007, hlm.124
66
Don F. Faules, R. Wayne pace, editor Mulyana, Dedy, Komunikasi Organisasi, Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan, Bandung: PT. Rosdakarya, 2001, cet ke.3,hlm. 31
Bentuk komunikasi ini biasanya dilakukan oleh devisi marketing radio Dakta untuk mendapatkan iklan. Biasanya marketing melakukan
negosiasi terhadap
organisasi tertentu
untuk meyakinkan
perusahaannya agar memasang iklan di radio Dakta.
D. Tingkat Keberhasilan Strategi komunikasi marketing radio dakta dalam meningkatkan eksistensi dikalangan pendengar
Dengan menggunakan strategi komunikasi marketing seperti yang telah dijelaskan tadi, radio Dakta kini telah cukup berhasil untuk
meningkatkan eksistensinya dikalangan pendengar. Ini ditandai dengan beberapa keunggulan yang telah dimiliki oleh radio Dakta, diantaranya:
1. Radio Dakta merupakan satu-satunya radio informasi yang bukan hanya menyampaikan informasi umum saja melainkan informasi yang
nafaskan religi. Karena radio Dakta ingin menyampaikan informasi yang tidak hanya baik untuk dunia tetapi untuk akhirat juaga.
2. Radio Dakta mempunyai letak tempat yang sangat strategis, tidak ditengah-tengah pelosok. Sehingga jangkauan pendengar tidak hanya
masyarakat Bekasi saja tetapi kekota Jakarta bahkan sampai Tangerang.
3. Radio Dakta mempunyai tim yang sangat solid, tidak hanya antar anggota tiap devisi saja tetapi keseluruh anggota devisi lain.
4. Radio Dakta kini telah mempunyai hubungan yang sangat baik dengan instansi pemerintah, instansi swasta, wali kota, bupati dan yang
pastinya dengan para pendengar.
E. Teori Performa Komunikatif