Basis Data LANDASAN TEORI

1 m m n

2. Satu ke banyak one to many atau 1 : M

Tingkat hubungan satu ke banyak 1: M adalah sama dengan banyak ke satu M : 1, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bias mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. Gambar 2.17: Simbol 1 to m 3. Banyak ke banyak Many to many atau M : N Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Gambar 2.18: Simbol m to n

2.6 Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat atau gudang. Sedangkan data adalah fakta dunia Gambar 2.16: Simbol 1 to 1 nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Menurut Fathansyah 2002 : 2 data base dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang : 1. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan atau redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan filetabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Yang sangat penting dalam basis data adalah pengaturan dan pengelompokan data berdasarkan fungsi atau jenisnya. a. Operasi-operasi Basis Data Setiap basis data pada umumnya dibuat untuk mewakili sebuah data yang spesifik. Oleh karena itu, operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data, meliputi : 1. Menambah file baru ke sistem basis data. 2. Mengosongkan berkas. 3. Menyisipkan data ke suatu berkas. 4. Mengambil data yang ada pada suatu berkas. 5. Mengubah data pada suatu berkas. 6. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas. b. Tujuan Basis Data Pemanfaatan basis data dapat dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan objektif seperti berikut: kecepatan dan kemudahan, efisiensi ruang penyimpanan space, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan dan kebersamaan. c. Sistem Basis Data Menurut Fathansyah 2002 : 9 sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file tabel yang saling berhubungan dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer dan sekumpulan program DBMS yang memungkinkan beberapa pemakai danatau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tabel tersebut.

2.7 Normalisasi