BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode pengumpulan Data
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis memperoleh data yang diinginkan melalui metode pengumpulan data yang terdiri dari :
1. Metode Observasi
Observasi adalah sebuah metode pengumpulan informasi dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian.
Sementara beberapa pakar ada yang menyebutnya sebagai research. Penelitian Lapangan field research, yaitu mengumpulkan dan
menelaah data yang diperoleh dengan cara meninjau langsung penggunaan sistem. Pelaksanaan penelitian sebagai berikut :
a. Waktu
Waktu pelaksanaan adalah hari kerja, yaitu : senin s.d Jumat, Pukul 08.00-16.00 selama bulan Nopember sampai bulan
Desember 2006. b.
Tempat Tempat yang menjadi obyek penelitian adalah :
Nama Koperasi : Koperasi Berkah Mandiri 24
Alamat Koperasi : Jl. Persatuan No.04 RT 0404 Cinere Limo Depok 16514.
2. Metode Wawancara Interview
Wawancara merupakan sebuah tindakan pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan
dan dijawab secara lisan pula. Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab dengan nara sumber yang mengerti dengan sistem
informasi. Salahsatu nara sumber yaitu Bapak. Maryadi selaku manager Koperasi Berkah Mandiri 24
3. Metode Studi Kepustakaan.
Merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal, bulletin,
maupun sumber informasi lain yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas.
3.2 Metode Pengembangan Sistem.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau yang biasa disebut System Development Life Cycle SDLC menurut Jogianto 2005 : 433 sebagai
salah satu peneliti yang selanjutnya mengembangkan metode ini menerangkan bahwa System Development Life Cycle SDLC merupakan
suatu proses yang direkayasa secara logik untuk mengembangkan sistem dari tahap perencanaan sampai penerapan. Disebut siklus hidup karena
sistem dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan. Aktivitas dari siklus hidup ini disebut tahapan fase. Alasan penulis memilih metode ini karena
kemudahan dalam proses penelitian. Setiap tahap dari penelitian dapat terkontrol secara sistematis.
1. Perencanaan Sistem System Planning
Tujuan dari tahap ini adalah membuat sistem permintaan request, menjelaskan masalah-masalah atau keinginan perubahan
dalam sebuah sistem informasi atau proses bisnis. Membuat persiapan penelitian preliminary investigation atau yang disebut
studi kelayakan Feasibility Study.
2. Analisis Sistem System Analysis
Analisis sistem dapat diartikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Pada tahap ini akan diuraikan mengenai : a.
Profil Koperasi Berkah Mandiri 24 Profil perusahaan ini akan menguraikan tentang latar belakang,
landasan, azas, tujuan, struktur organisasi koperasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing pegawai.
b. Analisis sistem berjalan akan menguraikan tentang analisa penyimpanan, dokumen, dan prosedur.
c. Analisa pemecahan masalah.
Analisis pemecahan masalah akan menguraikan tentang beberapa usulan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam sistem informasi simpan pinjam.
3. Perancangan Design
Tahap perancangan sistem merupakan tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem dan juga merupakan suatu
pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi serta menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-
komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Pada Tahap ini penulis merancang sistem dengan menggunakan
beberapa tahapan : a. Perancangan
Sistem Menggambarkan aliran data yang ada pada sistem informasi
simpan pinjam pada Koperasi Berkah Mandiri 24 menggunakan tools DFD.
b. Perancangan Basis Data
Merancang kebutuhan basis data dengan menggunakan tools ERD dan membentuk ke dalam tabel – tabel normal agar
tercipta basis data yang tidak redudancy. c.
Perancangan Masukan Input. Merancang form masukan berdasarkan dokumen masukan yang
berjalan pada sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi Berkah Mandiri 24.
d. Perancangan Keluaran Output
Merancang form keluaran berdasarkan dokumen keluaran yang berjalan pada sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi
Berkah Mandiri 24.
4. Implementasi Implementation
Tahap ini bertujuan untuk menulis kode program, menguji, mendokumentasikan, dan menginstall program. Membuat evaluasi
sistem untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara tepat.
5. Operasi dan Pendukung Sistem System Operation and Support
Tahap ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kerja sistem, dengan memperbaiki kesalahan dan mengadaptasikan sistem
dengan lingkungan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN