hardware dan digunakan perangkat lunak software untuk memanipulasinya.
6. Block kendali controls block
Untuk upaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian
didalamnya.
2.4 Metodologi Pengembangan
Sistem
Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau yang biasa disebut System Development Life Cycle SDLC menurut Jogianto 2005 : 433 sebagai
salah satu peneliti yang selanjutnya mengembangkan metode ini menerangkan bahwa SDLC merupakan suatu proses yang direkayasa secara
logik untuk mengembangkan sistem dari tahap perencanaan sampai penerapan. Disebut siklus hidup karena sistem dapat diperbaharui sesuai
dengan kebutuhan. Aktivitas dari siklus hidup ini disebut tahapan fase. Metode SDLC merupakan metode pengembangan secara
konvensional, istilah konvensional disini bukan berarti kuno, tetapi ke metode yang sudah ada sebelumnya. Metode yang baru merupakan metode
alternatif dari metode SDLC, sehingga disebut juga metode – metode alternatif Alternative Methods Jogianto, 2005 : 433.
Adapun tahapan-tahapan dari SDLC adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2 Tahapan System Development Life Cycle Waterfall Shelly Cashman, 2001
1. Perencanaan Sistem System Planning
Tujuan dari tahap ini adalah membuat sistem permintaan request, menjelaskan masalah-masalah atau keinginan perubahan dalam
sebuah sistem informasi atau proses bisnis. Membuat persiapan penelitian preliminary investigation atau yang disebut studi
kelayakan Feasibility Study. 2.
Analisis Sistem System Analysis Tahap ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dari sistembisnis,
dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data. Membuat dokumen kebutuhan sistem System Requirements Documents,
model fisik Physical Model dan model logika Logical Model dari sistem yang baru.
Pada tahap ini akan diuraikan mengenai: a. Profil
Perusahaan
Profil perusahaan ini akan menguraikan tentang latar belakang, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab
masing-masing pegawai. b. Analisis
Sistem Berjalan
Analisis sistem berjalan akan menguraikan tentang analisa penyimpanan, dokumen, dan prosedur.
c. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah akan menguraikan tentang beberapa usulan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam sistem simpan pinjam. 3.
Perancangan Sistem System Design Tahap ini bertujuan untuk membuat rincian rancangan sistem System
Design Specification, yaitu blue print dari sistem yang baru terdiri dari:
a. Perancangan proses yang meliputi Diagram Konteks, DFD
Zero, DFD Level 1 b.
Perancangan basis data yang meliputi ERD, Normalisasi, dan Kamus Data.
c. Perancangan Input dan Output yang meliputi form menu program.
4. Implementasi Sistem System Implementation
Tahap ini bertujuan untuk menulis kode program, menguji, mendokumentasikan, dan menginstall program. Membuat evaluasi
sistem untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara tepat. 5.
Operasi dan Pendukung Sistem System Operation and Support Tahap ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kerja
sistem, dengan memperbaiki kesalahan dan mengadaptasikan sistem dengan lingkungan.
2.5 Alat Perancangan Sistem