Desain Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

25

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan wanita pekerja seks komersial tentang kesehatan reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan Puskesmas Tembilahan Kota Riau Tahun 2008. 4.2. Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita pekerja seks komersial di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Puskesmas Kecamatan Tembilahan Kota Riau sebanyak 63 orang.

4.2.2. Sampel

Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu keseluruhan populasi yaitu sebanyak 63 responden. 4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan Puskesmas Tembilahan Kota.

4.3.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 sampai Juni 2008 yang dimulai dari pengajuan judul, penunjukan bimbingan, menyiapkan Universitas Sumatera Utara 26 proposal, ujian proposal, mengajukan izin lokasi, pengumpulan data, pengolahan data, membuat laporan, ujian akhir, perbaikan KTI, dan penjilidan penggandaan KTI.

4.4. Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapatkan izin dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dengan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir dan Kepala Puskesmas Tembilahan Kota Riau, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebut bersifat sukarela, responden berhak mengundurkan diri dari penelitian. Peneliti akan membagi lembar persetujuan informed consent yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Untuk menjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang akan diberikan tidak mencantumkan nama responden akan tetapi dengan menggunakan nomor kode pada masing-masing lembar kuesioner tersebut dan informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian.

4.5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa formulir demografi dan kuesioner tingkat pengetahuan wanita pekerja seks komersial tentang kesehatan reproduksi yang berisikan pertanyaan tentang : Universitas Sumatera Utara 27 a. Demografi Data demografi yang harus dilengkapi oleh responden meliputi umur, agama, pendidikan terakhir, suku, jumlah anak, dan sumber informasi kesehatan reproduksi. b. Kuesioner tingkat pengetahuan Kuesioner tentang kesehatan reproduksi meliputi : pengertian kesehatan reproduksi, alat reproduksi wanita, penyakit menular seksual PMS dan infeksi saluran reproduksi ISR, upaya pengendalian PMS pada wanita PSK, hak-hak reproduksi.

4.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebagai uji coba yang bertujuan untuk mendapatkan alat ukur yang benar-benar sahih dan terandal. Uji validitas ini dilakukan di Lokalisasi Rumbai Jaya, Riau dengan jumlah responden sebanyak 15 orang. Uji validitas dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan Spearman Brown. Hidayat, 2007 Rumus uji validitas : r hitung =            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           Rumus uji t : t hitung =     2 r 1 2 n r   Jumlah responden dalam ujicoba ini sebanyak 15 orang. Nilai t tabel pada =0,05 yaitu dk=n-1=14, maka t tabel = 1,761. Universitas Sumatera Utara 28 Rumus Spearman Brown untuk uji reliabilitas yaitu : r 11 = b b r r .  1 2 Nilai t tabel , pada =0,05, dengan dk=n-1=14, maka t tabel = 0,532. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dapat dilihat pada Lampiran tabel uji Validitas dan reliabilitas.

4.7. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : Psk Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan Lokalisasi Losmen Cibulan)

1 74 108

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Hubungan Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan Upaya Pencegahan HIV/AIDS di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau

0 80 120

Pandangan Waria Penjaja Seks Komersial Tentang Kesehatan (Studi Administrasi Kesehatan di Pelabuhan Belawan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2003)

0 31 85

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Gambaran Konsep Diri Pekerja Seks Komersial di Kota Medan.

9 78 138

Pengaruh Demografi Dan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial Tentang HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Klinik VCT Komite Penanggulangan HIV/AIDS Di Kabupaten Toba Samosir

1 44 124

Faktor-faktor yang menyebabkan terjerumusnya wanita menjadi pekerja seks komersial di Bandar Baru

9 135 60

Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Kejadian Penyakit Sifilis Dan HIV Di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008

1 58 92

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97