4. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal diagonal communications merupakan komunikasi secara menyilang diagonal rantai perintah organisasi. Hal
ini sering terjadi sebagai hasil hubungan-hubungan departemen lini dan staff, yaitu bahwa hubungan-hubungan yang ada antara personalia
lini dan staff dapat berbeda-beda, yang akan membentuk beberapa komunikasi diagonal yang berbeda-beda pula.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis komunikasi ada berbagai macam. Komunikasi Verbal, komunikasi Nonverbal, komunikasi dari
atas kebawah, komunikasi dari bawah ke atas, komunikasi horizontal, dan komunikasi diagonal. Dari kesemua komunikasi tersebut pengertian yang sama
diantara dua pihak yaitu atasan dan bawahan. Karena hal tersebut akan lebih memberi dorongan semangat dan gairah kerja untuk menyelesaikan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan, dengan kata lain mengembangkan suatu kerja sama demi mewujudkan hasil kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
2.3.6 Media Komunikasi
Media komunikasi ialah sebuah saluran untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Menurut Bastaman 2009 terdapat beberapa jenis media
komunikasi yang umum untuk melakukan komunikasi, diantaranya: 1.
Tatap muka langsung. Pengirim melakukan komunikasi secara langsung kepada penerima dengan tatap muka. Rapat, pertemuan,
obrolan antara dua orang atau lebih secara langsung merupakan contoh-contoh jenis media komunikasi tatap muka langsung.
2. Komunikasi melaui media elektronik. Pengirim menggunakan media
elektronik seperti fax, voice mail, video, telepon, komputer untuk melakukan komunikasinya.
3. Komunikasi tertulis -pribadi. Bentuk umum komunikasi tertulis pribadi
adalah surat pribadi, atau bisa juga berupa pesan tertulis lainnya. 4.
Komunikasi tertulis-bukan pribadi. Untuk komunikasi non-personal atau komunikasi resmi yang digunakan organisasi, komunikasi tertulis
dapat berupa surat, memo, laporan, proposal dan bentuk-bentuk komunikasi tertulis lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan menurut Cangara 2006: 119, menyatakan Media komunikasi terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
1. Media Antarpribadi
Untuk hubungan perorangan antarpribadi, maka media yang tepat digunakan ialah kurir utusan, surat dan telepon. Kurir banyak
digunakan oleh orang-orang dahulu kala untuk menyampaikan pesan.
2. Media Kelompok
Dalam aktifitas komunikasi yang melibatkan khalayak lebih dari 15 orang, maka media komunikasi yang banyak digunakan adalah media
kelompok, misalnya: rapat, seminar, dan konferensi.
3. Media Publik
Kalau khalayak sudah lebih dari 200-an orang, maka media komunikasi yang digunakan biasanya disebut media publik, misalnya
rapat akbar, rapat raksasa dan semacamnya.
4. Media Massa
Jika khalayak tersebar tanpa diketahui di mana mereka berada, maka biasanya digunakan media massa. Media massa adalah alat yang
digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti
surat kabar, film, radio, dan televisi.
Sedangkan menurut Moekijat 1993: 100 komunikasi memiliki beberapa jenis media, diantaranya:
1. Ke bawah tertulis
a. Majalah intern organisasi
b. Papan pengumuman
c. Surat dan memo
d. Poster
e. Surat selebaran
f. Buku pedoman dan buku penuntun
g. Laporan tahunan
2. Ke bawah lisan
a. Perintah dan pembicaraan tatap muka
b. Ceramah, konferensi, dan pertemuan.
c. Wawancara dan penyuluhan
d. Telepon dan alat bantu audio-visual lainnya
e. Bel dan trompet
f. Desas-desus
g. Pertemuan sosial
3. Ke atas tertulis
a. Surat, memo, laporan, dan formulir.
b. Keluhan tertulis dan lotak keluhan.
c. Sistem saran.
d. Daftar pernyataan sikap formal.
Universitas Sumatera Utara
4. Ke atas lisan
a. Diskusi tatap muka
b. Wawancara.
c. Pertemuan dan konfrensi
d. Telepon
e. Desas-sesus
f. Pertemuan sosial
5. Horisontal tertulis dan lisan
a. Surat, memo, dan laporan khususnya tembusan karbon
b. Desas-desus
c. Pertemuan
d. Wawancara
e. Telepon dan sistem antarkomunikasi
f. Formulir
Dari pendapat di atas penulis bisa menyimpulkan bahwa media komunikasi adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak penerima. Dan dari pendapat di atas dapat diketahui media apa saja yang akan digunakan untuk penyampaian pesan. Mulai
dari media perorangan sampai ke media untuk banyak orang.
2.3.7 Hambatan Komunikasi