Gambar 1. Radiografi panoramik menunjukkan adanya kehilangan tulang akibat periodontitis kronis
22
Peran radiologi dalam mengenali penyakit periodontal: 1. Panjang dan morfologi akar gigi;
2. Rasio mahkota ke akar gigi; 3. Secara anatomis : Sinus maksilaris, gigi impaksi, supernumerary dan
missing; dan 4. Faktor yang berkontribusi : Karies, lesi inflamatori apikal, resorpsi
akar.
20,21
2.3 Foto Panoramik
Foto panoramik pertama dikembangkan oleh tentara Amerika Serikat sebagai cara untuk mempercepat mendapatkan gambaran seluruh gigi untuk mengetahui
kesehatan mulut tentaranya. Foto ronsen ini dapat digunakan untuk mengevaluasi gigi impaksi, pola erupsi, pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi, mendeteksi
penyakit dan mengevaluasi trauma. Foto panoramik merupakan foto ronsen ekstra oral yang menghasilkan
gambaran yang memperlihatkan struktur fasial termasuk mandibula dan maksila beserta struktur pendukungnya. Struktur periodontal yang teridentifikasi dalam
radiografi meliputi lamina dura, tulang alveolar, ligamen periodontal dan sementum.
2,3
3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Foto panoramik dapat mendiagnosa penyakit periodontal kebanyakan pada kasus yang sudah parah.
Gambaran panoramik adalah sebuah teknik untuk menghasilkan sebuah gambaran tomografi yang memperlihatkan struktur fasial mencakup rahang maksila
dan mandibula beserta struktur pendukungnya dengan distorsi dan overlap minimal
2
dari detail anatomi pada sisi kontralateral, Radiografi panoramik dikenal juga dengan panorex atau orthopantomogram adalah sebuah teknik dimana gambaran seluruh
jaringan gigi ditemukan dalam satu film.
3
Keuntungan dari panoramik sebagai berikut. 1. Gambar meliputi tulang wajah dan gigi;
2. Dosis radiasi lebih kecil; 3. Nyaman untuk pasien;
4. Cocok untuk pasien yang susah membuka mulut; 5. Waktu yang digunakan pendek biasanya 3-4 menit;
6. Sangat membantu dalam menerangkan keadaan rongga mulut pada pasien di klinik;
7. Membantu dalam menegakkan diagnostik yang meliputi tulang rahang secara umum dan evaluasi terhadap trauma, perkembangan gigi geligi pada fase gigi
bercampur; 8. Evaluasi terhadap lesi, keadaan rahang; dan
9. Evaluasi terhadap gigi terpendam. Kelemahan panoramik adalah sebagai berikut:
23
1. Detail gambar yang tampil tidak sebaik radiografi intraoral periapikal; 2. Tidak dapat digunakan untuk mendeteksi karies kecil; dan
3. Pergerakan pasien selama penyinaran akan menyulitkan dalam interpretasi.
23
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.4 Penyakit Periodontal