BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Data Demografis Sampel
Sampel pada penelitian ini berjumlah 137 orang yang melibatkan 30 orang responden pria dan 107 orang responden wanita. Penelitian ini memeriksa status
periodontal dan penurunan pada tulang alveolar dari CEJ pada gigi 26 kemudian dihubungkan dengan usia, jenis kelamin dan kebiasaan merokok serta dikategorikan
berdasarkan tingkat keparahannya.
Tabel 4. Data statistik jumlah responden berdasarkan status periodontal
Status Periodontal Frekuensi
orang Persentase
Reversibel Normal
Gingivitis 2
1,5 Penyakit Periodontal
Destruktif Tahap Awal
17 12,4
Irreversibel Penyakit Periodontal
Destruktif 80
58,4 Penyakit Periodontal
Destruktif Tahap Akhir
38 27,7
Total 137
100
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada penelitian yang dilakukan pada 137 orang sampel dari masyarakat di Kecamatan Medan Selayang diperoleh hasil bahwa prevalensi penyakit periodontal
yang irreversibel adalah sebesar 86,1.
Tabel 5. Data statistik jumlah responden berdasarkan usia Usia
Frekuensi orang Persentase
30-40 59
43,1 41-50
44 32,1
51-60 27
19,7 61-70
7 5,1
Total 137
100
Dari data penelitian di atas dapat diketahui bahwa masyarakat yang turut berperan serta paling banyak adalah masyarakat berusia 30-40 tahun yang diikuti oleh
masyarakat golongan usia 41-50 tahun, 51-60 tahun, dan yang paling sedikit adalah masyarakat berusia 61-70 tahun.
Tabel 6. Data statistik jumlah responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi orang
Persentase Pria
30 21,9
Wanita 107
78,1 Total
137 100
Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa responden pria sebanyak 30 orang 21,9 dan responden wanita sebanyak 107 orang 78,1.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 7. Data statistik jumlah responden berdasarkan kebiasaan merokok Kebiasaan
Frekuensi orang Persentase
Merokok 20
14,6 Tidak Merokok
117 85,4
Total 137
100
Pada tabel 7 dapat diketahui kebiasaan merokok pada sampel sebesar 20 orang 14,6 dan yang tidak memiliki kebiasaan merokok sebesar 117 orang
85,4.
Tabel 8. Data statistik jumlah responden berdasarkan tingkat pendidikan Pendidikan
Frekuensi orang Persentase
Tidak sekolah 5
3,6 SD
32 23,6
SMP 40
29,2 SMA
47 34,3
Perguruan Tinggi 13
9,5 Total
137 100
Dapat dilihat juga dari tabel 9 bahwa menurut kriteria pendidikan, masyarakat yang paling banyak ikut serta ialah masyarakat dengan pendidikan terakhir SMA,
diikuti SMP, SD, Perguruan Tinggi kemudian terendah terdapat di tidak bersekolahberpendidikan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2 Hubungan Penyakit Periodontal dengan Usia