6.9. Rumah Turbin
Rumah turbin berbentuk silinder yang sangat rumit. Perhitungan pendekatan akan dilakukan dengan mengabaikan pengaruh dinding samping,
flens, dan lain-lain. Rumah turbin diandaikan berbentuk drum P. Shlyakhin, 1990. Rumah turbin terdiri dari bagian atas dan bawah. Pendesainan seperti itu
dilakukan agar memudahkan pemasangan dan pelepasan rotor turbin. Kedua bagian atas dan bawah disatukan oleh baut-baut yang dipasangkan pada flens
masing-masing bagian. Rumah turbin bagian bawah akan menyangga rumah turbin bagian atas, sehingga rumah turbin bagian bawah diberi penyangga yang
dibaut ke pondasi turbin.
6.9.1. Tebal dinding rumah turbin Tebal dinding dapat dihitung dengan rumus :
δ = σ
2 xp
D
r
P. Shlyakhin, 1990 rumah turbin terbuat dari besi cor yang mempunyai tegangan yang diperbolehkan
kira-kira 200 kgcm² P. Shlyakhin, 1990. Untuk keperluan perhitungan direncanakan diameter rumah turbin D
r
= 120 cm tebal dinding yang diperlukan untuk D
r
= 120 cm dari tingkat pertama sampai kedua :
δ =
200 2
14 120
2 x
x xp
D
r
=
σ = 4,2 cm
diambil tebal : 5 cm dari tingkat kedua sampai tingkat terakhir : δ =
200 2
1 120
2 x
x xp
D
r
=
σ = 0,3 cm
diambil tebal : 2 cm
Universitas Sumatera Utara
Tebal dinding yang didapat dari perhitungan di atas adalah kondisi idealnya. Dari pertimbangan-pertimbangan fasilitas pencoran, dan lain-lain,
dinding rumah turbin sering dibuat jauh lebih tebal dari yang diperoleh dari perhitungan P. Shlyakhin,1990. Dinding rumah turbin akan dibuat setebal 5 cm
untuk bagian depan dan 2 cm di bagian belakang.
6.9.2. Diameter pipa buang pada rumah turbin Diameter pipa buang dapat dicari berdasarkan kecepatan uap keluar dari
rumah turbin yaitu kecepatan uap keluar dari sudu gerak c
2
tingkat terakhir ketujuh sebesar 96,24 ms. Kondisi uap pada saat keluar dari rumah turbin adalah
pada tekanan 0.1 bar, volume spesifik υ = 12,62 m³kg, laju massa alir uap G
o
= 11,15 kgs =40.140 kgjam. Maka besar diameter pipa buang : D =
π υ
x c
x xG
2
4
= 0,63 m diameter pipa buang dibuat sebesar 63 cm
Universitas Sumatera Utara
BAB 7 PERAWATAN