DAFTAR ISI
JUDUL i
PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN x
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan Perancangan 2
1.3. Batasan Perancangan 2
1.4. Metodologi Penulisan 3
BAB II. TURBIN UAP 4
2.1. Terjadinya Sistim Panas Bumi 4
2.2. Jenis-jenis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi 5
2.3. Sistim Pembangkit Pada PLTPB 5
2.4. Fasilitas Uap Dan Fasilitas PLTPB 7
2.4.1. Fasilitas Produksi Uap PLTPB 7
2.4.1.1. Sumur 7
2.4.1.2. Kepala Sumur Dan Katup 7
2.4.1.3. Separator 8
2.4.1.4. Silincer 8
2.4.1.5. Pipa Alir 9
2.4.1.6. Insulator 9
2.4.1.7. Condensat Traps 9
2.4.2. Fasilitas PLTPB 10
2.4.2.1. Turbin Uap 10
Universitas Sumatera Utara
2.4.2.1.1. Klasifikasi Turbin Uap 10
2.4.2.1.1. Turbin Uap De Lapal 10
2.4.2.1.2. Turbin Uap Jenis Curtis 11
2.4.2.1.3. Turbin Uap Jenis Zoelly 11
2.4.2.1.4. Turbin Uap jenis Parson 12
2.4.2.1.2. Kerugian-Kerugian Kalor Pada Turbin uap 13
2.4.2.1.1.Kerugian Pada Katup Pengatur 14
2.4.2.1.2.Kerugian Pada Nosel 14
2.4.2.1.3.Kerugian Pada Sudu Gerak 15
2.4.2.1.4.Kerugian Akibat Kecepatan Keluar 16
2.4.2.1.5.Kerugian Akibat Gesekan Cakram dan Pengadukan 17 2.4.2.1.6.Kerugian Ruang Bebas
18 2.4.2.1.7.Kerugian Akibat Kebasahan Uap
19 2.4.2.1.3.Effisiensi Pada Turbin
19 2.4.2.2. Kondensor
20 2.5. Analisa Termodinamika sikilus PLTPB
20
BAB III. PERHITUNGAN KALOR 23
3.1. Perhitungan Pendahuluan 23
3.1.1. Tingkat Pertama 24
3.1.2. Tingkat Kedua 34
3.1.3. Tingkat Akhir 35
3.1.4. Distribusi Penurunan Kalor pada Setiap Tingkat Tekanan 36
3.2. Perhitungan Terperinci 37
3.2.1. Tingkat Pertama 37
3.2.2. Tingkat Kedua 38
3.2.2.1. Segitiga Kecepatan 39
3.2.2.2. Tinggi nosel dan sudu-sudu gerak tingkat kedua 39
3.2.2.3. Efisiensi dan daya yang dibangkitkan 41
3.3. Efisiensi dan Daya Turbin Keseluruhan 45
Universitas Sumatera Utara
BAB IV. PERANCANGAN SUDU PENGARAH TINGKAT PENGATUR, SUDU NOSEL
46
4.1. Profil Sudu Pengarah Tingkat Pengatur Dua Baris 46
4.2. Profil Sudu Pembentuk Nosel 48
4.3. Mencari Momen Perlawanan W
x
Sudu Pembentuk Nosel 48
4.3.1. Luas Penampang Sudu Pembentuk Nosel 49
4.3.2. Momen Luas Sudu Pembentuk Nosel terhadap Sumbu x 50
4.3.3. Jarak Titik Berat Sudu Pembentuk Nosel terhadap Sumbu x 51
4.3.4. Momen Inersia Sudu Pembentuk Nosel terhadap Sumbu x 51
BAB V. PERANCANGAN SUDU GERAK DAN CAKRAM 54