daya yang dibangkitkan dari tingkat pertama : N
i
=
102 4
, 25
15 ,
11 .
427 102
. .
427 x
H G
i o
=
= 1185,6 kW
3.1.2. Tingkat Kedua
Untuk tingkat kedua sampai terakhir dipakai pemasukan uap penuh full admission
ε = 1. Untuk perhitungan pendahuluan akan dicari kecepatan keliling tingkat kedua dan ekspansi uap ke tekanan yang memungkinkan dengan
pengandaian diameter cakram. Diameter cakram diberikan oleh persamaan : d
2
=
1 2
1
sin ln
60 α
π υ
x G
o
Denga n mengandaikan x = 0,4 ; 1 = 11,6 mm ; dan α
1
= 16°, maka : d
2
=
1 2
1
8 .
32 ,
1 16
sin 3000
0116 ,
4 ,
15 ,
11 60
υ π
υ
=
o
x x
x x
x x
untuk maksud-maksud perhitungan pendahuluan, maka ditaksir nilai d
2
besarnya kira-kira 866 mm sehingga :
u =
60 3000
863 ,
60
2
x x
n d
π π
=
= 135,5 mdetik
c
1
= 4
, 5
, 135
= x
u = 338,72 m detik
c
1t
=
95 ,
72 ,
338
1
=
ϕ
c
= 356,54 m detik
h
o
= =
= 8378
54 ,
3156 8378
2 2
1t
c 18,89 kkal kg
h
n
= 8378
72 ,
338 54
, 356
8378
2 2
2 1
2 1
− =
− c c
t
= 1,47 kkal kg
Universitas Sumatera Utara
dengan mengukurkan penurunan kalor di atas pada diagram i-s dari titik A
1
diperoleh kondisi uap setelah nosel tingkat kedua : tekanan p
1
dan i
1
: p
1
= 3 bar dan i
1
= 619,80 kkalkg; lalu dengan kedua data di atas dilihat pada tabel uap volume spesifik uap
υ
1
, maka diperoleh volume spesifik uap sesudah melewati nosel tingkat kedua sebesar :
υ
1
= 0,5692 m³ kg dengan mensubstitusikan nilai υ
1
ini ke dalam rumus d
2
=
1
. 32
, 1
υ , diperoleh d
2
= 24005
, 32
, 1
x = 0,866 m yang mana nilai ini sudah sesuai dengan
pengandaian yang dibuat sebelumnya.
3.1.3. Tingkat Akhir
Untuk perhitungan pendahuluan tingkat akhir, diameter cakram adalah : d
z
=
2 2
sin 5
, 91
. .
α ξ
π υ
ϑ
o e
o
H x
x G
dengan mengandaikan υ = 5 ; ξ = 3 , dan α
2
= 90°, maka : d
z
=
1 2
1
. 10
, 90
sin 624
, 123
03 ,
5 ,
91 5
15 ,
11 υ
π υ
= x
x x
x x
penurunan kalor bermanfaat : H
th i
= H
o
η
oi
= 159,31 x 0,74 =120,624 kkalkg dengan mengukurkan penurunan kalor bermanfaat ini pada diagram i-s dari titik
A
o
’ sampai ke tekanan lawan p
tl
=0,1 bar maka diperoleh i
1 th
= 652,8 kkalkg dan dari tabel uap diperoleh volume spesifik uap keluar sudu gerak tingkat akhir υ
1
= 12,62 m³kg sehingga d
z
= 62
, 12
10 ,
x = 1,12 m.
maka dengan diameter ini diperoleh kecepatan keliling tingkat akhir :
Universitas Sumatera Utara
u
z
=
60 3000
12 ,
1 60
x x
n d
z
π π
=
= 175,84 mdetik masih diijinkan
3.1.4. Distribusi Penurunan Kalor pada Setiap Tingkat Tekanan