BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen pre test-post test. Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
Intervensi X
I
1
X
2
Kontrol X
O
1
X
2
Keterangan : X
1 :
X tingkat kecemasan responden sebelum dilakukan intervensi
2 :
I : dilakuk an orientasi rumah sakit tingkat kecemasan responden setelah dilakukan intervensi
O : tidak dilakuk an orientasi rumah sakit Penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok Intervensi yang
dilakukan orientasi rumah sakit oleh peneliti dan kelompok kontrol yang tidak di lakukan orientasi rumah sakit. Pada kedua kelompok diawali dengan pretest
yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan dan melakukan observasi yang menyangkut kecemasan selama anak dirawat inap dirumah sakit.
Kemudian kelompok intervensi dilakukan rumah sakit dan kelompok kontrol dibagikan leaflet tentang tujuan, manfaat dan efek dari orientasi rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
Setelah peneliti melakukan orientasi rumah sakit maka akan dilakukan identifikasi kembali post test pada kedua kelompok yaitu dengan menggunakan
instrumen yang sama pada pre test sebelumnya.
2. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang diteliti menurut kriteria yang telah ditetapkan Setiadi, 2007. Populasi dalam penelitian ini
adalah orang tua yang mempunyai anak yang dirawat inap di RB4 anak di RSUP. H. Adam Malik Medan sebanyak 1096 orang diperoleh dari buku
rawatan ruang rawat inap RB4 mulai April 2009 sampai dengan Maret 2010.
3. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Setiadi, 2007. Jumlah sampel dalam pengambilan
data diperoleh dari Power Analysis dengan menggunakan dengan level of significant
α = 0,05, koefisien korelasi effect size 0,70 dan γ power of test = 0,80. Berdasarkan ketentuan tersebut diperoleh sampel minimal 17 orang,
untuk mengantisipasi kemungkinan ada responden yang droupout atau keluar dari penelitian maka jumlah sampel di tambah 20 yang digenapkan menjadi 20
orang. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang tua untuk kelompok intervensi dan untuk kelompok kontrol 20 orang tua juga.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: a.
orang tua yang mempunyai anak yang menjalani rawat inap dan anaknya sama sekali belum pernah dirawat inap dirumah sakit, baik di rumah
sakit lain ataupun di RSUP. H. Adam Malik Medan untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol untuk kelompok intervensi dilakukan
di RB4 dan kelompok kontrol dilakukan di RB2. b.
orang tua yang menjaga anaknya selama dirawat inap c.
orang tua yang berusia 20-55 tahun d.
orang tua yang secara fisik kondisi kesehatannya dalam keadaan sadar; bersedia dan mempunyai kemampuan untuk mengikuti kegiatan orientasi
rumah sakit selama 20 menit mendapatkan informasi tentang rumah sakit dan melihatorientasi lingkungan sekitar rumah sakit.
4. Tempat dan waktu Penelitian