BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian melalui pengumpulan data yang dilaksanakan mulai tanggal 23 Juni 2010 sampai
tanggal 14 Agustus 2010 di RSUP. H. Adam Malik Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas orientasi rumah sakit pada orang
tua terhadap kecemasan karena anak dirawat inap.
Dari hasil penelitian ini tergambar tentang karakteristik responden, pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan sebelum dan
sesudah di orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan tingkat kecemasan responden sebelum dan sesudah orientasi rumah sakit pada
kelompok kontrol serta perbedaan tingkat kecemasan responden sebelum dan sesudah dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol.
1. Hasil Penelitian
1.1 Analisa Univariat
Analisa univariat untuk mengetahui deskripsi karakteristik responden yang terdiri atas jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir dan
agama pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi di RSUP. H. Adam Malik Medan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1.1.1 Karakteristik kelompok kontrol dan kelompok intervensi
Hasil penelitian pada kelompok menunjukkan bahwa seluruh responden 100 berjenis kelamin wanita yaitu 20 orang, kelompok umur
mayoritas berusia 41-50 tahun sebanyak 9 orang 45. Sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu 13 orang 65. Sebagian
besar responden 40 berpendidikan SMU dan sebagian besar responden 65 beragama Islam.
Hasil penelitian pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa responden 100 berjenis kelamin wanita yaitu 20 orang, kelompok umur
mayoritas berusia 41-50 tahun sebanyak 10 orang 50. Sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu 10 orang 50. Sebagian
besar responden 40 berpendidikan SMU 8 orang dan mayoritas responden 70 beragama Islam berjumlah 14 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden pada kelompok kontrol dan intervensi di RSUP. H. Adam Malik Medan
n=20
No Karakteristik Demografi
Responden Kelompok kontrol Kelompok Intervensi
F F
1 Jenis kelamin
• Perempuan
20 100
20 100
Total 20
100 20
100 2
Usia •
20-30 tahun •
31-40 tahun •
41-50 tahun 5
6 9
25 30
45 4
6 10
20 30
50
Total 20
100 20
100 3
Pekerjaan •
Pegawai negeri •
Pegawai swasta •
Wiraswasta •
Ibu rumah tangga •
Dan lain-lain 1
1
13 5
5 5
65 25
1 2
1
10 5
5 10
5 50
25
Total 20
100 20
100 4
Pendidikan terakhir •
SD •
SMP •
SMU •
Perguruan Tinggi Total
5 6
8 1
25 30
40
5 4
6 8
2 20
30 40
10
Total 20
100 20
100 5
Agama •
Islam •
Kristen 13
7 65
35 14
6 70
30
Total 20
100 20
100
Universitas Sumatera Utara
1.2 Uji t - Dependen
1.2.1 Tingkat kecemasan responden sebelum dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Tingkat kecemasan karena anak dirawat inap sebelum dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi mempunyai nilai rata-rata 20,60
dan nilai SD 3,136 95 CI= 19,13 - 22,07. Sedangkan pengaruh orientasi rumah sakit pada orang tua terhadap kecemasan karena anak dirawat inap pada
kelompok kontrol mempunyai nilai rata-rata 19,05 dan nilai SD = 2,564 95 CI = 17,85 - 20,25.
Tabel 5.2 Tingkat kecemasan responden sebelum dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol n=20
No Variabel
Mean S D
Min Max
95 Confidence
Interval Lower Upper
1. 2.
Tingkat kecemasan
responden :
Kelompok intervensi
Kelompok kontrol
20,60 19,05
3,136 2,564
13 14
26 23
19,13 17,85
22,07 20,25
Universitas Sumatera Utara
1.2.2 Tingkat kecemasan responden setelah dilakukan orientasi rumah sakit
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol Tingkat kecemasan karena anak dirawat inap dirumah sakit pada
kelompok intervensi setelah dilakukan orientasi rumah sakit mempunyai nilai rata-rata 8,45 dan nilai SD = 2,605, 95 CI = 7,23 - 9,67. Sedangkan tingkat
kecemasan karena anak dirawat inap setelah dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok kontrol mempunyai nilai rata-rata 19,45, nilai SD 2,819 95 CI
= 18,13 - 20,77. Tabel 5.3. Tingkat kecemasan responden setelah dilakukan orientasi rumah sakit
pada kelompok intervensi dan kelompok control n=20
No Variabel
Mean SD
Min Max
95 Confidence
Interval Lower Upper
1
2 Tingkat
kecemasan responden:
Kelompok intervensi
Kelompok kontrol
8,45 19,45
2,605 2,819
6 14
14 24
7,23 18,13
9,67 20,77
1.2.3 Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan pada orang
tua pada kelompok intervensi Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan pada
kelompok intervensi diperoleh nilai rata-rata 20,60 dan nilai SD = 3,136,
Universitas Sumatera Utara
perbedaan nilai rata-rata 12,150 Dari hasil uji statistik nilai P yaitu 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan
sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi.
Tabel 5.4. Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan pada orang tua pada kelompok intervensi
Variabel Nilai
rata-rata SD
Perbedaan Mean
Nilai P n
Pengaruh orientasi rumah sakit pada
kelompok intervensi: Pre test
20,60 3,136
12,150 0,000
20 Post test
8,45 2,605
1.2.4 Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan pada orang
tua pada kelompok kontrol Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan sebelum
dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 19,05, nilai SD = 2,564, dan perbedaan nilai rata-rata 0,400. Dari hasil uji
statistik perbedaan nilai rata-rata 0,400 dengan nilai P yaitu 0,088 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan pada
kelompok kontrol.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan pada orang tua pada kelompok kontrol
Variabel Nilai rata-
rata SD
Perbedaan Mean
Nilai P n
Pengaruh orientasi rumah sakit pada
kelompok kontrol: Pre test
19,05 2,564
0,400 0,088
20 Post test
19,45 2,819
1.3 Uji t - Independen 1.3.1 Perbedaan tingkat kecemasan pada orang tua pada kelompok intervensi
dan kelompok kontrol setelah dilakukan orientasi rumah sakit Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan setelah
dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, pada kelompok intervensi diperoleh nilai rata-rata 8,45, dan nilai SD =
2,605. Sedangkan pada kelompok kontrol nilai rata-ratanya yaitu 19,45, dan nilai SD yaitu 2,819. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P yaitu 0,000 maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecemasan setelah dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Perbedaan tingkat kecemasan pada orang tua pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah dilakukan orientasi rumah
sakit
Variabel Mean
SD SE
P N
Tingkat kecemasan responden pada
kelompok intervensi 8,45
2,605 0,583
0,000 20
Tingkat kecemasan responden pada
kelompok kontrol 19,45
2,819 0,630
20
2. Pembahasan