PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA KERANGKA KONSEPTUAL METODOLOGI PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii UCAPAN TERIMA KASIH iii DAFTAR ISI iv DAFTAR LAMPIRAN ii DAFTAR TABEL iv ABSTRAK i

BAB 1. PENDAHULUAN

1. Latar Berlakang 1 2. Perumusan Masalah 4

3. Pertanyaan Penelitian

4 4. Hipotesis 4

5. Tujuan Penelitian

5 6. Manfaat Penelitian 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Cemas

7 1.1 Defenisi Cemas 7 1.2 Bentuk Kecemasan 8 1.3 Tanda dan gejala cemas 9 1.4 Tingkat Cemas Rentang Respons Ansietas 11 1.5 Mekanisme Koping 12 2. Konsep Rawat Inap 13 2.1 Defenisi Rawat Inap 13 2.2 Persiapan Rawat Inap 14 2.3 Manfaat Rawat Inap 15 2.4 Reaksi Orang tua terhadap Rawat Inap Anak 15 2.5 Dampak Rawat Inap 17 Universitas Sumatera Utara 3. Orientasi Rumah Sakit 17

BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konsep

19 2. Definisi Operasional 21

BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

22 2. Populasi Penelitian 23

3. Sampel Penelitian

23 4. Tempat dan Waktu Penelitian 24

5. Pertimbangan Etik

25 6. Instrumen Penelitian 26

7. Uji Validitas

26 8. Uji Realibilitas 27

9. Pengumpulan Data

28 10. Analisis Data 30

BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

31 1.1 Analisa Univariat 31 1.2 Uji Dependen 34 1.3 Uji Independen 37

2. Pembahasan

38

BAB 6. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan

43 2. Rekomendasi 43 2.1 Bagi Pendidikan Keperawatan 43 2.2 Bagi Pelayanan Keperawatan 44 2.3 Bagi Penelitian Selanjutnya 44 DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN 1. Lembar persetujuan menjadi responden 2. Instrumen penelitian 3. Protokol panduan orientasi rumah sakit 4. Denah lokasi RSUP. H. Adam Malik Medan 5. Surat ijin penelitian dari pendidikan ke RSUP. H. Adam Malik Medan. 6. Surat balasan dari RSUP. H. Adam Malik Medan ke pendidikan. 7. Hasil uji validitas 8. Hasil uji reabilitas 9. Taksasi dana 10. Lembar jadwal penelitian 11. Daftar riwayat hidup Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL 3. Kesimpulan 43 Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi di RSUP. H. Adam Malik Medan n=20..…………..……………………...…..........................33 Tabel 5.2. Tingkat kecemasan responden sebelum dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol………………..…34 Tabel 5.3. Tingkat kecemasan responden setelah dilakukan orientasi rumah sakit pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.…..........................35 Tabel 5.4. Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap kecemasan pada orang tua pada kelompok intervensi ………...………..…..………………...…36 Tabel 5.5. Pengaruh orientasi rumah sakit terhadap tingkat kecemasan pada orang tua pada kelompok kontrol….…………...…...........................37 Tabel 5.6. Perbedaan tingkat kecemasan pada orang tua pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah dilakukan orientasi rumah sakit…..……………………………………………………………... 38 Universitas Sumatera Utara Judul : Efektifitas orientasi rumah sakit pada orang tua terhadap kecmasan karena anak di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan Nama : Yusnita Mandasary Nim : 091121016 Jurusan : Sarjana Keperawatan S.Kep Tahun : 2010 Abstrak Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatian yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas. Kepribadian masih utuh, perilaku dapat mengganggu tetapi masih dalam batas – batas normal. Selama hospitalisasi orang tua akan merasa cemas dan takut terhadap kondisi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana efektifitas orientasi rumahsakit pada orang tua terhadap kecemasan karena anak di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pre test dan post test. Besar sampel 40 orang tua yang anaknya di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan, dimana 20 orang tua kelompok intervensi dan 20 orang tua kelompok kontrol. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisa data yang digunakan yakni uji t-test yaitu dependen t-test dan independen t-test. Hasil analisis data dependen t-test pada kelompok intervensi disimpulkan ada pengaruh orientasi rumah sakit terhadap kecemasan pada orang tua sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi nilai P = 0,000 dan pada kelompok kontrol disimpulkan tidak ada pengaruh orientasi rumah sakit terhadap kecemasan pada kelompok kontrol nilai P = 0,088. Sedangkan pada independen t-test hasil uji statistik disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol nilai P = 0,000. Untuk itu disarankan pada perawat agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan keperawatan yang salah satunya mencakup pemberian orientasi rumah sakit pada orang tua yang anaknya dirawat di rumah sakit yang sama sekali belum pernah dirawat inap khususnya di RSUP. H. Adam Malik Medan. Kata Kunci : Orientasi rumah sakit, Kecemasan orang tua Universitas Sumatera Utara Judul : Efektifitas orientasi rumah sakit pada orang tua terhadap kecmasan karena anak di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan Nama : Yusnita Mandasary Nim : 091121016 Jurusan : Sarjana Keperawatan S.Kep Tahun : 2010 Abstrak Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatian yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas. Kepribadian masih utuh, perilaku dapat mengganggu tetapi masih dalam batas – batas normal. Selama hospitalisasi orang tua akan merasa cemas dan takut terhadap kondisi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana efektifitas orientasi rumahsakit pada orang tua terhadap kecemasan karena anak di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pre test dan post test. Besar sampel 40 orang tua yang anaknya di rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan, dimana 20 orang tua kelompok intervensi dan 20 orang tua kelompok kontrol. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisa data yang digunakan yakni uji t-test yaitu dependen t-test dan independen t-test. Hasil analisis data dependen t-test pada kelompok intervensi disimpulkan ada pengaruh orientasi rumah sakit terhadap kecemasan pada orang tua sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi nilai P = 0,000 dan pada kelompok kontrol disimpulkan tidak ada pengaruh orientasi rumah sakit terhadap kecemasan pada kelompok kontrol nilai P = 0,088. Sedangkan pada independen t-test hasil uji statistik disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol nilai P = 0,000. Untuk itu disarankan pada perawat agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan keperawatan yang salah satunya mencakup pemberian orientasi rumah sakit pada orang tua yang anaknya dirawat di rumah sakit yang sama sekali belum pernah dirawat inap khususnya di RSUP. H. Adam Malik Medan. Kata Kunci : Orientasi rumah sakit, Kecemasan orang tua Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN