Analisis Deskriptif Presentase Metode Analisis Data

40 40 Salah satu metode pengujian reliabilitas adalah dengan menggunakan metode Alpha-Cronbach. Menurut Nunnally Ghozali, 2006:46 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60. Tabel 3.5. Uji Reliabilitas Instrumen Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .891 .895 25 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2010 Berdasarkan tabel di atas nilai Cronbach Alpha variabel minat menjadi guru 0.895 sehingga dikatakan reliabel karena nilai Cronbach Alpha 0,60.

3.5 Metode Analisis Data

Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode statistik, karena data yang dihadapi adalah data kuantitatif. Statistik dapat meringkas hasil penilaian dalam bentuk angka-angka sehingga memungkinkan untuk diuji kembali oleh orang lain. Metode statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan metode analisa regresi.

3.5.1 Analisis Deskriptif Presentase

Statistik deskriptif yaitu proses pengumpulan dan peringkasan data serta upaya untuk menggambarkan berbagai karakteristik yang penting pada data yang telah terorganisir tersebut. Metode statistik ini digunakan untuk menggambarkan tentang deskripsi responden yang dilihat dari rata-rata mean, median dan standar deviasi dari data yang terdiri dari jumlah responden, jenis kelamin, 41 41 pekerjaan orang tua, tempat tinggal, dan cita-cita. Selain itu, digunakan deskriptif presentase untuk mendeskripsikan masing-masing indikator dalam setiap variabel, yaitu variabel minat menjadi guru terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi pada mahasiswa agar lebih mudah memahaminya. Rumus yang digunakan : Presentase Skor = x Keterangan: n : jumlah skor jawaban responden yang disuruh N : jawaban skor jawaban ideal Ali, 1993:184 Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis data adalah sebagai berikut: a. Membuat tabel distribusi jawaban angket b. Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang ditetapkan c. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden d. Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus deskriptif persentase e. Hasil yang diperoleh selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel kategori Untuk menentukan kategori atau jenis deskriptif presentase yang diperoleh masing-masing indikator dan variabel, dari perhitungan deskriptif persentase kemudian ditafsirkan ke dalam kalimat. Cara menentukan tingkat kriteria adalah sebagai berikut: a. Menentukan angka persentase kriteria tertinggi 42 42 100 100 5 5 100 = x x al skormaksim al skormaksim b. Menentukan angka persentase terendah 20 100 5 1 100 min = x x al skormaksim imal skor c. Menentukan rentang persentase : 100 - 20 = 80 d. Menentukan interval kelas persentase : 80 : 5 = 16 Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut. Selanjutnya skor yang diperoleh dalam dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan tabel 3.6. Tabel 3.6 Interval Kelas Presentase dan Kriteria Minat Menjadi Guru No. Interval skor Kriteria 1. 84-100 Sangat tinggi 2. 68-84 Tinggi 3. 52-68 Sedang 4. 36-52 Rendah 5. 20-36 Sangat rendah Tabel 3.7 Penilaian Hasil Belajar Rentang Angka Nilai Huruf Arti Nilai Bobot Nilai 85 – 100 A Baik Sekali 4,00 80 – 85 AB Lebih dari baik 3,50 70 – 80 B Baik 3,00 65 – 70 BC Lebih dari cukup 2,50 60 – 65 C Cukup 2,00 55 – 60 CD Kurang dari cukup 1,50 50 – 55 D Kurang 1,00 50 E Gagal tidak lulus 0,00 Sumber : Buku Pedoman Akademik Unnes 43 43

3.6 Uji Prasyarat Analisis Regresi

Dokumen yang terkait

HUBUNDE Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Microteaching Dengan Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakrta Angkatan 2011.

0 2 16

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Microteaching Dengan Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakrta Angkatan 2011.

0 2 14

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009/2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 12

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

(ABSTRAK) PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN INTELEGENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2007 DAN 2008 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN INTELEGENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2007 DAN 2008 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008/2009.

0 1 2

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008/2009.

1 5 117

Pengaruh Minat Menjadi Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata kuliah Akuntansi Pada Prodi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 2001/2002.

0 0 2