7
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang pengertian belajar, yaitu suatu proses yang terjadi pada seseorang yang dapat
menimbulkan perubahan-perubahan tingkah laku baik kepribadian, fisik maupun psikis. Perubahan tersebut terjadi melalui latihan ataupun pengalamannya sendiri
dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
b. Pembelajaran
Pembelajaran menurut teori Gestalt adalah usaha guru untuk memberikan materi pelajaran sedemikian rupa sehingga siswa mudah mengorganisasinya
mengaturnya menjadi suatu gestalt pola bermakna. Pembelajaran menurut teori kognitif adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang dipelajari Darsono et all. 2000. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik Anonim 2008. Pembelajaran merupakan suatu sistem dimana terjadinya proses belajar
karena lingkungan dimanipulasi, dikontrol dan dikendalikan. Menurut Sugandi 2004 bahwa sistem pembelajaran memiliki enam komponen sebagai berikut:
1. Tujuan pembelajaran Tujuan yang secara eksplisit diupayakan pencapaiannya melalui kegiatan
pembelajaran biasanya berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap. 2. Subjek belajar
Subjek pembelajaran dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subjek sekaligus objek, sebagai subjek karena siswa
adalah individu yang melakukan proses belajar mengajar, sebagai objek karena kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mencapai perubahan perilaku
pada diri subjek belajar.
8
3. Materi pelajaran Materi pelajaran juga merupakan komponen utama dalam proses
pembelajaran, karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk dari kegiatan pembelajaran. Materi pelajaran yang komprehensif terorganisasi
secara sistematis dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh juga terhadap intensitas proses pembelajaran.
4. Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses
pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penerapan strategi pembelajaran guru perlu memilih
model-model pembelajaran yang tepat, metode mengajar yang sesuai dan teknik-teknik mengajar yang menunjang pelaksanaan metode mengajar. Untuk
menentukan strategi pembelajaran yang tepat guru harus memperhatikan tujuan, karakteristik siswa, materi pelajaran dan sebagainya agar strategi
pembelajaran tersebut dapat berfungsi maksimal. 5. Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat atau wahana yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran.
6. Penunjang Komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah
fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran dan semacamnya.
Berdasarkan pengertian pembelajaran tersebut, secara umum pembelajaran merupakan seperangkat kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa
sehingga tingkah laku berubah kearah yang lebih baik Darsono 2001, dalam pembelajaran guru membelajarkan siswa dengan kata lain membuat siswa belajar
untuk menacapai hasil yang optimal. Selain itu dalam pembelajaran akan terjadi interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Secara umum, ciri-ciri pembelajaran
yaitu dapat:
9
1. dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis, 2. menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar,
3. menyediakan bahan yang menarik dan menantang bagi siswa, 4. menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik,
5. menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa, dan 6. membuat siswa siap menerima pelajaran, baik secara fisik maupun psikologis.
Dalam Sardiman 2007, Diedrich menyatakan bahwa ada 177 macam kegiatan siswa dalam belajar yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut:
1. visual activities, aktivitas yang termasuk didalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi maupun percobaan atau pekerjaan orang
lain. 2. oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran,
mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi dan interupsi. 3. listening activities, sebagai contoh yaitu mendengarkan uraian, percakapan,
diskusi, dan iterupsi. 4. writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan
menyalin. 5. drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram.
6. motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain, berkebun, dan berternak.
7. mental activities, misalnya mengingat, memecahkan soal, menganalisa, membuat hubungan, dan mengambil keputusan.
8. emotional activities, misalnya menaruh minat, gembira, bersemangat, berani, tenang, dan gugup.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar dengan berbagai aktivitas yang telah diuraikan akan menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan dan
kegiatan belajar mengajar akan berjalan maksimal.
10
c. Aktivitas dan Hasil Belajar