86
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis statistik inferensial hubungan kausalitas yang mencari
pengaruh antara variabel bebas independent variable dengan variabel terikat dependent variable. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, kecerdasan emosional dan kepercayaan diri siswa terhadap hasil belajar IPS terpadu pada kompetensi dasar
ekonomi secara simultan maupun parsial. Desain penelitian ini menggunakan penelitian ex post facto yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk penelitian
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut
Sugiyono, 2010-26.
3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah
keseluruhan subjek
penelitian Suharsimi,
2010:173. Sedangkan Sugiyono 2010:117-118 mendefinisikan pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VII di MTs Negeri 2 Semarang tahun ajaran
20142015 yang berjumlah 238 siswa yang terbagi dalam enam kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, dan kelas VII F. Data tersebut diperoleh dari
sekolah tempat dilakukannya penelitian.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
VII A 31 siswa
VII B 41 siswa
VII C 42 siswa
VII D 40 siswa
VII E 42 siswa
VII F 42 siswa
Jumlah 238 Siswa
Sumber: Dokumen MTs Negeri 02 Semarang
3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2010:174. Menurut Sugiyono 2010:118 sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan Sudjana 2005:6 mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian bagian dari populasi yang diambil. Karena di dalam penelitian ini
memiliki populasi yang berjumlah lebih dari 100, maka dalam menentukan jumlah sampel diambil sebagian dari keseluruhan populasi penelitian.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan proportional random sampling. Probability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Sugiyono, 2010:120. Proportional random sampling maksudnya adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak dengan
pengambilan sampel dari tiap sub populasi. Penentuan besarnya sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus dari Slovin Umar, 2003:120,
yaitu sebagai berikut:
Keterangan: n
= sampel N = populasi
e = errortingkat kesalahan 5 atau 0,05
Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 karena populasi berdistribusi normal. Peneliti tidak menggunakan tingkat kesalahan 10 karena ukuran
sampelnya akan semakin kecil, dan semakin kecil jumlah sampel menjauhi populasi maka semakin besar kesalahan generalisasi Sugiyono, 2010:126. Dari
rumus tersebut perhitungan sampel yang diambil adalah sebagai berikut:
atau dibulatkan menjadi 150 siswa.
Penyebaran anggota sampel penelitian yang ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian
No. Kelas
Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
1. VII A
31 x 150 = 19
2. VII B
41 x 150 = 25
3. VII C
42 x 150 = 27
4. VII D
40 x 150 = 25
5. VII E
42 x 150 = 27
6. VII F
42 x 150 = 27
Jumlah 238
150 Sumber: Hasil observasi, data diolah tahun 2015
Penentuan responden dilakukan secara acak dengan sistem undian. Langkah-langkah pengambilan sampel responden adalah sebagai berikut:
1. Menulis nomor urut siswa masing-masing kelas pada kertas kecil kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam gelas. Masing-masing
kelas terdapat satu gelas tersendiri. 2. Mengeluarkan gulungan kertas dari dalam gelas sejumlah sampel sesuai
dengan porsinya.
3.3. Variabel Penelitian