untuk variabel kecerdasan emosional siswa menunjukkan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,775. Dan untuk variabel kepercayaan diri siswa menunjukkan nilai
Cronbach Alpha sebesar 0,763. Dari ketiga variabel tersebut nilai Cronbach Alpha 0,70, dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel persepsi siswa
tentang keterampilan mengajar guru, kecerdasan esmosional dan kepercayaan diri siswa reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.
3.6. Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Deskriptif Persentase
Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing indikator dalam setiap variabel agar lebih mudah dalam memahaminya. Menurut Sugiyono
2010:207-208 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis deskriptif
persentase tiap variabel yaitu: a. Membuat tabel distribusi jawaban angket
b. Menentukan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden c. Membuat tabulasi data
d. Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus sebagai berikut:
Keterangan : n = jumlah nilai yang diperoleh
N = jumlah nilai ideal Ali, 2013:104
Langkah-langkah untuk menentukan daftar distribusi frekuensi menurut Sudjana 2005:47, adalah sebagai berikut :
1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil a. Menetapkan skor tertinggi
b. Menetapkan skor terendah c. Rentang = skor tertinggi
– skor terendah 2. Menentukan interval kelas persentase
3. Menentukan panjang kelas interval
4. Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Untuk ini bisa diambil sama dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil tetapi selisihnya harus
kurang dari panjang kelas yang telah ditetapkan.
3.6.1.1 Kategori Variabel Hasil Belajar IPS Terpadu pada Kompetensi Dasar
Ekonomi
Skor interval untuk variabel hasil belajar IPS terpadu pada kompetensi dasar ekonomi didasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah
ditetapkan di MTs Negeri 02 Semarang, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.7 Kategori Variabel Hasil Belajar
No. Interval Nilai
Kategori
1. ≥ 75
Tuntas 2.
75 Tidak Tuntas
Sumber: Dokumentasi MTs Negeri 02 Semarang
Nilai yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII MTs Negeri 02 Semarang adalah nilai rata-rata ulangan harian dan penugasan
semester genap pada mata pelajaran IPS terpadu kompetensi dasar ekonomi.
3.6.1.2 Kategori Variabel Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar
Guru
Jumlah soal yang terdapat pada variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru adalah 22 soal. Perhitungannya adalah sebagai
berikut: 1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil
a. Menetapkan skor tertinggi 22 x 5 = 110 b. Menetapkan skor terendah 22 x 1 = 22
c. Rentang = [110 – 22 + 1 = 89]
2. Menentukan banyak interval kelas yang diperlukan yaitu 5 3. Menentukan panjang kelas interval
4. Memilih ujung kelas interval pertama Menghitung sisa kekurangan bilangan = 5 x 18
– 89 = 90 – 89 = 1, sehingga tabel kategorinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.8 Kategori Variabel Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru
No. Interval Skor
Kategori
1. 93-110
Sangat Baik 2.
75-92 Baik
3. 57-74
Cukup Baik 4.
39-56 Kurang Baik
5. 21-38
Tidak Baik Sumber: Data primer, diolah tahun 2015
3.6.1.3 Kategori Variabel Kecerdasan Emosional Siswa
Adapun jumlah soal yang terdapat pada variabel kecerdasan emosional siswa adalah 19 soal. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil a. Menetapkan skor tertinggi 19 x 5 = 95
b. Menetapkan skor terendah 19 x 1 = 19 c. Rentang = [95
– 19 + 1 = 77] 2. Menentukan banyak interval kelas yang diperlukan yaitu 5
3. Menentukan panjang kelas interval
4. Memilih ujung kelas interval pertama Menghitung sisa kekurangan bilangan = 5 x 16
– 77 = 80 – 77 = 3, sehingga tabel kategorinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.9 Kategori Variabel Kecerdasan Emosional Siswa
No. Interval Skor
Kategori
1. 81-96
Sangat Baik 2.
65-80 Baik
3. 49-64
Cukup Baik 4.
33-48 Kurang Baik
5. 17-32
Tidak Baik Sumber: Data primer, diolah tahun 2015
3.6.1.4 Kategori Variabel Kepercayaan Diri Siswa
Jumlah soal yang terdapat pada variabel kepercayaan diri siswa adalah 17 soal. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil
a. Menetapkan skor tertinggi 17 x 5 = 85 b. Menetapkan skor terendah 17 x 1 = 17
c. Rentang = [85 – 17 + 1 = 69]
2. Menentukan banyak interval kelas yang diperlukan yaitu 5 3. Menentukan panjang kelas interval
4. Memilih ujung kelas interval pertama Menghitung sisa kekurangan bilangan = 5 x 14
– 69 = 70 – 69 = 1, sehingga tabel kategorinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.10 Kategori Variabel Kepercayaan Diri Siswa
No. Interval Skor
Kategori
1. 72-85
Sangat Baik 2.
58-71 Baik
3. 44-57
Cukup Baik 4.
30-43 Kurang Baik
5. 16-29
Tidak Baik Sumber: Data primer, diolah tahun 2015
3.6.2 Analisis Statistik Inferensial
3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik
3.6.2.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Ada dua cara untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak, yakni dengan melihat grafik histogram dan dengan menggunakan uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test. Tentunya
kedua cara tersebut menggunakan bantuan program SPSS. Namun uji normalitas dengan menggunakan grafik dapat menyesatkan apabila tidak
berhati-hati. Secara visual mungkin grafik terlihat normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Itulah sebabnya peneliti menggunakan cara kedua
yakni menggunakan uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test. Dengan menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov bila nilai signifikansi lebih besar dari
derajat kepercayaan 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal Ghozali 2011:165.
3.6.2.1.2 Uji Linearitas
Menurut Ghozali 2011:166, uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Pengujian
pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear apabila
signifikansi Linearity kurang dari 0,05.
3.6.2.1.3 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas artinya antara variabel independen yang terdapat dalam model regresi, memiliki hubungan yang sempurna. Salah satu cara untuk
mengidentifikasi kolinieritas dengan mengkorelasikan antar variabel dan apabila korelasinya signifikan maka antar variabel bebas tersebut terjadi
multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model regresi yaitu dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2
variance inflation factor VIF. Menurut Ghozali 2011:105, Uji multikolonieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.
Perhitungan uji Multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan bantun SPSS for windows release 19.0. Dikatakan bebas multikol jika nilai
Tolerance 0,1 dan nilai VIF Variance Inflation Factor 10 Ghozali, 2011:106.
3.6.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan yang
lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas Ghozali, 2011:139. Untuk mendeteksi ada tidaknya
Heteroskedastisitas, dalam penelitian ini menggunakan Uji Park. Apabila nilai signifikansi 0,05 5 maka dapat dikatakan bahwa model regresi tidak
mengandung heteroskedastisitas.
3.6.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Perhitungan analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi komputer program SPSS for windows release 19. Metode ini digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, kecerdasan emosional dan kepercayaan diri siswa
terhadap hasil belajar IPS terpadu pada kompetensi dasar ekonomi siswa kelas VII MTs Negeri 02 Semarang tahun ajaran 20142015.
Untuk mengetahui pengaruh X terhadap Y digunakan rumus persamaan regresi sebagai berikut :
Y= α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
Keterangan : Y = Hasil belajar siswa
α = Konstanta β
1
= Koefisien variabel X
1
β
2
= Koefisien variabel X
2
β
3
= Koefisien variabel X
3
X
1
= Keterampilan mengajar guru X
2
= Kecerdasan emosional siswa X
3
= Kepercayaan diri siswa
3.6.2.3 Uji Hipotesis Penelitian
a. Uji Simultan Uji F