sebagai umpan balik. Selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut siswa dapat memperbaiki kesalahannya dan mendorong untuk berprestasi yang lebih baik.
Sumbangan yang diberikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar adalah sebesar 29,16 dan merupakan sumbangan terbesar dari variabel independen
yang diteliti. Motivasi berprestasi ini sangat penting bagi siswa, khususnya untuk mendorong siswa meraih kesuksesan melalui prestasi yang diperoleh.
4.4.6 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini diketahui bahwa ada pengaruh positif antara disiplin belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa.
Kedisiplinan seseorang dalam mentaati peraturan yang telah ditetapkan akan memperlancar proses belajar mengajar. Apabila siswa tertib dalam kegiatan
belajar, maka akan mendukung tercapainya prestasi belajar yang optimal. Menurut Suryabrata 2001:249 faktor psikologi, seperti minat, bakat, motivasi,
konsentrasi, dan kemampuan kognitif merupakan faktor instrinsik yang mempengaruhi disiplin belajar. Sumbangan yang diberikan disiplin belajar
terhadap prstasi belajar akuntansi siswa sebesar 23,81. Disiplin belajar sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya prestasi belajar yang tinggi. Apabila
siswa tidak tertib dalam mengikuti pelajaran secara tidak langsung akan menurunkan prestasi belajarnya. Berdasarkan uji pengaruh disiplin belajar
terhadap prestasi belajar akuntansi maka dapat diartikan kenaikan disiplin belajar siswa akan diikuti kenaikan prestasi belajar akuntansi siswa. Begitu sebaliknya
jika disiplin belajar siswa mengalami penurunan maka prestasi belajar akan menurun juga.
4.4.7 Pengaruh Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Hasil analisis data yang diperoleh dapat diketahui bahwa ada pengaruh positif antara partisipasi siswa dalam pembelajaran dengan prestasi belajar
akuntansi siswa. Prestasi belajar siswa disamping dipengaruhi oleh motivasi berprestasi dan disiplin juga dipengaruhi oleh partisipasi siswa dalam
pembelajaran. Walaupun pengaruhnya paling kecil yaitu 15,44, namun hal itu tidak boleh diabaikan. Partisipasi siswa dalam pembelajaran akan menumbuhkan
kemampuan berpikir kreatif untuk memunculkan ide-ide baru guna menyelesaikan suatu persoalan. Hal ini sesuai dengan pendapat Keit Davis dalam Sastroputro
1989:35 menyatakan bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan
sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta tanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan. Partisipasi siswa dalam pembelajaran juga
dapat menciptakan keberanian siswa untuk tampil di depan kelas dan keberanian bertanggungjawab terhadap pembelajaran yang telah dilakukan serta dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang berkomunikatif sehingga pembelajaran tersebut akan lebih hidup dan menarik perhatian siswa. Berdasarkan pendapat Keit
Davis dan Newstrom dalam Hayati 2001:18 bahwa ada beberapa prasayarat terjadinya partisipasi, yaitu antara lain: 1 Waktu yang cukup untuk
berpartisipasi, 2 Keuntungannya lebih besar dari kerugian, 3 Relevan dengan kepentingan siswa, 4 Kemampuan siswa, 5 Kemampuan berkomunikasi timbal
balik, 6 Tidak timbul perasaan terancam bagi kedua belah pihak, dan 7Masih dalam bidang keleluasan.
4.4.8 Pengaruh Motivasi Beprestasi, Disiplin Belajar dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan motivasi berprestasi, disiplin belajar, dan partisipasi siswa dalam pembelajaran
terhadap prestasi belajar akuntansi siswa sebesar 80,8 dan diperoleh nilai F hitung = 74,554 dengan probabilitas = 0,000 0,05, sehingga Ho ditolak dan
menerima Ha yang berarti ada pengaruh positif antara motivasi berprestasi, disiplin dan partisipasi siswa dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar
akuntansi. Berdasarkan analisa deskripsi bahwa prestasi belajar akuntansi dalam kriteria baik, dari 57 siswa yang memiliki prestasi yang baik terdapat 27 siswa
47. Disamping prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh motivasi berprestasi, disiplin belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran, juga
dipengaruhi oleh faktor lain misalnya: kesehatan, intelegensi, perhatian, minat, bakat, kelelahan, lingkungan, keluarga, masyarakat, sekolah dan lain-lain
Slameto, 2003:54. Berkaitan dengan hipotesis alternatif dalam penelitian ini yang berbunyi
”ada pengaruh positif antara motivasi beprestasi, disiplin belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Tayu Pati semester II tahun ajaran 20052006” diterima.
129
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan antara lain:
1. Berdasarkan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa tingkat motivasi berprestasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tayu Pati semester II
tahun ajaran 20052006 termasuk kategori tinggi 74, namun masih ada indikator yang termasuk kategori rendah yaitu keinginan untuk berbuat lebih
dari orang lain 49. Tingkat disiplin belajarnya termasuk kategori tinggi 51, namun pada indikator perhatian terhadap pembelajaran masih rendah
42. Tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran dalam kategori sangat tinggi 54. Tingkat prestasi belajar dalam kategori baik 47 dan masih
ada yang cukup 46. 2. Ada pengaruh positif antara motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar
akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tayu Pati semester II tahun ajaran 20052006, yang berarti semakin meningkat motivasi berprestasi akan
diikuti dengan kenaikan prestasi belajar. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t diperoleh t
hitung
= 4,668 dengan probabilitas 0,000 0,05. Besarnya kontribusi motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar akuntansi mencapai 29,16.
3. Ada pengaruh positif antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tayu Pati semester II tahun ajaran