Pengertian Fasilitas Fasilitas Laboratorium Akuntansi

dengan media komputer maka akan memberikan sikap yang berbeda dari siswa satu ke siswa yang lainnya. Maka indikator yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur computer attitude adalah computer optimism, computer pessimism dan computer intimidation Nickell dan Pinto dalam Harisson dan Rainer, 1992. Instumen penelitian yang dibuat dalam penelitian ini dihubungkan dan dimodifikasi dengan sikap terhadap komputer akuntansi MYOB.

2.4 Fasilitas Laboratorium Akuntansi

2.4.1 Pengertian Fasilitas

Menurut Djamarah 2008:92 fasilitas adalah kelengkapan penunjang belajar anak didik di sekolah. Dalam hal ini fasilitas merupakan kelengkapan kegiatan belajar mengajar yang harus dimiliki oleh sekolah agar mempermudah anak didik dalam belajar. Mariyana dkk 2013:149 mengemukakan bahwa fasilitas yang lengkap dan representatif memberikan kesempatan anak beraktivitas dan bereksplorasi serta dukungan fasilitas yang lengkap dan memadai memberikan nilai yang lebih bermakna ketika anak belajar. Gie dalam Hidayah 2013:27 menjelaskan fasilitas belajar sebagai berikut: a. Tempat atau Ruang Belajar Salah satu syarat untuk dapat belajar dengan sebaik-baiknya ialah tersedianya tempat atau ruang belajar, mulai yang digunakan oleh siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan tempat atau ruang belajar yang memadai dan nyaman untuk belajar maka siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik. b. Penerangan yang Cukup Penerangan yang terbaik adalah sinar matahari, karena warnanya putih dan sangat intensif. Namun apabila cuaca tidak baik pihak sekolah juga harus menyediakan penerangan sehingga tidak akan mengganggu proses belajar mengajar di kelas. c. Buku Pegangan Syarat yang lain dalam kegiatan belajar mengajar yaitu buku-buku pegangan. Buku pegangan yang dimaksud disini adalah buku pegangan yang menunjang pemahaman siswa dalam menerima materi yang disampaikan guru. d. Peralatan Sekolah Peralatan sebagai bagian dari sistem harus ada agar kesatuan sistem kegiatan dapat terlaksana dengan sempurna dan terarah ke tujuan yang dilakukan. Kekurangan alat, ketiadaan atau kurang tepat yang dipergunakan akan berakibat kurang sempurnanya efisiensi maupun efektivitas kegiatan atau bahkan berhenti sama sekali. Menurut Bafadal 2004:2 perlengkapan sekolah sering disebut dengan fasilitas sekolah, dikelompokkan menjadi 1 sarana pendidikan dan 2 prasarana pendidikan. Sarana pendidikan merupakan semua perangkat peralatan, bahan, perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Sedangkan prasarana pendidikan merupakan semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Ditinjau dari hubungan dengan sarana pendidikan, Nawawi dalam Bafadal 2004:2 mengklasifikasikan sarana pendidikan menjadi tiga macam yaitu: 1. Ditinjau dari Habis Tidaknya Dipakai a. Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat, seperti kapur tulis, spidol, penghapus dan sapu. b. Sarana Pendidikan yang tahan lama adalah keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus-menrus dalam waktu yang relatif lama, seperti bangku, kursi, mesin tulis, komputer, dan peralatan olahraga. 2. Ditinjau dari Bergerak Tidaknya pada Saat Digunakan a. Sarana Pendidikan yang Bergerak Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindah sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya, seperti lemari arsip, bangku, dan kursi yan bisa digerakkan atau dipindahkan ke mana saja. b. Sarana Pendidikan yang Tidak Bergerak Sarana pendidikan yang tidak bisa bergerak, yaitu semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan, seperti tanah, bangunan, seumur dan menara, serta saluran air dari PDAMsemua yang berkaitan dengan itu seperti pipanya, yang relatif tidak mudah untuk dipindahkan ke tempat-tempat tertentu. 3. Ditinjau dari Hubungannya dengan Proses Belajar Mengajar a. Sarana pendidikan yang secara langsung digunakan dalamproses belajar, mengajar, seperti kapur tulis, spidol alat pelajaran. Alat peraga, alat praktik, dan mediasarana pendidikan lainnya yang digunakan gurudosen dalam mengajar. b. Sarana pendidikan yang secara tidak langsung berhubungan dengan proses belajar mengajar, seperti lemari arsip di kantor. Sedangkan prasarana pendidikan diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu: 1. Prasarana pendidikan yang secara langsung untuk proses belajar-mengajar, seperti ruang teori, perpustakaan, laboratorium, dan ruang keterampilan. 2. Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar mengajar tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar mengajar

2.4.2 Fasilitas Laboratorium Akuntansi

Dokumen yang terkait

PENGARUH EFEKTIFITAS BELAJAR DAN KONDUSIFITAS LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK PGRI BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 17 132

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MYOB SISWA KELAS XII JURUSAN AKUNTANSI SMK SE KOTA MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

3 30 159

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI DI SMK PGRI 01

1 14 178

Pengaruh Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris dalam Akuntansi, Dasar Komputer, dan Akuntansi Dasar Terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 2 Tegal Tahun Ajaran 2010 2011

5 44 167

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi Smk Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 174

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 143