35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Penentuan Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi
Setiap melakukan penelitian terlebih dahulu menentukan obyek apa yang akan diteliti dan siapa yang menjadi populasinya. “Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”Sugiyono, 2008:80. Dalam penelitian ini adalah warga kecamatan Kendal Kota menurut pekerjaan yaitu 27.559 jiwa.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul mewakili
Sugiyono, 2008:81. Adapun ciri-ciri responden yang dijadikan sampel adalah konsumen yang pernah melihat iklan di televisi tentang kendaraan bermotor
YAMAHA meskipun hanya satu kali. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga kecamatan Kendal Kota
menurut pekerjaan, dengan syarat minimal usia 25 tahun dan maksimal 55 tahun. Pengambilan responden menggunakan metode “random sampling”. Random
36
sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2008:82, dimana calon responden tersebut warga Kecamatan Kendal Kota yang memiliki
pekerjaan, berumur 22-25 th dan pernah melihat iklan kendaraan bermotor Yamaha ditelevisi minimal satu kali.
Populasi berjumlah kurang lebih 27.559 jiwa dengan dan tingkat presisi yang digunakan 10 maka akan diperoleh sampel sebanyak:
n =
[ ]
2
moe N
1 N
+ Keterangan:
N : Jumlah
populasi n
: Jumlah sampel moe : Kesalahan yang masih dapat di toleransi, diambil 10
n =
[ ]
2
0,1 27559
1 27559
+
n = 276,59
27559
n = 99,6 Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan perhitungan diatas adalah sebanyak
99,6 dibulatkan menjadi 100 orang responden. Namun dalam pengambilan sampel dapat digunakan metode yang dikemukakan Bentler 1993 dalam Refiana, 2002:
37
23 dan Hair et al1996dalam Ferdinand, 2000: 44, mereka menganjurkan bahwa khusus untuk penelitian yang menggunakan
Structural Equation Modeling SEM, ukuran sampel minimum adalah 5 observasi
setiap estimated parameter. Dalam penelitian ini menggunakan 20 indikator estimated parameter
sehingga ukuran sampel minimum adalah 100 responden.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Penelitian