Interpretasi dan Modifikasi Model Analisis Jalur

87 berdasarkan kedua indeks tersebut GFI dan AGFI dapat dikatakan bahwa model adalah fit secara marjinal. Berdasarkan hasil hitung secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa model adalah fit atau dengan kata lain bahwa variabel eksogen mampu menjelaskan variabel endogen.

4.2.1.5 Interpretasi dan Modifikasi Model

Berdasarkan output perhitungan AMOS versi 6.00 maka didapatkan bahwa model sudah fit sehingga tidak diperlukan modifikasi model, maka model tersebut dapat diinterpretasikan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil output perhitungan dengan menggunakan AMOS versi 6.00 maka model struktural dalam model penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.27 Regression Weight Hasil Uji Hipotesis Hubungan Antar Variabel Estimate C.R. P B -- F 0,441 3,908 0,000 C -- B 0,274 2,759 0,006 A -- B 0,197 2,130 0,033 A -- F 0,236 2,265 0,024 C -- F 0,293 2,675 0,007 I -- C 0,318 2,290 0,022 I -- A 0,550 4,004 0,000 Sumber: Data primer diolah, 2011

4.2.1.6 Analisis Jalur

Untuk menguji pengaruh variabel intervening di gunakan metode analisis jalur. Analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat di gunakan untuk mengkonfirmasi atau 88 menolak hipotesis kausalitas imajiner Ghozali, 2006:210. Analisis jalur dalam penelitian ini di gunakan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pesan iklan terhadap sikap konsumen dan keyakinan konsumen melalui variabel pengenalan merek. Analisis jalur diatas dapat di gambarkan diagram jalur sebagai berikut : Gambar 4.4 Analisis Jalur 0,293 0,318 0,274 0,441 0,197 0,236 0,550 P1= F-B P3= F-C P5=B-A P2= B-C P4=F-A Sumber data : Data primer yang diolah, 2011 Dalam gambar 4.4 tampak bahwa ada pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari: a. Variabel pesan iklan terhadap keyakinan konsumen dan pesan iklan yang melalui pengenalan merek terhadap keyakinan konsumen. Pengaruh langsung = 0,293 Pengaruh tidak langsung melalui pengenalan merek P1P2 = 0,441 0,274 = 0,120 + Pengaruh total = 0,413 B I A C F 89 Hasil perkalian menunjukkan bahwa nilai pengaruh tidak langsung P1P2 lebih kecil dibandingkan nilai pengaruh langsung P3, 0,1200,293, sehingga menurut perhitungan tersebut pesan iklan cenderung lebih efektif berpengaruh langsung terhadap keyakinan konsumen jika dibandingkan melalui pengenalan merek. Sedangkan total effect pengaruh pesan iklan terhadap keyakinan konsumen melalui pengenalan merek sebesar 0,413. b. Variabel pesan iklan terhadap sikap konsumen dan pesan iklan yang melalui pengenalan merek terhadap sikap konsumen. Pengaruh langsung = 0,236 Pengaruh tidak langsung melalui pengenalan merek P1P5 = 0,441 0,197 = 0,087 + Pengaruh total = 0,322 Hasil perkalian menunjukkan bahwa nilai pengaruh tidak langsung P1P5 lebih kecil dibandingkan nilai pengaruh langsung P4, 0,0870,236, sehingga menurut perhitungan tersebut pesan iklan cenderung lebih efektif berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen jika dibandingkan melalui pengenalan merek. Sedangkan total effect pengaruh pesan iklan terhadap sikap konsumen melalui pengenalan merek sebesar 0,322. Berdasarkan hasil analisis dapat di ketahui pengaruh langsung dan tidak langsung sebagai berikut : 90 Tabel 4.28 : Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung No Keterangan Direct Y Indirect Y Total Y Kesimpulan 1 2 F Æ C F Æ B Æ C F Æ A F Æ B Æ A 0,293 0,236 0,441. 0,274 = 0,120 0,441.0,197= 0,087 0,293+0,120 = 0,413 0,236+0,087= 0,322 Direct Effect Total Effect Indirect Effect Æ Pengenalan merek sebagai variabel intervening Direct Effect Total Effect Indirect Effect Æ Pengenalan merek sebagai variabel intervening

4.2.1.7 Pengujian dan Pembahasan Hipotesis