2.6 Kerangka Berpikir Penelitian
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara optimal seperti yang dirumuskan dalam Undang-undang No.20 tahun 2003 pasal 3, guru sebagai
pendidik harus mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan zaman sekarang. Salah satu masalah yang dihadapi untuk meningkatkan mutu pendidikan
adalah proses pembelajaran yang masih lemah. Trianto 2007: 2 menyatakan hasil belajar yang masih rendah disebabkan oleh proses pembelajaran yang
didominasi oleh pembelajaran tradisional. Pembelajaran tradisional menggunakan metode ceramah dengan suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga
membuat siswa pasif. Hasil belajar mata pelajaran fisika yang terukur pada nilai rata-rata
ulangan umum yang masih kurang memuaskan membawa keprihatinan para pendidik khususnya guru-guru fisika. Minat untuk mempelajari konsep-konsep
fisika juga masih rendah. Hasil penelitian Hari 2008 sebagaimana dikutip oleh Samudra et al. 2014:1 menyatakan bahwa fisika adalah mata pelajaran yang sulit
untuk dipelajari dan tidak disukai oleh siswa khususnya siswa SMA. Kondisi pembelajaran fisika yang seperti itu dan kurangnya minat belajar siswa,
menyebabkan ketuntasan pembelajaran fisika relatif rendah. Kegiatan pembelajaran yang sesuai saat ini yaitu kegiatan pembelajaran
yang melibatkan partisipasi aktif siswa dalam membangun makna dan gagasan untuk berfikir mandiri serta bersikap ilmiah. Pembelajaran yang menarik dan
melibatkan peran aktif siswa, dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar siswa sehingga sasaran pembelajaran tercapai.
Menurut Silberman 2009:144 satu cara menciptakan pola belajar aktif adalah dengan merangsang siswa untuk bertanya tentang mata pelajaran mereka.
Metode Learning Start With A Question dapat merangsang siswa untuk bertanya, dan bertanya adalah kunci belajar.
Menurut Zaini et al. 2008:44, “Learning Start With A Question adalah
suatu metode pembelajaran aktif dalam bertanya”. Metode ini mengharuskan siswa untuk membaca materi terlebih dahulu. Dengan membaca maka siswa
memiliki gambaran tentang materi yang akan dipelajari, sehingga siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Membaca juga dapat merangsang siswa untuk memetik
bahan-bahan pokok penting. Ketika siswa aktif dalam bertanya, pembelajaran akan lebih
menyenangkan. Siswa akan terlibat langsung dalam proses belajar mengajar sehingga mereka akan menyukai sistem pembelajaran di kelas. Jika siswa telah
menyukai sistem pembelajaran di kelas, maka mereka akan menyukai materi pelajarannya juga. Dalam hal ini berarti terjadi peningkatan minat siswa dalam
pelajaran fisika. Metode ini juga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Metode
ini membuat siswa lebih aktif dan kreatif. Aktif untuk bertanya dan menjawab, serta kreatif untuk belajar sebelum diterangkan dan belajar sendiri bersama teman
satu kelompok. Ketika belajar dalam kelompok, siswa akan mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Dan ketika siswa aktif bertanya, guru akan
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa sehingga guru akan fokus menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa. Hal ini akan membuat siswa
Latar Belakang 1. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Pembelajaran harus sesuai dengan kondisi zaman sekarang. 3. Pentingnya penanaman pemahaman konsep-konsep dasar
pengembangan keterampilan sains dan keterampilan berpikir. 4. Pembelajaran harus menyenangkan dan melibatkan aktivitas siswa
secara optimal.
Identifikasi masalah
1. Pembelajaran tradisionaldengan metode ceramah yang membuat suasana kelas menjadi teacher centered.
2. Siswa memahami konsep fisika dengan pengetahuan teoritis dan menghafal konsep yang dipelajarinya dalam bentuk rumus-rumus
sehingga hasil belajar kognitif siswa rendah. 3. Pembelajaran yang membosankan.
4. Kurangnya minat belajar siswa.
Solusi Pembelajaran aktif dengan metode pembelajaran Learning Start With A
Question : 1. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Siswa mampu bertanya, menjawab, serta mengemukakan pendapatnya sendiri.
3. Proses pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan. 4. Proses pembelajaran langsung sehingga siswa memperoleh konsep,
Tujuan Meningkatnya minat dan hasil belajar siswa
mengetahui semua materi yang dipelajari secara detail sehingga akan meningkatkan hasil belajar mereka.
Dari penjelasan diatas, kerangka berpikir penelitian ini secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka berpikir penelitian
2.7 Momentum, Impuls, dan Tumbukan