Gambar 21. Struktur organisasi adminsitrasi PelabuhanTanjung Emas Semarang 108
KEPALA KANTOR ADMINISTRATOR PELABUHAN
TANJUNG EMAS
KASUBAG UMUM DAN
TATA USAHA KASUBAG
KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
KASI STATUS HUKUM
KAPAL KASI
KESELAMATAN KAPAL
KASI PENGAMANAN DAN
PENERTIBAN KASI
KESYAHBANDARAN KASI
PENYELAMATAN
KAPAL-KAPAL KPLP
KASI PENGAWASAN FASILITAS DAN
PELAYANAN PELABUHAN KASI
LALU LINTAS LAUT DAN PENUMPANG ANGKUTAN LAUT
KABAG TATA USAHA
KABID KPLP
KABID LALU LINTAS ANGKUTAN
LAUT DAN KEPELABUHAN KABID
KELAIKLAUTAN KAPAL
Sumber: Administrator Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, 2006
4.3.3 Penerapan ISPS code di peraiaran Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Menurut IMO perusahaan pelayaran mempunyai kewajiban untuk menyiapkan sertifikat keamanan dari badan khusus yang ditunjuk pemerintah.
Perusahaan pelayaran juga harus segera menetapkan pejabat yang bertanggungjawab soal keamanan di perusahaan CSO, membuat rencana
pengamanan kapal SSP, melakukan pengkajian SSA dan selanjutnya menunjuk seorang perwira yang bertanggungjawab atas keamanan di atas kapal
SSO. Menurut Djemat 2005, kapal harus mendapatkan sertifikat keamanan
internasional ISSC dari IMO dan harus dilengkapi dengan sistem identifikasi otomatis AIS serta sistem sinyal pengamanan SSAS. AIS merupakan peralatan
modern di kapal yang bekerja saat kapal dalam keadaan bahaya tertentu akan terhubung dengan sentral stasiun pemancar yang ada di pelabuhan internasional,
sehingga aparat keamanan segera datang memberi bantuan. Administrator pelabuhan sebagai koordiantor komite keamanan pelabuhan
telah menyusun prosedur dan sistem keamanan pelabuhan sesuai ketentuan ISPS code
dengan kegiatan dan tindakan sebagai berikut : 1 Melakukan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan menganalisis
informasi-informasi yang berkaitan dengan gangguan dan ancaman keamanan pelabuhan secara dini
2 Dari berbagai sumberinformasi yang layak dan terpercaya keakuratannya menetapkan level keamanan dan melakukan tindakan secara cepat dan tepat
3 Melakukan pengawasan dan pengamanan di daerah lingkungan kerja pelabuhan DLKP ekstra ketat meliputi :
1 Area perairan sepanjang alur pelayaran yang bermula dari buoy 1 hingga buoy 7 yang memungkinkan terjaminnya kondisi keamanan
antara alur ambang luar pelayaran dengan dermaga yang akan disandari kapal dan sebaliknya.
2 Area dermaga peti kemas 3 Area dermaga samudera
4 Area dermaga nusantara 5 Area Pertamina
6 Area PT. Indonesia Power 7 Area kayu lapis Indonesia KLI
8 Area dermaga Sriboga Ratu Raya 9 Area terminal penumpang
10 Area container yard CY freight station 11 Pintu utama keluar masuk kendaraan angkutan kontainer dengan area
terminal peti kemas 12 Pintu keluar masuk kendaraan dan orang.
Struktur organisasi ISPS code di perairan Pelabuhan Tanjung Emas sesuai pada Gambar 22.