Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Anak Jalanan

demikian mereka memiliki inisiatif sendiri untuk mencari tambahan uang saku di jalan. Umumnya mereka berasal dari keluarga dengan status ekonomi menengah ke bawah. Mayoritas anak jalanan dengan motif seperti ini memilih pekerjaan sebagai pedagang koran.

2.1.2 Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Anak Jalanan

Keluarga memiliki fungsi-fungsi dasar menurut Berns 1997 dalam Purwaningsih 2003, yaitu : a. Fungsi reproduksi yaitu keluarga berfungsi untuk mempertahankan keturunan dengan cara berkembangbiak, melahirkan generasi penerus. b. Fungsi sosialisasi yaitu keluarga merupakan tempat penanaman nilai-nilai, kepercayaan, sikap, keterampilan, dan teknik-teknik. c. Penentuan peran sosial yaitu keluarga merupakan tempat pembagian pekerjaan, peran sebagai ayah, ibu, dan anak dengan tugas masing-masing. d. Dukungan ekonomi yaitu keluarga merupakan tempat perputaran uang. e. Dukungan emosi yaitu keluarga memberikan pengalaman interaksi sosial pertama, interaksi pengasuhan, keakraban, keabadian, dan rasa aman bagi anak. Keluarga merupakan tempat berbagi sakit, sedih, terluka, dan saat usia senja. Menurut Soe’oed 1999, agen sosialisasi merupakan significant others orang yang paling dekat dengan anak jalanan, seperti orang tua, kakak-adik, saudara, teman sebaya, guru atau instruktur dan lainnya. Pada anak jalanan yang masih kanak-kanak yang menjadi agen sosialisasi pada umumnya adalah orang tua dan anggota keluarga lainnya yang merupakan significant other bagi anak, dan orang tualah yang menjadi role model bagi seorang anak dalam membentuk perilakunya, sehingga apabila orang tua atau significant other bekerja di jalanan maka secara otomatis anak akan mencontoh hal tersebut dari orang tua atau significant other . Akan tetapi, agen sosialisasi berubah bagi anak jalanan beranjak masa remaja, dimana sosialisasi yang dilakukan oleh peer group menjadi sangat bahkan lebih penting. Pada keadaan anak jalanan, salah satu permasalahan yang dihadapi mereka adalah telah bergesernya fungsi keluarga, salah satu contohnya fungsi ayah sebagai pencari nafkah yang digantikan oleh anak-anak mereka. Menurut Purwaningsih 2003, orang tua sangat mempengaruhi keputusan anak dalam rangka mencari nafkah. Dukungan ini dapat berupa langsung maupun tidak langsung. Dukungan ini ditunjukkan dengan perilaku orang tua yang meminta uang ’setoran’ pada anak jalanan. Keadaan sosial ekonomi keluarga yang serba kekurangan mendorong anak jalanan untuk mencari penghasilan lebih. Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat dilihat salah satunya melalui pekerjaan orang tua.

2.1.3 Kekerasan pada Anak Jalanan