41
4.4. Pengukuran Semantik Suksesi
Pengukuran pertama dilakukan terhadap hubungan antara konstruk berdasarkan taksonomi yang tersedia pada Tabel 4.1 sampai Tabel 4.4 dan konstruk tambahan
yang berasal dari faktor organisasi seperti Tabel 4.7.
Dari Tabel 4.1 sampai Tabel 4.4 dan Tabel 4.7 diperoleh |w
1
| = 0,5811, |w
2
| =
0,7815, |w
3
| = 0,7408, |w
4
| = 0,5881, dan |w
5
| = 0,7778 sebagai hasil jumlah dari bobot kata. Sedangkan dari Tabel 4.1 dan Tabel 4.4 diperoleh kata yang sama:
{“system”,”get”} sehingga diperoleh
|w
1
∩w
2
| = 0,13180,1426+0,01520,0139
= 0.0190.
Dengan menggunakan persamaan 2.5 diperoleh similaritas antara taksonomi konstruk I “perceived usefulness” dan konstruk II “information quality” seperti
berikut:
simkosI,II = 0.0190sqrt0,58110,7815 = 0,0282.
Dengan cara yang sama, perhitungan similaritas antara setiap pasangan konstruk didapatkan similaritas seperti Gambar 4.1.
Perceiv ed
Usefulness Information
Quality System Qua
lity User
Satisf action
Organisational Factors
Perceived Usefulness 1.0000
Information Quality 0.0282
1.0000 System Quality
0.0306 0.0296
1.0000 User Satisfaction
0.0478 0.0493
0.0489 1.0000
Organisational Factors 0.0000
0.0051 0.0000
0.0000 1.0000
Gambar 4.1. Similaritas antara konstruk
Universitas Sumatera Utara
42 Gambar 4.1 menjelaskan bahwa terdapat kesamaan yang kuat antara beberapa
konstruk, tetapi konstruk tambahan tidak mempunyai kesamaan yang kuat dengan yang lain. Konstruk keempat “user satisfaction” mempunyai kesamaan secara
berurutan lebih tinggi dengan kedua “information quality”, ketiga “system quality”, dan pertama “perceived usefulness” dibandingkan yang lain.
Tabel 4.8. Nilai singleton Yahoo untuk konstruk
No. Konstruk Ω
x
1. 2.
3. 4.
5. Perceived Usefulness
Information Quality System Quality
User Satisfaction Organisational Factors
59300 10200000
562000 2210000
128000
Perceiv ed
Usefulness Information
Quality Sysem Quality
User Satisf
action Organisational
Factors
Perceived Usefulness Information Quality
5980 System Quality
5640 29500
User Satisfaction 12500
11900 14500
Organisational Factors 3900
31800 2430
5070
Gambar 4.2. Nilai doubleton untuk pasangan konstruk
Perceiv ed
Usefulness Sysem Quality
Information Quality
User Satisf
action Organisational
facto rs
Perceived Usefulness 1,0000
System Quality 0,0006
1.0000 Information Quality
0,0005 0.0027
1.0000 User Satisfaction
0.0045 0.0043
0.0053 1.0000
Organisational factors 0.0017
0.0137 0.0010
0.0022 1.0000
Gambar 4.3.
Similaritas antara konstruk berdasarkan mesin cari Yahoo
Universitas Sumatera Utara
43 Melalui mesin cari Yahoo, secara konsep sosial bersama populasi teks
diperoleh singleton untuk konstruk suksesi sistem informasi seperti Tabel 4.8, sedangkan doubleton untuk konstruk-konstruk adalah seperti Gambar 4.2. Dengan
menggunakan persamaan 2.6 diperoleh hubungan semantik antara konstruk- konstruk, yaitu seperti Gambar 4.3.
Gambar 4.3 menjelaskan terdapat beberapa konstruk yang memiliki hubungan atau secara semantik berkaitan antara satu dengan yang lain: Terutama konstruk
“organizational factors” yang secara taksonomi tidak mempunyai hubungan akan memiliki hubungan yang kuat dengan konstruk “system quality”, namun demikian
memiliki hubungan yang paling lemah dengan konstruk “information quality”. Hubungan secara semantik ini menyatakan bahwa secara populasi teks suksesi sistem
informasi lebih sering diungkapkan melalui faktor organisasi dan mutu sistem.
Tabel 4.9. Hubungan semantik antara pendekatan analisis dan konstruk
berdasarkan mesin cari Yahoo dan tetapan Jaccard
Pendekatan Analisis Konstruk
I II III IV V
PA1 0,0020
0,0410 0,0004
0,0005 0,0258
PA2 0,0001
0,0000 0,0000
0,0000 0,0001
PA3 0,0008
0,0106 0,0006
0,0011 0,0129
PA4 0,0001
0,0000 0,0000
0,0000 0,0015
PA5 0,0000 0,0000
0,0000 0,0000
0,0000 PA6 0,0000
0,0000 0,0000
0,0000 0,0001
PA7 0,0002
0,0001 0,0002
0,0000 0,0247
PA8 0,0016
0,0383 0,0004
0,0005 0,0221
Jumlah 0,0048
0,0900 0,0016
0,0021 0,0872
Rata-rata 0,0006
0,0113 0,0002
0,0003 0,0109
Pengukuran dengan melibatkan singleton masing-masing konstruk atau masing-masing pendekatan analisis, dan doubleton dari konstruk dan pendekatan
analisis sekaligus, dan menggunakan rumusan 2.6 diperoleh hasil seperti Tabel 4.9, yang menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara PA1 dan PA8 dengan
konstruk II “Information Quality” dibanding dengan yang lain. Secara umum, dapat dinyatakan bahwa terdapat 7 tujuh nilai perhitungan di atas 0,0100 atau sekitar
17.5 740, dengan mana angka 40 adalah total sel pada Tabel 4.9 dan 4 empat nilai perhitungan yang lebih rendah atau 10 440, yang berarti terdapat 27.5
dukungan secara semantik tentang suksesi sistem informasi dari sudut perencanaan.
Universitas Sumatera Utara
44 Secara rata-rata, pendekatan analisis PA adalah faktor yang berkaitan
langsung dengan perencanaan aktivitas dalam organisasi seperti yang diperlihatkan oleh Tabel 4.10 dengan mana konstruk tambahan V secara umum memiliki
hubungan, namun demikian hubungan lain juga dibentuk antara PA dengan konstruk II “Information Quality” dari suksesi sistem informasi dan memiliki rata-rata lebih
baik dibandingkan dengan yang lain.
Tabel 4.10. Hubungan semantik antara pendekatan analisis dan fitur berdasarkan
mesin cari Yahoo dan tetapan Jaccard FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE6
PA1 0,0474 0,1044
0,1444 0,1046
0,0502 0,3929
PA2 0,0419 0,5029
0,3741 0,1636
0,1635 0,3828
PA3 0,0348
0,5972 0,2955
0,0511 0,1511
0,7471 PA4
0,0347 0,2348
0,3591 0,0426
0,1462 0,8060
PA5 0,0174 0,0904
0,1056 0,0072
0,0268 0,0344 PA6 0,0476
0,1673 0,2695
0,2002 0,0528 0,1214
PA7 0,0013 0,0062
0,0084 0,1325
0,0026 0,0046 PA8 0,0445
0,1985 0,1755
0,2045 0,0529
0,3915 Jumlah
0,2696 1,9018
1,7320 0,9102
0,6461 2,8807
Rata-rata 0,0337
0,2377 0,2165
0,1138 0,0807
0,3601
Gambar 4.4. Hubungan semantik antara pendekatan analisis dan fitur.
Universitas Sumatera Utara
45 Tabel 4.10 menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara beberapa
pendekatan analisis PA dengan teknik fitur: Hubungan yang kuat terjadi antara PA4 “normative analysis” dan FE6 “determine futurepotential requirement”. Secara
rata-rata hubungan terjadi antara fitur FE6 dengan pendekatan analisis PA. Berdasarkan beberapa pengukuran similaritas seperti dilakukan di atas,
hubungan antara beberapa faktor dapat divisualisasi dengan menggunakan jaringan semantik. Sebagai contoh, Gambar 2.1 dapat diubah menjadi Gambar 4.4 menurut
hubungan yang terbangun pada Tabel 4.10.
Tabel 4.11. Nilai survei
Butir konstruk peubah terikat Kelas Kuliah
I II III IV
FFa. Systems easy to use FFb. Systems are user friendly
FFc. Systems are easy to learn FFd. Easy to get system to do what we
want to do FFe. Easy to become skillfull
FFf. Output presented in useful format FFg. Satisfied with accuracy of system
FFh. Information is clear FFi. Systems are accurate
FFj. System provide sufficient information
FFk. System provide up-to-date information
FFl. I get the info I need in time FFm. System provide precise information
FFn. Information contents meet my needs FFo. Accomplish tasks more quickly
FFp. Using the systems improves job performance
FFq. Using system increases productivity FFr. Systems make the job easier
FFs. Systems enhance effectiveness in job
FFt. System useful to job FFu. System adequate to meet info
processing needs FFv. Systems are efficient
FFw. Systems are effective FFx. Overall, satisfied with systems
0,9565 0,8261
0,9130 0,6957
0,6957 0,9130
0,6957 0,9130
0,9565 0,8261
0,7826 0,7391
0,8696 0,9130
0,9565 0,6087
0,5652 0,9130
0,8696
0,9130 0,7391
0,9565 0,9565
0,6957 0,7692
0,7692 0,6923
0,7692
0,6923 0,3846
0,7692 0,7692
0,6923 0,7692
0,8461 0,6923
0,8461 0,6923
0,6153 0,7692
0,7692 0,7692
0,8461
0,8461 0,8461
0,7692 0,8461
0,7692 0,9167
0,8333 0,8333
0,3333
0,7500 0,4167
0,3333 0,9167
0,8333 0,7500
0,2500 0,3333
0,8333 0,4167
0,9167 0,7500
0,7500 0,9167
0,5000
0,8333 0,7500
0,9167 0,8333
0,5833 0,8462
0,7692 0,7692
0,8462
0,4615 0,6154
0,6154 0,8462
0,8462 0,6154
0,6923 0,6923
0,7692 0,7692
0,6923 0,8462
0,8462 0,8462
0,5384
0,8462 0,6923
0,6923 0,8461
0,6923
Universitas Sumatera Utara
46
4.5. Evaluasi