Pengantar Metodologi Penelitian METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Pengantar

Metode penelitian ini didasarkan kepada suatu rancangan penelitian yang berarti ada penghubung berkonsep conceptual bridge dari apa yang telah diketahui tentang sistem informasi, struktur kognitif untuk memandu pengumpulan data, dan garis- garis besar untuk menyajikan interpretasi kepada yang lain Pickard, 2007. Oleh karena itu, metodologi yang diajukan dalam penelitian ini berkaitan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

3.2. Metodologi Penelitian

Melalui jenis penelitian pendekatan kualitatif dan kuantitatif, metodologi yang digunakan dalam penelitian ini terbagi kepada tiga tahap. Pada tahap pertama dilakukan kajian pustaka untuk mengikuti perkembangan terkini pada bidang kajian ini, yaitu tentang apa, kenapa dan bagaimana suksesi sistem informasi. Tahap kedua berkaitan dengan memodelkan secara semantik suksesi sistem informasi sehingga dimungkinkan untuk melibatkan metode kecerdasan buatan dilibatkan dan pembelajaran dilakukan. Tahap ketiga adalah implementasi yang melibatkan beberapa prosedur komputasi. Penelitian ini didasarkan kepada asumsi bahwa terdapat penyesuaian tuntutan perubahan kepentingan terhadap suksesi sistem informasi secara riil maupun dunia maya. Tahap pertama dimulai dengan memahami secara menyeluruh dari konsep, filosofis sampai teori tentang suksesi sistem informasi secara semantik. Proses ini Universitas Sumatera Utara 31 dilakukan dengan kajian pustaka dari beragam kertas kerja: buku, jurnal, konferensi dan laporan penelitian yang berkaitan dengan: a. Sistem informasi dan suksesi sistem informasi. b. Teknologi semantik, semantik sistem informasi dan metode terkait. PETA JALAN PENELITIAN SEMANTIK SUKSESI SISTEM INFORMASI BERDASARKAN POPULASI TEKS PENELITIAN YANG TELAH ADA PENELITIAN YANG DIRENCANAKAN RENCANA ARAH PENELITIAN Publikasi yang berkaitan tentang : “Sistem Informasi” Steininger et al., 2009 Urbach et al., 2009 Eksplorasi dan Implementasi Pustaka dan Web Semantik Suksesi Sistem Informasi Berdasarkan Populasi Teks Kajian literatur terhadap beberapa kertas kerja. Pendekatan kualitatif : Menjelaskan tentang beberapa kategori dan faktor yang mempengaruhi suksesi sistem informasi Publikasi Pendukung Seddon Kiew, 1994 Rai et al., 2002 Terhasilnya faktor-faktor yang mempengaruhi suksesi sistem informasi Terhasilnya kategori suksesi sistem informasi Chen Kashyao, 2001 Samaras et al., 2009 Kajian literatur terhadap beberapa kertas kerja yang berkaitan denga metode dan teknologi semantik yang digunakan untuk mengukur suksesi sistem informasi Pendekatan Kuantitatif : Eksperimen melibatkan Web sebagai sumber informasi dinamik dan korpus terbesar, dan mesin cari sebagai pintu gerbang informasi Terhasilnya satu prosedur penilaian sukses sistem informasi yang melibatkan teknologi semantik Terhasilnya satu pemaknaan suksesi sistem informasi yang dapat dipercaya Kajian literatur terhadap beberapa kertas kerja yang berkaitan dengan penilaian atau evaluasi dalam penggunaan teknologi semantik Pendekatan kualitatif dan Kuantiatif: Melakukan perbandingan hasil antara eksperimen dan hasil kusioner yang dikembalikan Terhasilnya satu prosedur yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor suksesi sistem informasi Terhasilnya pemaksanaan semantik terhadap faktor- faktor dimaksudkan Gambar 3.1. Petajalan penelitian Universitas Sumatera Utara 32 Setelah melaksanakan tinjauan pustaka, dikenali jurang pemisah metode dan pertanyaan penelitian yang telah diajukan, seperti dituangkan pada petajalan penelitian seperti Gambar 3.1. Suksesi Sistem Informasi Mutu informasi Kegunaan yang dirasakan Mutu sistem Kepuasan pengguna Systems easy to use Systems are user friendly Systems are easy to learn Easy to get system to do what we want to do Easy to become skillful System adequate to meet info processing needs Systems are efficient Systems are effective Overall, satisfied with systems Output presented in useful format Satisfied with accuracy of system Information is clear Systems are accurate System provide sufficient information System provide up-to-date information I get the info I need in time System provide precise information Information contents meet my needs Accomplish task more quickly Using the systems improves job performance Using system make increases productivity Systems make the job easier Systems enhance effectiveness in job System useful to job Decision making structure Managerial IT knowledge Top management support Resource allocation Budgeting method Goal alignment Management style Value chain analysis Porter five forces Business strategy analysis End-means analysis Normative analysis Process analysis SWOT analysis Critical success factor SEMANTIK PENGUKURAN Gambar 3.2. Fishbone keberadaan faktor suksesi sistem informasi Tinjauan pustaka terhadap berbagai sumber yang berkaitan dengan sistem informasi dan organisasi menghasilkan faktor-faktor yang terkait dengan sistem informasi. Faktor-faktor ini ditabelkan dan dikategorikan menurut keperluan dan kepentingan pengguna dan organisasi, seperti diungkapkan pada Gambar 3.2. Dalam hal ini, pengayaan terhadap faktor dilakukan dengan membangun taksonomi kata dan pembobotan. Pembobotan dilakukan dengan melibatkan tas kata dan persamaan 2.4. Pada tahap berikutnya akan dilakukan pengayaan terhadap faktor-faktor ini dari konteks tertentu yang disediakan oleh Web yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan sistem informasi melalui persamaan 2.5. Pada tahap kedua, setelah prosedur dibangun dilakukan eksperimen yang dijalankan dengan melibatkan komputer, pemrograman, dan mesin cari seperti berikut: Universitas Sumatera Utara 33 a. Menentukan bobot setiap faktor suksesi sistem informasi dari Web. b. Menentukan konteks lain yang berkaitan dengan suksesi sistem informasi dari ringkasan Web. c. Menentukan kemungkinan hubungan antara faktor-faktor sebagai pembelajaran. Bobot suksesi sistem informasi didasarkan atas butir konstruk dan konstruk yang masing-masing mewakil peubah terikat dan peubah bebas, nilai masing-masing diambil dari mesin cari. Perngukuran dilakukan untuk membangun hubungan antara setiap objek suksesi sistem informasi dengan melibatkan teknologi semantik seperti ko-okkurensi, konsep similaritas dan pengukuran menggunakan koefisien Jaccard seperti persamaan 2.6. Untuk menguji ketidakbergantungan distribusi data digunakan statistik χ 2 chi square yang melibatkan persamaan 2.7, 2.8, dan 2.9. Tahap ketiga adalah melakukan evaluasi, yang melibatkan keandalan sumber informasi untuk mewakili suksesi sistem informasi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan α Cronbach seperti persamaan 2.11. Pada tahap ketiga ini juga dilakukan pengumpulan data dari pengetahuan pengguna sistem informasi, untuk melakukan ini dibangun kusioner yang diberikan dan diedarkan secara terbatas kepada calon penggiat sistem informasi mahasiswa dan penilaian dilakukan berdasarkan presisi. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN