Pengantar Terminologi dan Definisi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengantar

Pada bab ini akan diuraikan beberapa kajian yang berkaitan dengan suksesi sistem informasi, dari sudut model, pengukuran, dan pengembangan, termasuk kemungkinan penglibatan semantik. Beberapa terminologi berkaitan dengan sistem informasi dan suksesinya diungkapkan sebagai fondasi kajian ini. Bagian selanjutnya dari bab ini mengungkapkan beberapa kajian tentang suksesi sistem informasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi suksesi dan pengembangan sistem informasi secara umum.

2.2. Terminologi dan Definisi

Terdapat lebih dari satu definisi tentang sistem informasi, demikian juga terdapat banyak penafsiran tentang suksesi sistem informasi Edwards, 1967; Berryman Kindlmann, 2008. Berikut batasan sistem informasi yang didasari oleh hukum yang berlaku di Indonesia Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Internet Transaksi Elektronik: a. “Sistem informasi merupakan penerapan teknologi informasi yang berbasis jaringan telekomunikasi dan media elektronik, yang berfungsi merancang, memproses, menganalisis, menampilkan, dan mengirimkan dan menyebarkan informasi elektronik.” b. “Sistem informasi secara teknis dan menajemen sebenarnya adalah perwujudan penerapan produk teknologi informasi ke dalam suatu bentuk Universitas Sumatera Utara 6 organisasi dan manajemen sesuai dengan karakteristik kebutuhan pada organisasi tersebut dan sesuai dengan tujuan peruntukannya.” c. Pengertian lain, “sistem informasi secara teknis dan fungsional adalah keterpaduan sistem antara manusia dan mesin yang mencakup komponen perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, sumber daya manusia, dan substansi informasi yang dalam pemanfaatannya mencakup fungsi input, process, output, storage, dan communication. Akan tetapi tidak terdapat batasan yang mendasar tentang suksesi sistem informasi Urbach et al., 2009. Oleh karena itu, setiap pemangku kepentingan mengenai sistem informasi mempunyai definisi berbeda. Misalnya, definisi awal menyatakan bahwa suksesi sistem informasi berkaitan dengan pengukuran dan penganalisisan kepuasan pengguna komputer yang dimotivasi oleh keinginan manajemen untuk meningkatkan produktivitas sistem informasi Bailey Pearson, 1983, dan definisi yang lain menghubungkannya dengan dampak sistem infomasi sepanjang lintasan penggunaan agar dapat memandu ke arah kinerja lebih baik secara organisatoris dengan keseluruhan biaya lebih rendah Byrd et al., 2006. Jadi, hal kunci yang dinyatakan dalam definisi suksesi sistem informasi adalah pengukuran, yaitu mengukur suksesi sistem informasi, yang melibatkan faktor-faktor dan beberapa metode. Sementara itu, semantik secara khusus merupakan kajian pemaknaan yang fokus atas hubungan antara kata, frasa, atau simbol Kruk McDaniel, 2009. Oleh karena itu, pengukuran suksesi sistem informasi dilakukan berdasarkan asumsi bahwa apabila tuntutan kepuasan pengguna dapat diwakili secara harfiah oleh teks dan apabila kata atau frasa mewakili tuntutan permintaannya, maka populasi teks dapat mewakili kepuasan pengguna secara populasi. Dengan demikian, semantik suksesi sistem informasi dapat dikatakan sebagai pengaruh sistem informasi dalam kehidupan sosial atau organisasi berdasarkan permintaan pengguna atau kajian ilmiah yang digambarkan oleh repositori dokumen seperti Web, berdasarkan alasan bahwa Web terdiri dari populasi teks yang mewakili dunia secara virtual. Universitas Sumatera Utara 7

2.3. Suksesi Sistem Informasi