Perbedaan Konsep Pengelolaan Bank Syariah dengan Bank

2 Melepas kesulitan harus diprioritaskan dibanding memberi manfaat, meskipun keduanya sama-sama merupakan tujuan syariah. 3 Kerugian yang lebih besar tidak dapat diterima untuk menghilangkan yang lebih kecil. Kebebasan indvidu didalam kerangka etika Islam diakui selama tidak bertentangan dengan kepentingan sosial yang lebih besar atau sepanjang individu itu tidak melangkahi hak-hak orang lain.

2.4.4. Perbedaan Konsep Pengelolaan Bank Syariah dengan Bank

Konvensional Konsep yang dimiliki oleh bank syariah adalah : a Bank syariah memandang harta yang dimiliki oleh manusia adalah titipan Allah SWT, sehingga cara memperoleh, mengelola dan memanfaatkannya harus sesuai prinsip syariah. b Bank syariah mendorong nasabah untuk mengupayakan pengelolaan harta nasabah simpanan sesuai prinsip syariah. c Bank syariah menempatkan karakter atau sikap nasabah maupun pengelola bank pada posisi yang sangat penting dan menempatkan sikap akhlakul karimah sikap terpuji sebagai sikap dasar hubungan antara nasabah dan bank. d Adanya kesamaan ikatan emosional yang kuat yang didasarkan prinsip keadilan, prinsip kederajatan dan prinsip ketentraman antara pemegang saham, pengelola bank, serta nasabah dalam menjalankan usaha Bank Syariah. Bank syariah memiliki konsep bagi hasil berikut : 1 Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung dan rugi. 2 Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh. 3 Jumlah pembagian bagi hasil meningkat sesuai dengan meningkatnya jumlah pendapatan. 4 Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi hasil. 5 Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Jika proyek itu tidak mendapatkan keuntungan, maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua pihak. Konsep yang dimiliki oleh bank konvensional adalah : a. Kepentingan pemilik dana deposan adalah memperoleh imbalan berupa bunga simpanan yang tinggi, sedangkan kepentingan pemegang saham diantaranya memperoleh spread yang optimal antara suku bungan simpanan dan suku bunga pinjaman. Di lain pihak, kepentingan pemakai dana debitur adalah memperoleh tingkat bunga yang rendah biaya murah. Dengan demikian, terhadap ketiga kepentingan dari tiga pihak tersebut terjadi antagonisme yang sulit diharmoniskan. Bank konvesional hanya menjadi perantara saja. b. Tidak ada ikatan emosional yang kuat antara pemegang saham, pengelola bank dan nasabah, karena masing-masing pihak mempunyai keinginan yang bertolak belakang. Bank konvensional memiliki sistem bunga berikut : 1. Penentuan suku bunga dibuat pada waktu pembukaan rekening dengan pedoman harus selalu untung untuk pihak bank. 2. Besarnya persentase berdasarkan jumlah uang modal yang dipinjamkan. 3. Jumlah pembayaran bunga tidak mengikat, meskipun jumlah keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi membaik. 4. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah mengalami keuntungan atau tidak.

2.5. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan

11 141 108

Hubungan Organisasi Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Syariah Medan

1 57 85

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK CABANG PEMUDA MEDAN.

2 11 30

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KC MEDAN I JL.PEMUDA.

0 3 23

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MEDAN.

0 1 28

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) UNIT KEBUN BALIMBINGAN.

0 3 25

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Karyawan PT. Daeyu Indonesia).

0 0 7

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah KC Semarang) - Test Repository

1 1 166

Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Syariah Semarang) - Test Repository

0 1 125