dengan pengakuan prestasi kerja karyawan. Hal-hal yang dapat terjadi jika penghargaan tidak diberikan adalah perusahaan kehilangan
kekayaan, waktu, uang, dan usaha yang telah diinvestasikan oleh karyawan.
4.3.9. Toleransi Konflik
Toleransi konflik adalah kesempatan karyawan untuk dapat mengungkapkan konflik secara terbuka.
Tabel 10. Jawaban responden mengenai toleransi konflik
Toleransi Konflik
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Agak
Tidak Setuju
Setuju Sangat
Setuju
Patuh terhadap perintah atasan
0 0 2
15,38 8
61,54 3
23,08 Saya melanggar
peraturan yang ditetapkan
perusahaan 2
15,38 3
23,08 8
61,54 0 0
Atasan saya menegur dan
memberikan sanksi jika saya
melanggar peraturan
0 0 2
15,38 8
61,54 3
23,08
Tabel 10 menunjukkan bahwa 61,54 karyawan setuju patuh
terhadap perintah atasan, 61,54 agak tidak setuju melanggar peraturan yang telah ditetapkan perusahaan dan 61,54 setuju bahwa
atasan menegur dan memberikan sanksi, jika melakukan kesalahan. Perusahaan yang memiliki tingkat toleransi konflik tinggi sering
mengalami perdebatan baik sesama karyawan maupun antar karyawan dengan atasan. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki tingkat toleransi
rendah akan menghindari perdebatan dan menggerutu di belakang.
Pada dasarnya seorang atasan menuntut produktivitas yang tinggi dari karyawannya agar sasaran yang ditetapkan dapat tercapai sesuai
dengan tolak ukur yang telah ditentukan. Pada umumnya, karyawan selalu menghindari konflik dengan atasan. Akan tetapi bukan berarti
atasan selalu benar. Oleh karena itu, seorang karyawan harus kritis dalam menyikapi hal tersebut.
4.3.10. Pola komunikasi
Pola komunikasi merupakan seberapa jauh komunikasi yang dibangun organisasi membatasi hierarki secara formal Tabel 11.
Tabel 11. Jawaban responden mengenai pola komunikasi
Pola Komunikasi Sangat
Tidak Setuju
Tidak Setuju
Agak Tidak
Setuju Setuju
Sangat Setuju
Saya sering salah paham dalam
menerima informasi 3
23,08 4
30,77 6
46,15 0 0
Saya memiliki hambatan komunikasi
dengan pimpinan saya 2
15,38 4
30,77 7
53,85 Saya mengeluarkan
inspirasi dan uneg-uneg lewat serikat pekerja
2 15,38
4 30,77
7 53,85
Tabel 11 menunjukkan sebanyak 46,15 karyawan agak tidak
setuju dengan pernyataan salah paham menerima informasi. Hal ini menunjukkan bahwa penyampaian informasi di BTN Unit Usaha
Syariah Pusat berlangsung dengan baik. Apabila penyampaian informasi tidak berlangsung dengan baik, maka akan menjadi
hambatan bagi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan. Jumlah karyawan yang setuju memiliki hambatan komunikasi
dengan pimpinan berjumlah 53,85. Hal ini disebabkan adanya rasa segan dalam diri karyawan untuk melakukan komunikasi dengan
pimpinan. Oleh karena itu, para karyawan lebih sering mengeluarkan inspirasi dan uneg-uneg melalui serikat pekerja. Hal ini dibuktikan
dengan banyaknya karyawan yang memilih setuju terhadap pernyataan tersebut dengan jumlah 53,85.
4.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan